Cara Aman Mengikat Tali pada Anjing Paling Benar

Img

Mengajari tips berjalan menggunakan tali pengekang merupakan salah satu keahlian penting yang bisa kamu ajarkan kepada anjing peliharaan. Kunci keberhasilan tali kekang ialah kesabaran dan konsistensi. Jika kamu masih pemula, berikut adalah cara aman mengikat tali pada anjing yang bisa kamu gunakan.

Jalan-jalan dengan anjing tak hanya memberi latihan yang dibutuhkan bagi anjing yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tapi juga bisa meningkatkan kepatuhan serta daya tanggap keseluruhan.

Tips mengikat anjing yang baik dapat kamu pelajari secara mudah asalkan kamu memiliki kesabaran supaya anjing yang sedang dilatih tidak memberi respon.

Cara Aman Mengikat Tali pada Anjing

-       Memilih Tali yang Cocok

Tali anjing yang tipis, datar, serta tali tipis dapat dipakai agar bisa memulai atau memungkinkan anjing terbiasa dengan tali yang ada di leher. Tapi, beberapa tali yang harus kamu hindari adalah tali dengan tarikan otomatis. Pasalnya, mayoritas pemilik berpendapat kalau jenis tali ini bisa melukai anjing.

 

-       Kenalkan Anjing dengan Tali Pengikat

Saat kali pertama memasang tali, kamu bisa menjatuhkan ujung tali lalu biarkan ia berlari. Bermainlah bersama anjing atau kenalkan ia dengan anjing lainnya serta biarkan bermain ketika tali masih terseret. Dalam proses ini, pastikan anjing peliharaanmu tidak terbelit.

 

-       Biasakan Anjingmu Menggunakan Tali Pengikat

Tak jarang anjing akan merasa gugup ketika pertama kali menggunakan tali pengikat. Sebagian jutsru akan mengunyah atau mengamuk. Ada sejumlah trik yang bisa dicoba jika anjingmu kurang menyukai tali pengikat.

 

Kamu bisa mengalihkan perhatiannya. Coba untuk memakaikan kaling ketika bermain dengannya, atau bisa ketika kalian bermain diluar rumah. Berikan hadiah kepada anjing. Bawa mainan atau damilan kesukaannya. Disamping itu, kendurkan kerahnya. Kerah terpasang erat pada leher, namun tak terlalu kencang hingga menimbulkan ketidaknyamanan.

 

-       Gunakan Metode Hadiah

Cara termudah ialah memberi anjing kudapan kecil yang gampang dikunyah. Ini merupakan reward yang enak bagi anjing dan juga lumayan cepat agar bisa menghindari masalah ketika melatihnya. Terkadang, hanya bermain tarik tambang dirasa cukup untuk memberi hadiah serta memperkuat tindakan yang positif.

 

Metode reward lainnya meski lebih rumit ialah pelatihan clicker. Pelatihan jenis ini memungkinkan kamu lebih mudah untuk mengkomunikasikan apa saja yang sebetulnya dilakukan anjingmu dengan baik. Caranya kamu bisa membuat suara ‘klik’ serta berikan camilan ketika dia mematuhi perintahmu.

 

-       Tali yang Wajib Dimiliki

Tali yang bisa dipakai ialah tali normal berukuran kurang lebih 2 meter. Kemudian bentuklah tali kulit kepang serta kuningan yang dijepitkan ke aksesoris atau kerah. Tapi, jangan memakai tali ini kalau dinilai terlalu berat, contohnya jika anjing peliharaanmu adalah ras anjing kecil.

 

-       Tali yang Seharusnya Dihindari

Banyak ahli berpendapat jika tali yang harus dihindari ialah tali yang bisa ditarik lagi. Jenis tali ini memang populer tapi tak sedikit orang membencinya. Meski dirasa praktis, jenis tali ini bisa membuat anjing kesayanganmu merasa kurang nyaman. Terlebih lagi tali yang bisa ditarik lagi bisa membuat lehernya iritasi.

 

Hal tersebut disebabkan tali pengikat, yang dasarnya merupakan simpul yang bisa memungkinkan pelimik menyelipkan kepala lewat simpul lalu menarik agar bisa dikencangkan. Oleh sebab itu, tali jenis ini dinilai terlalu berbahaya.

Itulah dia beberapa cara aman mengikat tali pada anjing. Semua tahapan diatas sangat mudah diterapkan. Harapannya adalah setelah kamu membaca serta menerapkan berbagai cara ini, anjing peliharaanmu tidak terluka karena tali tersebut.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #