Sebagai makhluk hidup, anjing juga bisa kentut lho! Namun berbeda dengan manusia yang harus menghindar dari keramaian untuk buang gas, anjing sering kentut tanpa melihat situasi dan kondisi.
Memang, gas yang dikeluarkan tidak berbahaya akan tetapi kadang-kadang bau yang dihasilkan cukup mengerikan apalagi si anjing kentut ketika sedang ada tamu di rumah. Waw memalukan sekali!
Hal-hal yang menyebabkan Anjing Sering Kentut
Perut kembung adalah penyebab utama yang membuat anjing sering kentut. Perut kembung terjadi ketika saluran pencernaan anjing dipenuhi oleh gas. Hal ini lumrah terjadi karena dalam proses pencernaan.
Bakteri-bakteri yang berada di dalam tubuh anjing memecah makanan. Anjing yang mengalami perut kembung tidak berbahaya secara klinis, namun untuk lebih memahami lebih lanjut mari kita simak beberapa hal yang menyebabkannya.
1. Makanan tidak sehat atau berkualitas rendah
Makanan tidak sehat yang dimaksud adalah makanan yang memiliki nutrisi rendah. Biasanya disebut sebagai filler. Makanan-makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi seperti jagung, terigu, kedelai, atau yang paling sering ditemukan adalah carageenan (hasil olahan rumput laut). Oleh karena itu kita sebagai mama papa anjing harus teliti terhadap komposisi apa yang terkandung dalam makanan anjing ya.
2. Memberikan sisa makanan kita kepada anjing
Sudah sebuah naluri ketika melihat anjing mendekat kepada kita sewaktu makan, kita secara reflek menyuapi si anjing. Namun kebiasaan ini bisa menyebabkan perut kembung bagi anjing lho! Karena sebagian besar makanan yang kita makan mengandung karbohidrat yang membuat perut anjing terisi gas berlebih.
Pemberian makanan sisa ini bila dilakukan secara terus-menerus akan membuat pencernaan anjing menjadi tidak sehat. Oleh karena itu kita sebagai orang tua anjing sebisa mungkin menghindari memberikan makanan sisa kepada anjing-anjing kita ya.
3. Alergi makanan
Dalam beberapa kasus, ada anjing yang memiliki alergi pada makanan tertentu. Penting bagi kita sebagai orang tua anjing untuk berkonsultasi dengan dokter hewan mengenai makanan apa saja yang menyebabkan alergi pada anjing.
Dampak dari menyantap makanan alergen bagi anjing antara lain; kulit menjadi gatal, rambut bulu menjadi kusam, permasalahan pencernaan yang berujung kepada sering kentut.
4. Makan terlalu cepat
Beberapa anjing terlalu senang dengan makanan sehingga mereka mengunyahnya terlalu cepat. Mungkin ini tidak menjadi masalah pada awalnya, namun dengan mengunyah makanan terlalu cepat maka semakin banyak udara yang masuk ke perut anjing. Padahal ini merupakan salah satu penyebab utama anjing sering kentut.
Untuk mengatasi hal ini, mama papa anjing bisa menyediakan dua mangkuk untuk membagi porsi makan atau bisa membeli mangkuk jenis slow feeder yang tersedia di online marketplace. Hal ini bisa menjaga anjing agar tidak makan terlalu cepat.
5. Perubahan diet (pola makan) yang secara tiba-tiba
Anjing telah makan makanan yang berkualitas namun masih sering kentut? Kemungkinan ini terjadi karena perubahan pola makan yang secara tiba-tiba. Perubahan mendadak ini membuat perut anjing menjadi kaget.
Ketika kalian ingin mengganti makanan anjing, harap lakukan secara bertahap. Maksudnya dengan memberikan makanan baru anjing secara bertahap.
Mulai dari memberikan porsi makanan anjing yang baru dicampur dengan yang lama. Berikan secara bertahap, mulai dari sedikit hingga pada tahap anjing sudah bisa beradaptasi dengan makanan yang baru.
Setelah mengetahui penyebab anjing sering kentut, mama dan papa anjing tidak perlu bingung lagi ya. Seperti yang telah dibahas di atas, penyebab utama anjing sering kentut adalah makanan! Dengan mengetahui penyebabnya kita sebagai orang tua anjing menjadi cekatan dalam merawat anjing.
