Obat bius untuk anjing seringkali dibutuhkan seseorang saat anjing tiba-tiba menjadi galak dan sulit di kendalikan. Sehingga takut kalau akan membahayakan nyawa orang lain. Apalagi ketika anjing tersebut lepas ke luar rumah.
Biasanya anjing yang dibius akan merasa tenang, rileks dan damai selama beberapa saat setelah obatnya bereaksi. Anjing juga akan lebih patuh dan mudah ditangani. Juga tidak akan stress dan berperilaku agresif ketika diperiksa oleh dokter hewan.
Obat Bius untuk Anjing yang Paling Sering Digunakan
Tanpa dilakukan pembiusan, maka perilaku agresif anjing yang stress sangat susah ditenangkan. Sehingga lebih rentan menyakiti diri sendiri, bersembunyi, mogok makan dan menggigit dan melukai hewan lain bahkan juga manusia. Sehingga membutuhkan obat bius untuk anjing untuk mengatasinya. .
1. Obat Acepromazine
Meskipun acepromazine memiliki beberapa manfaat yang mungkin sangat berguna, Namun sebagian besar fungsinya adalah digunakan sebagai obat penenang. Keungggulannya adalah memiliki sifat anti-mual yang kuat.
Karena memiliki sifat anti mual tersebut, sehingga obat ini menjadi pilihan yang sangat baik untuk hewan peliharaan. Terutama saat bepergian yang rentan menyebabkan kegelisahan yang berlebih dan mabuk perjalanan.
Acepromazine juga memiliki fungsi untuk menstabilkan irama jantung dalam situasi tertentu. Kegunaannya adalah dapat memperlambat detak jantung atau mencegah detak jantung yang terlalu cepat. Biasanya hal ini terjadi pada anjing disebabkan oleh rasa takut.
Tentu saja hal tersebut sangat membantu anjing yang memiliki sifat yang sangat sensitif. Yang kerap merasa sangat ketakutan sehingga bisa benar-benar menderita "serangan jantung" karena ketakutan.
Acepromazine yang juga diklasifikasikan sebagai antihistamin ini biasanya digunakan untuk mempersiapkan hewan untuk anestesi umum. Namun karena sifat penenangnya yang kuat sehingga jarang digunakan sebagai antihistamin.
2. Obat Diazepam (Valium®)
Diazepam (Valium®) juga mempunyai banyak sekali kegunaan baik pada anjing dan kucing dan merupakan salah satu obat yang biasa digunakan. Sangat efektif sebagai obat anti-kecemasan, pelemas otot, stimulan nafsu makan, dan sebagai obat untuk mengendalikan aktivitas kejang.
Meskipun demikian obat ini memiliki efek yang berbeda saat diminum, sehingga dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam situasi Terkadang obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi kejang dan epilepsi.
Ketika anjing peliharaan anda kejang tanpa akhir, atau yang kerap disebut sebagai epileptikus ataupun mengalami kejang cluster. Maka dapat menggunakan obat bius untuk anjing ini agar dapat mengatasinya dengan segera.
Namun pemakaian obat ini hanya dapat diberikan secara intravena di rumah sakit hewan. Atau bisa juga secara rektal oleh pemilik hewan peliharaan di rumah sebelum diangkut ke fasilitas darurat. Diazepam juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan kram otot, seperti "Scotty cramp."
Diazepam ini biasa juga digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan dan panik. Misalnya pada anjing yang menderita karena ketakutan atau trauma terhadap badai petir, kembang api atau situasi lainnya.
Obat ini tidak boleh digunakan pada hewan yang sedang hamil, baik kucing maupun anjing. Karena pengaruhnya dapat mempengaruhi janin yang belum lahir.
Dua obat bius untuk anjing tersebut tidak boleh digunakan sembarangan tanpa resep dokter. Karena efeknya bisa membahanyakan nyawa dan menyebabkan kecacatan pada hewan. Sehingga konsultasilah lebih dahulu dengan dokter hewan saat ingin menggunakannya.
