Mengenal Leptospirosis pada Anjing Beserta Pencegahan dan Cara Penanganannya

Leptospirosis pada anjing merupakan penyakit berbahaya yang tidak hanya menyerang manusia tetapi juga penyakit ini bisa terjadi pada hewan peliharaan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri leptospira yang dapat menular dari manusia ke hewan atau bisa sebaliknya.

Penyakit ini menyebabkan kegagalan pada organ ginjal dan mengakibatkan kerusakan hati. Bakteri leptospira dapat bertahan hidup selama kurang dari 180 hari pada tempat yang basah serta lembab yang menjadi tempat berkembang biak bakteri tersebut.

Bagaimana Gejala, Pencegahan Serta Penanganan Penyakit Leptospirosis pada Anjing

Anjing memang terkadang senang bermain pada tempat – tempat yang kurang bersih seperti di halaman yang penuh kubangan air setelah terkena hujan. Bakteri leptospira mungkin mengkontaminasi air pada tempat bermain tersebut. Bakteri ini masuk ke tubuh anjing melalui membran mukosa karena tidak sengaja ikut ke dalam makanan  dan bisa menempel pada kulit yang terluka.

Selanjutnya bakteri akan mulai menginfeksi organ hati dan ginjal hewan anjing. Tidak lama setelah itu, muncul gejala yang menandakan adanya infeksi serta gangguan metabolisme pada tubuh anjing. Bakteri leptospira dapat menetap pada ginjal anjing peliharaan dan keluar melaluin urin sehingga hal ini dapat menularkan kepada manusia.

1.     Gejala Leptospirosis pada Anjing

·       Anjing muntah - muntah

·       Nafsu makan anjing menurun

·       Terkena demam tinggi

·       Dehidrasi ringan sampai berat

·       Anjing sering minum karena rasa haus yang meningkat

·       Sakit pada otot serta ginjal anjing

·       Terkena anemia

·       Gangguan pada organ hati yang terlihat 2 – 3 minggu setelah adanya infeksi

2.     Penanganan yang Diperlukan untuk Penyakit Leptospirosis pada Anjing

·       Segera bawa hewan anjing ke dokter hewan apabila mereka telah muntah lebih dari sekali dalam sehari serta diikuti dengan nafsu makan yang turun dan juga demam tinggi. Adanya muntah dapat mengindikasikan penyakit leptospirosis pada anjing.

·       Dokter hewan akan memberikan obat antibiotik untuk mengatasi bakteri leptospira yang menyerang tubuh anjing dan memberikan obat – obatan anti muntah.

·       Pemberian infus dilakukan apabila anjing telah mengalami dehidrasi berat dan sangat memerlukan cairan dalam tubuhnya.

·       Dokter akan memberikan makanan basah untuk memudahkan anjing mecerna lebih baik lagi.

·       Hewan anjing yang telah menglami kegagalan pada organ ginjal serta kerusakan hati akan sulit untuk dapat disembuhkan.

·       Anjing sangat membutuhkan perawatan intensif termasuk dalam pemberian terapi setelah sembuh untuk mencegah penularan kembali penyakit leptospirosis ini.

3.     Pencegahan Penyakit Leptospirosis pada Anjing

·       Kamu harus selalu menjaga tempat lingkungan bermain anjing seperti, kandang anjing, tempat makan, dan halaman rumah kamu.

·       Memandikan anjing secara teratur untuk selalu menjaga kebersihan diri mereka.

·       Hindari anjing peliharaan kamu bermain pada tempat yang basah, lembab, dan terdapat genangan air seperti tempat sampah. Apabila anjing kamu terpaksa bermain di tempat tersebut, segera mandikan anjing sebelum kamu mengajak mereka bermain bersama.

·       Selalu tempatkan hewan anjing di dalam rumah dan hindari anjing untuk berteman dengan anjing liar.

·       Pemberian vaksin leptospira pada anjing belum dapat dilakukan untuk pencegahan, meskipun belum terbukti efektif karena vaksin tersebut belum mencakup semua strain bakteri penyakit leptospirosis.

·       Kamu perlu mengendalikan hama tikus di rumah agar tidak menyebarkan bakteri leptospira pada anjing peliharaan.

Penyakit leptospirosis pada anjing memang berbahaya. Selain dapat menularkan pada manusia dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat maka akan menyebabkan masalah kesehatan yang fatal pada anjing peliharaan kamu. Sebelum hal itu terjadi, maka cermatilah dan selalu menjaga anjing peliharaan dari masalah kesehatan yang bisa menyerang mereka kapanpun.