Berbagai Penyebab Mata Kucing Berair

Img

Salah satu masalah kesehatan yang umum menyerang kucing adalah mata berair. Kondisi seperti ini umumnya disertai dengan beberapa gejala lain, misalnya selalu menggaruk daerah wajah sampai mata disipitkan. Dalam beberapa kasus, mata kucing berair adalah reaksi wajar dan tak berbahaya. Tapi ada juga masalah yang memerlukan penanganan dokter hewan. Oleh karenanya, simak informasi beberapa penyebab mata kucing berair dibawah ini.

Kucing yang memiliki mata sehat bisa ditandai dengan area kornea terlihat cerah, dan memiliki kesan kembut ketika kamu memperhatikannya. Setidaknya ada sejumlah faktor eksternal dan internal yang bisa menjadi penyebab mata kucing berair.

Penyebab Mata Kucing Berair

-       Terluka karena Goresan

Mata kucing yang berari bisa dikarenakan luka atau cedera goresan yang ada di daerah mata. Umumnya, luka ini bisa saja disebabkan masalah internal alias perilaku kucing sendiri. Contohnya menggaruk daerah mata memakai kuku tajamnya serta berpotensi menyebabkan luka.

 

Lalu, cedera atau goresan ini disebabkan benda asing yang tidak sengaja tersangkut pada mata, misalnya bulu mata baru saja tumbuh, tanaman, atau lain-lain.

 

-       Produksi Air Berlebih

Munculnya produksi air mata berlebih kebanyakan hal normal dan tak harus dikhawatirkan. Bisa saja hal ini disebabkan kucing tengah beradaptasi dengan bulu di daerah mata, khusunya pada ras kucing bulu panjang.

 

Tips merawat mata kucing yang berair satu ini ialah rajin membersihkan dengan memakai tisu yang sebelumnya dibasahi air.

 

-       Bakteri dan Infeksi Virus

Gejala ini bisa ditandai dengan adanya lendir atau belek di daerah mata kucing peliharaan. Setidaknya, ada 2 macam infeksi yang dapat menimbulkan matanya berair, yaitu bakteri dan virus.

 

Mata kucing berair karena virus dapat ditandai dengan lendir berwarna bening. Umumnya, infeksi seperti ini bisa menghilang 1 hingga 2 minggu. Sedangkan infeksi bakteri warna lendir lebih kuning atau hijau. Agar bisa mengobatinya, kamu bisa memberi obat mata antibiotik berupa salep atau tetes.

 

-       Konjungtivitas

Jika daerah mata kucing mengalami peradangan dan berwarna sedikit keemrahan, maka kucing peliharaanmu terkena konjungtivitas. Kondisi ini bisa menyerang satu atau keduua matanya. Penyebabnya sendiri juga beragam, misalnya alergi, infeksi, sampai virus herpes.

 

Dalam beberapa kasus, penyakit ini bisa sembuh sendirinya. Tapi, kamu yang baru pertama kali menemui konjungtivitas, baiknya segera konsultasikan dengan dokter hewan.

 

-       Cacing Mata

Cacing mata ini adalah parasit yang bisa ditemui menyerang anjing, kucing, atau bahkan manusia. Umumnya, lalat rumah jadi binatang perantara telur cacing ini. Kemudian telur tersebut bisa berkembang jadi larva dan akan menginfeksi mata kucing peliharaan.

 

Gejala kucing yang mengalami infeksi karena cacing mata bisa ditandai dengan kornea berawan, konjungtivitas, gatal, mata berair, hingga kebutaan. Tips mengatasinya paling umum adalah membawanya ke klinik hewan.

 

-       Mata Berawan [Katarak]

Jika menemukan alasan mata kucing yang berair satu ini, sangat disarankan segera berkonsultasi dengan dokter hewan supaya mendapat penanganan secepat mungkin. Gangguan mata berawan atau biasa disebut katarak bisa memicu munculnya peradangan serta produksi air mata kucing jadi berlebihan.

 

Mata berawan bisa ditandai perubahan perilaku pada kucing, misalnya sering menyipitkan mata, menggelengkan kepala, dan kerap menggosok daerah wajah. Kalau tak segera ditangani, kucing peliharaanmu beresiko mengalami kebutaan.

Kini kamu sudah mengetahui beberapa penyebab mata kucing berair. Jangan sampai kamu memberikan obat tetes manusia kepada kucing yang mengalami kondisi mata berair. Hal ini tidak akan menyembuhkan, tapi justru semakin memperparah keadaannya.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #