Meskipun terkenal dengan pergerakannya yang lincah, anjing tak luput dari penyakit persendian. Misalnya Osteoarthritis dan Hip Dysplasia yang membuat anjing kesulitan untuk berjalan, berdiri, bahkan pincang. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan glukosamin pada anjing.
Glukosamin adalah prekursor utama dalam sintesis biokimia dari lipid dan protein glikosilasi untuk menjaga kesehatan tulang rawan dan persendian. Seiring bertambahnya usia, kadar glukosamin dalam tubuh mengalami penurunan, sehingga diperlukan suplemen glukosamin tambahan. Berikut seputar fakta mengenai suplemen glukosamin untuk anjing!
Fakta Glukosamin Pada Anjing
1. Glukosamin Dalam Tubuh Anjing
Sebenarnya di setiap tubuh anjing terkandung zat glukosamin pada area tulang rawan dan cairan sinovial. Zat ini akan diserap dan diedarkan ke seluruh jaringan sendi untuk mencegah peradangan dan memicu regenerasi sendi.
Namun seiring bertambahnya usia, kandungan glukosamin pada tubuh anjing akan semakin berkurang. Sehingga rentan terkena gangguan sendi seperti osteoarthritis dan hip dyplasia.
Kondisi inilah yang membuat beberapa anjing membutuhkan glukosamin tambahan dalam bentuk suplemen. Berdasarkan penelitian, anjing lebih menyukai suplemen dalam bentuk cair dibandingkan pil. Selain teksturnya yang mudah ditelan, glukosamin cair juga memiliki rasa yang lebih enak.
2. Dosis Glukosamin Untuk Anjing
Apakah semakin banyak kandungan glukosamin dalam tubuh, maka akan semakin sehat area persendiannya? Jawabannya adalah tidak! Glukosamin yang terlalu banyak mengalir dalam darah justru akan menyebabkan keracunan. Dengan beberapa gejala seperti dehidrasi, diare berdarah, mual dan muntah, serta mimisan.
Lalu berapa dosisi dan takaran yang pas untuk suplemen glukosamin untuk anjing? Berdasarkan riset didapatkan fakta bahwa jumlah glukosamin ideal pada tubuh anjing adalah 500-1000 mg atau 15 mg per kg nya. Dengan jumlah pemberian sebanyak 2 kali selama rentang waktu satu bulan.
3. Sumber Glukosamin Terbaik
Segala hal yang terbuat dari bahan kimia tak lebih baik dibanding dengan bahan alami, tak terkecuali dengan glukosamin. Penggunaan suplemen glukosamin dalam jangka panjang tentu menimbulkan efek samping tersendiri bagi tubuh anjing. Oleh karena itu, diperlukanlah sumber glukosamin dari bahan alami.
Ceker menjadi salah satu makanan yang mengandung glukosamin yang cukup tinggi. Rebus ceker selama beberapa menit, kemudian hidangkan untuk disantap anjing. Rutin mengonsumsi ceker ampuh untuk meredakan penyakit sendi pada anjing.
4. Suplemen Glukosamin Manusia untuk Anjing
Dengan fungsi dan manfaat yang sama, banyak pecinta anjing yang menjajal memberikan glukosamin manusia pada anjing. Padahal pemberian supemen ini tidak boleh dilakukan sembarangan tanpa resep dokter.
Suplemen manusia yang mengandung xylitol bisa memicu keracunan pada anjing. Bahkan pada beberapa merek bisa menyebabkan overdosis, gagal hati, hingga kematian. Tambahan pemanis buatan juga bisa menyebabkan masalah kesehatan lain pada anjing.
5. Efek Samping Glukosamin
Aupan suplemen glukosamin lebih disarankan untuk penggunaan jangka pendek. Diperlukan resep atau konsultasi dokter jika anjing akan diberikan asupan ini secara berkelanjutan.
Pasalnya setiap zat yang masuk ke dalam tubuh akan memberikan efek samping. Seperti suplemen glukosamin ini menimbulkan efek samping ngantuk, sakit kepala, sakit perut, dan nyeri pada ulu hari.
Oleh sebab itu, sebelum memutuskan mengonsumsi glukosamin lebih baik konsultasikan terlebih dahulu pada dokter hewan. Tindakan ini juga bertujuan untuk mencegah risiko alergi pada beberapa kandungan.
Nah, itulah ulasan lengkap mengenai penggunaan glukosamin pada anjing. Dari keterangan di atas bisa disimpulkan bahwa pemberian glukosamin pada anjing memang diperbolehkan dan mampu menyembuhkan masalah persendian. Namun tetap harus berkonsultasi pada dokter, khususnya untuk penggunaan jangka panjang.
