Mengenali Beberapa Penyebab Kucing Muntah Darah

Img

Sebenarnya muntah darah pada kucing jarang sekali terjadi. Meski demikian, tidak berarti kucing peliharaanmu tak mungkin mengalaminya. Kondisi ini mempunyai dua tampilan berbeda. Jika ingin tahu informasi selengkapnya, sebaiknya kamu baca ulasan beberapa penyebab kucing muntah darah berikut hingga tuntas.

Biasanya, tanda-tanda muntah darah disertai gejala lain, seperti kotoran abnormal, kejang, demam, sesak napas, lelah, diare, hingga penurunan nafsu makan.

Perhatikan kotorannya secara seksama, jika terdapat darah yang ada di kotoran itu maka kemungkinan besar asalnya dari usus besar. Kalau lengket, kemungkinan besar asalnya dari lambung atau usus.

Beberapa Penyebab Kucing Muntah Darah

Kalau ditelusuri, kucing yang mengalami muntah darah dikarenakan berbagai faktor. Berita buruknya, mayoritas penyebabnya adalah gejala penyakit parah. Lantas, apa saja alasan kucing muntah darah? Berikut adalah penjelasannya.

-       Tidak Sengaja Menelan Racun

Banyak orang yang ingin memusnahkan tikus dengan cara memberikan racun. Nah, bisa saja kucing peliharaan makan tikus ataupun mengkonsumsi racunnya. Tak hanya muntah darah, kucing akan mengalami beberapa kondisi seperti dehidrasi, lesu, penurunan nafsu makan, dan kesulitan bernapas.

 

Saat membawa dia ke klinik hewan, usahakan untuk bisa membawa sample muntahan supaya diperiksa oleh dokter hewan.

 

-       Heartworm

Penyakit yang disebabkan parasit ini seringkali disebut dengan Heartworm Associated Respiratory Disease [HARD]. Salah satuny gejala yang ditimbulkan adalah muntah darah. Gejala lainnya seperti penurunan berat badan, penurunan nafsu makan, asma, dan baik.

 

Beruntung, kucing mempunyai daya tahan lebih bagus untuk mengatasi penyakit satu ini daripada anjing. Umumnya, dokter hewan akan menjalankan prosedur tes antibodi dan antigen agar bisa memeriksa apakah terdapat cacing didalam tubuh kucing atau tidak.

 

-       Panleukopenia

Feline panleukopenia erat sekali kaitannya dengan penyakit canine parvovirus karena virus satu ini bisa menular lalu mengancam nyawanya. Kucing yang muntah darah boleh jadi disebabkan oleh panleukopenia. Beruntung, penyakit ini sudah mempunyai vaksin sehingga pemilik dapat melakukan pencegahan dari awal.

 

Jika kucing kesayanganmu belum mendapatkan vaksinasi dan telah mengalami kondisi muntah darah, maka dokter hewan bisa merawatnya menggunakan metode khusus.

 

-       Inflammatory Bowel Disease [IDB]

Kucing yang tidak mau makan dan muntah darah bisa jadi dia mengalami penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease [IDB]. Meski penyebab jelas belum bisa diketahui, namun banyak ahli percaya jika penyakit ini muncul lantaran alergi makanan di usus.

 

Dokter hewan masih bisa mengatasi beberapa gejala yang dialami oleh kucing. Dokter biasanya akan menjalankan pemeriksaan darah agar menguji kinerja organ serta kadar vitamin B sebelum memulai proses pengobatan.

 

-       Gastrointestinal Ulcers

Seperti halnya manusia, kucing bisa juga mendapatkan luka terbuka di selaput lendir melindungi perut atau kerongkongannya. Penyakit satu ini disebut dengan gastrointestinal ulers yang sebetulnya jarang sekali menyerang kucing.

 

Penyakit ini seringkali dihubungkan dengan tumor kucing. Akan tetapi, penyebab jelasnya belum bisa diketahui. Gejala lainnya dari gastrointestinal ulcers ialah penurunan nafsu makan, diare berdarah, warna kotoran lebih gelap, gusi pucat, dan lesu.

 

Jika kucing peliharaanmu mengalami mencret yang disertai muntah, boleh jadi dia mengalami penyakit ini. Disarankan untuk kamu segera membawa kucing ke klinik hewan agar bisa mendapatpenanganan secara khusus.

Demikian sejumlah informasi tentang penyebab kucing muntah darah. Meski kucing jarang mengalami kondisi semacam ini, tidak berarti kamu bisa lengah. Jangan sampai hewan kesayanganmu muntah darah hingga kemudian sampai kehilangan nyawanya. Jika muncul tanda mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #