Jika kalian pertama kali mengadopsi anjing betina, ketahuilah bahwa dia akan mengalami periode menstruasi. Tapi, periode menstruasi pada anjing betina ini berbeda dengan manusia, mereka bakal mendapatkan masa menstruasi pertama selepas mencapai pubertas. Berikut kami jelaskan tentang 4 periode menstruasi anjing betina.
Umumnya, anjing akan mencapai pubertas di usia 6 bulan, namun ini bisa bervariasi di setiap anjing. Mayoritas anjing akan mencapai menstruasi pertama tak teratur, namun siklusnya terbilang normal dalam 2 tahun pertama. Kemudian, apa ciri-ciri menstruasi anjing betina?
4 Periode Menstruasi Anjing Betina
Ketika anjing betina mulai mendapatkan birahi serta pertama kali menstruasi bisa dilihat dari gejala fisik lalu perilaku. Contohnya, anjing terlihat gelisah, gugup, dan seringkali pipis.
1. Proestrus
Vulva atau kelamin anjing bakal terlihat lebih besar dan bengkak, biasanya kondisi ini disertai keluarnya leleran darah melalui vagina atau kadang disebut dengan menstruasi. Hal seperti ini biasanya muncul diawal proestrus dan bakal semakin berkurang serta berhenti di masa estrus. Tapi, ada pula beberapa anjing yang baru keluar darah banyak ketika estrus.
Kemudian, anjing betina akan memperlihatkan perubahan sikap seperti mudah gelisah dan gugup. Dalam tahap ini, ia akan menyelipkan ekor diantara kaki dan tak memperlihatkan ciri-ciri akan berkembang biak. Dia juga bakal lebih manja kepada si majikan serta biasanya menolak dikawinkan meski anjing jantan mulai tertarik dengan si betina.
2. Estrus
Periode ini dimana anjing betina siap untuk berkembang biak. Leleran darah yang keluar lewat vagina dapat berubah jadi cairang berwarna kecoklatan atau bening. Biasanya anjing betina senang menggerakkan ekor ke arah samping serta mulai menggoda anjing jantan.
Ini adalah ciri-ciri bahwa dia sudah dalam masa subur. Jangan kaget jika sikap ini diakibatkan karena fluktuasi hormon. Jika kalian berniat mengawinkan anjing, sebaiknya hubungi dokter hewan dan dia bakal melakukan sejumlah pemeriksaan selama periode ini. Pemeriksaan itu bakal menentukan kapan waktu terbaik mengembangbiakkan anjing betina.
Ketika si betina dalam siklus birahi, tubuhnya akan melepaskan feromon yang dapat di deteksi oleh anjing jantan meskipun jarak mereka saling berjauhan. Pejantan bakal tertarik kepadanya dan mungkin akan memperebutkannya. Si betina pun mulai agresif kepada penjantan. Jika kalian tak ingin anjing kesayangan kawin dengan pejantan lain ketika birahi, maka penting saling menjauhkan anjingmu dari pejantan selama periode tersebut.
Harus diketahui juga bahwa terdapat komplikasi yang serius dan dapat terjadi selepas periode estrus yang disebut dengan pyometra, yakni infeksi rahim. Jika anjingmu mengeluarkan cairan layaknya nanah lewat vaginanya, maka baiknya kalian menghubungi dokter hewan. Ini adalah situasi darurat, bahkan bisa mengancam nyawa anjingmu.
3. Diestrus
Selama periode ini, anjing betina tak akan berminat untuk kawain, keputihan bakal hilang serta vaginanya perlahan menyusut ke ukuran semula. Tapi, dia akan bertindak seolah-olah ia hamil, namun sebetulnya tidak.
4. Anestrus
Anestrus merupakan masa antara diestrus serta proestrus selanjutnya. Periode ini bakal berjalan kurang lebih 4 bulan, meski beberapa ras tertentu dapat bertahan lama. Ketika dalam kondisi seperti ini, vagina tak lagi mengeluarkan leleran dan tidak membengkak. Tubuhnya memakai waktu ini guna memungkinkan rahim betina akan mempersiapkan peluang kehamilan selanjutnya.
Itu saja beberapa informasi yang kita berikan tentang 4 periode menstruasi anjing betina yang bisa kalian ketahui. Semoga artikel diatas bisa menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Semoga bermanfaat!
