Kenali Jenis Cacing Anjing dan Cara Mengobatinya

Img

Anjing adalah jenis hewan peliharaan yang bisa mengalami cacingan. Jenis hewan yang satu ini memang rentan terkena cacingan terutama dari faktor makanan. Jika makanan anjing tidak higienis dan steril, maka mereka kemungkinan besar akan mengalami cacingan. Dan perlu kamu tahu, ada banyak jenis cacing anjing yang membahagiakan kesehatan mereka.

Jenis-jenis cacing yang menyerang kesehatan anjing tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Namun begitu berbagai jenis cacing tersebut bisa menyebabkan gejala penyakit cacingan yang hampir sama pada hewan peliharaan anjing. Berikut ini jenis-jenis cacing yang bisa menginfeksi anjing dan cara mengobatinya.

Jenis Cacing Anjing yang Perlu Kamu Tahu

Kondisi cacingan pada anjing tentu saja berbahaya karena bisa menimbulkan penyakit yang lebih parah. Ada berbagai jenis cacing anjing yang perlu kamu tahu agar nantinya bisa mewaspadai penyakit cacingan pada hewan peliharaan. Berikut ini berbagai jenis cacing pada anjing yang berbahaya tersebut :

1.    Cacing Pita

Jenis cacing pertama yang sering didapati dalam tubuh anjing yaitu cacing pita. Biasanya cacing pita kering yang belum masuk ke dalam tubuh anjing berukuran seperti butiran beras atau butiran wijen. Biasanya ukuran mereka rata-rata yaitu 0,8 mm. Cacing pita bisa hidup di dalam sistem pencernaan anjing, lalu menyerap nutrisi yang masuk ke tubuh anjing di dalam usus. Nantinya cacing yang sudah masuk ke dalam tubuh anjing bisa mengeluarkan telur lagi dengan jumlah ribuan.

Penyebab cacing pita bisa masuk ke sistem pencernaan anjing yaitu karena anjing memakan makanan yang sudah terinfeksi cacing. Makanan yang tidak higienis menjadi sarana utama penularan cacing pita pada sistem pencernaan anjing. Gejala dari penyakit cacing pita pada anjing yaitu adanya gejala gatal pada anus, penurunan berat badan dan nafsu makan anjing, merasa cemas, dan lain sebagainya.

2.    Cacing Gelang

Jenis cacing anjing berikutnya yang sangat banyak ditemui di sistem pencernaan anjing yaitu cacing gelang. Jenis cacing yang satu ini bisa berukuran sekitar 5 cm lebih, dengan bentuk seperti spaghetti. Ujung kepala cacing ini meruncing, serta kebanyakan berwarna cokelat atau putih. Penelitian mengatakan jika anak anjing sudah terlahir dengan larva cacing gelang, lalu berkembang di tubuh mereka hingga dewasa.

Infeksi cacing gelang pada tubuh anjing bisa menyebabkan anjing tersebut mengalami muntah-muntah hingga diare berat. Selain itu, anjing yang terinfeksi cacing gelang juga terlihat lesu, serta mengalami penurunan nafsu makan. Bahkan penurunan berat badan juga sering dialami oleh anjing yang mengalami infeksi cacing gelang.

3.    Cacing Tambang

Berikutnya, infeksi cacing tambang juga sering sekali dialami oleh anjing. Jenis cacing yang satu ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan cacing tanah dan bersifat parasit. Biasanya jenis cacing yang satu ini menginfeksi usus anjing. Gejala dari penyakit infeksi cacing tambang yaitu adanya mual dan muntah yang dialami oleh anjing.

Jenis cacing yang satu ini bisa menghisap darah dari anjing hingga mereka mengalami kekurangan darah / anemia. Dampak terburuknya yaitu anjing bisa meregang nyawa. Infeksi akibat cacing tambang memang cukup sulit didiagnosa karena mereka menyerap darah dari anjing dan bukan nutrisi. Mereka juga tidak ditemui dalam feses anjing yang telah keluar.

Itulah berbagai jenis cacing anjing yang perlu kamu tahu. Pastikan untuk selalu menjaga kesehatan anjing agar mereka tidak cukup rapuh untuk diserang oleh cacing tersebut. Pastikan anjing yang kamu pelihara selalu mengkonsumsi makanan sehat yang tidak mengandung kotoran.

Pastikan pula anjingmu selalu bermain dalam zona yang bersih serta terhindar dari anjing yang telah terinfeksi penyakit cacing sebelumnya. Dengan menjaga kesehatan anjing, nantinya anjingmu senantiasa terhindar dari penyakit cacing. Semoga bermanfaat!

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #