Simak Cara Menghilangkan Jamuran pada Kucing Persia

Img

Kucing Persia adalah salah satu ras kucing yang sangat populer sebagai hewan peliharaan di Indonesia. Ciri fisiknya yang khas adalah hidung pesek, badan gemuk serta bulunya yang tebal. Resiko penyakit berbahaya selalu membayanginya apabila kamu kurang menjaga kebersihan dan kesehatan kucing peliharaanmu. Penyakit yang paling sering ditemukan adalah jamuran pada kucing Persia.

Cara Menghilangkan Jamuran pada Kucing Persia

Walaupun hanya berkeliaran di sekitar rumah, namun ancaman penyakit jamuran ini masih ada. Penyakit jamuran pada kucing Persia ini menyebabkan bulunya rontok dan kulitnya menjadi bersisik. Dikenal dengan sebutan ringworm atau dermatophytosis, biasanya disebabkan oleh Jamur Microsporum Canis dan Trichophyton Mentagrophytes.

Penyakit ini sering menjangkiti anak kucing di bawah satu tahun di bagian telinga, punggung, kaki depan, dan kepala nya. Faktor penyebab lainnya adalah karena penularan jamur dari kucing lain. Oleh karena sifatnya yang sangat menular maka segera lakukan pengobatan jika kucingmu mengalaminya. Simak cara menghilangkan jamuran pada kucing Persia berikut ini.

1.      Oleskan salep dan obat anti jamur

Apabila kucing kamu menunjukkan gejala terkena jamur, maka oleskan salep topical ke area jamur untuk menghilangkan kulit berkerak dan bersisik. Jika jamur sudah menyebar ke seluruh tubuh kucing, gunakan shampo anti jamur dengan bahan yang mengandung mikonazol dan klorheksidin. Dosis pemakaiannya setiap dua kali seminggu hingga kucing dapat kembali sehat. Aplikasikan sarung tangan saat kamu memandikan dan mengoleskan salep.

2.      Selalu konsultasi dengan dokter hewan

Bawalah kucing ke dokter hewan dan konsultasikan pengobatan yang tepat dengan dokter. Biasanya dokter memberikan obat yang harus diminum secara oral seperti terbinafine, ketoconazole, itraconazole, atau griseofulvin. Tetapi obat ini harus menggunakan resep dokter agar bekerja secara maksimal.

3.      Bila diperlukan cukurlah bulu kucingmu

Infeksi jamur akan terjadi pada kucing yang berbulu lebat dan tebal. Salah satu cara untuk menghilangkan jamur tersebut adalah dengan mencukur bulu. Spora jamur akan mati dan mencegah kerontokan bulu bila kamu mencukurnya. Perlakuan ini juga membantu untuk mengoleskan salep topical beserta mengaplikasikan shampo anti jamur secara maksimal.

4.      Selalu pisahkan kucing yang sakit

Jamuran pada kucin Persia ternyata bisa menular kepada manusia dan kucing lainnya. Untuk itulah pergunakan kandang khusus untuk mengurangi interaksi kucing yang sakit. Jika kamu tertular, maka aka nada tanda ruam dan gatal di kulit. Sebelum menyebar segera periksa ke dokter untuk diobati dan mendapat perawatan yang tepat.

5.      Selalu menjaga kebersihan kandang dan lingkungan bermain

Salah satu cara paling efektif untuk membersihkan jamur kucing adalah dengan menjaga kebersihan di tempat kucing biasa bermain. Jamur ini akan menempel di tempat yang bersentuhan langsung dengan kucing. Jamur akan bertahan selama 18 minggu. Ini merupakan waktu yang lama, jika kamu tidak segera membersihkan area bermain dan kandangnya.

Hal ini juga akan memungkinkan jamurnya akan menular ke manusia. Gunakan pemutih yang dicampur dengan air sebagai desinfektan. Jangan lupa selalu cuci tangan setelah bersentuhan dengan jamur dan kurangi intensitas bersentuhan langsung dengan kucingmu yang sakit.

Beberapa cara menghilangkan jamuran pada kucing Persia ini dapat kamu terapkan secara mandiri di rumah. Selalu rutin lakukan upaya pencegahan untuk mencegah timbulnya jamur yaitu dengan memberikan vaksin, menyediakan makanan bergizi dan bervitamin.

Selalu jaga kebersihan kucing, jangan lupa jaga kebersihan kandang dan area bermain kucingmu dengan desinfektan.Perawatan kucing yang baik dan selalu rajin berkonsultasi dengan dokter akan menjadikan kucing sehat dan bahagia. Selalu sayangi mereka seperti anggota keluargamu.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #