Sterilisasi atau pengebirian anjing jantan merupakan proses pengangkatan testis dan skotrum untuk mencegah terjadinya pembuahan. Dengan biaya steril anjing jantan yang cukup terjangkau, yakni berkisar antara 300 hingga 1 juta, sebenarnya banyak manfaat yang bisa diperoleh dari sterilisasi ini. sayangnya, beberapa pemilik anjing masih merasa enggan untuk melakukannya karena menganggap bahwa sterilisasi akan membuat najing menjadi gemuk.
Faktanya, proses sterilisasi memiliki banyak manfaat seperti mengurangi ledakan populasi, memuat anjing lebih sehat, menurunkan resiko anjing terkena penyakit dan lainnya. Sterilisasi dilakukan dengan operasi pembedahan tubuh guna menganngkat testis dan skotrum. Setelah proses sterilisasi selesai, anjing jantan memerluka perawatan yang tepat agar segera puliha
Trik Merawat Anjing Setelah Sterilisasi
Meski biaya steril anjing jantan yang cukup terjangkau, namun tetap saja operasi sterilisasi membuat anda merasa cemas dan khawatir. Begitu juga setelah proses operasi selesai, banyak hal yang perlu diperhatikan agar anjing kesayangan bisa segera pulih. Diantaranya sebagai berikut:
1. Jaga lingkungan agar anjing tetap tenang
Untuk memulihkan diri anjing jantan membutuhkan ketenangan agar bisa beristirahat dengan nyaman. Hindari mengundang banyak tamu yang bisa menimbulkan karen ini kan membuat anjing sulit untuk rileks.
Meski sebenarnya anjing senang jika melihat banyak orang, hal tersebut justu akan membuatnya lebih banyak bergerak pasca operasi. Jika anda memiliki banyak anjing dirumah, jauhkan juga anjing tersebut untuk sementara waktu agar proses pemulihan benar-benar bisa total.
2. Beri makanan diet ringan
Pada malam hari setelah anestesi anjing jantan semakin berkurang, maka anda bisa memberikan makanan kepadanya. Namun, makanan yang diberikan tentu beda daari biasanya. Sebaiknya berikan anjing makanan ringan dengan porsi yang cukup.
Disamping anestesi yang bisa membuat anjing merasa mual, memakanan makanan dalam porsi yang banyak tentu akan membuatnya muntah. Anda juga dapat memberikan makanan anjing yang dirancang agar tidak membuatnya mual.
3. Cegah anjing agar tidak menjilati luka
Pastikan anjing tidak menjilati bagian insisi karena sangat beresiko membuka jahitan luka dan menimbulkan infeksi. Kamu bisa menggunakan bantuan kerah corong untuk mencegah anjing agar tidak bisa menjilatnya.
Kerah ini biasanya terbuat dari plastic dan nantinya di pasang mengelilingi leher. Beberapa model corong yang bisa digunakan seperti tudung lampu, renda ala Elizabeth hingga ember yang dasarnya dicopot. Anda juga dapat melengkapinya dengan memakaikan brace leher untuk mencegah anjing menolehkan kepala.
4. Jaga plester agar tetap menempel
Setelah proses operasi sterilisasi, pihak klinik akan memakaikan plester penutup untuk menutupi insisi (luka bekas operasi). Plester penutup berbentuk segel ini sudah termasuk dalam biaya steril anjing jantan dan perlu dijaga selama 24 jam agar insisi terlindung dari infeksi bakteri. Namun beberapa klinik ada yang mennghentikan pengunaan plester ini karena setelah dilepas kulit anjing menjadi iritasi.
5. Pakaikan anjing kaus bekas
Jika dirumah anda memiliki beberapa anjing, maka sebaiknya pakaikan kaus bekas pada anjing yang baru saja disterilisasi. Anjing-anjing yang lain mungkin saja menjilati luka dari anjing yang telah disterilisasi tersebut.. Sehingga memakaikan kaus bekas bisa menjadi penghalangnya.
Pilih kaus bekas yang ukurannya cukup besar agar bisa menutup badan serta insisi anjing yang baru disterilkan. Gunakankalah kaus yang terbuat dari bahan katun karena memiliki sistem aliran udara yang lancar. Pakaikan kaus pada anjing kurang lebih selama 10 hingga 14 hari.
