Efek Buruk Declawing Kuku Kucing

Img

Sebetulnya, declawing kuku kucing sudah dilarang di berbagai negara. ‘The Humane Society of the Unites States’ menentang hal ini, terkecuali kasus yang jarang sekali terjadi. Misalnya saat dibutuhkan untuk tujuan medis khusus, contohnya, pengangkatan tumor di dasar kuku yang berpotensi menimbulkan kanker. Berikut adalah efek buruk declawing kuku kucing.

Banyak orang khawatir mereka akan dicakar, khususnya yang mempunyai defisiensi imun maupun gangguan pendarahan keliru mendenifisikan jika kesehatan mereka bakal terlindungi dengan cara declawing. Tapi, spesialis penyakit menular tak merekomendasikan hal seperti ini.

Karena, resiko cakaran malah lebih kecil ketimbang dengan resiko kotoran, gigitan, ataupun kutu yang dibawa kucing. Banyak ahli kesehatan hewan yang menyatakan jika declawing kuku kucing sebetulnya akan memicu efek buruk.

Efek Buruk Declawing Kuku Kucing

Banyak orang mengira jika declawing merupakan operasi sederhana yang serupa denganmenggunting kuku. Tapi, sebetulnya tidak sesederhana itu. Secara tradisional, declawing melibatkan amputasi pada tulang terakhir dari itiap jari kaki. Kalau dilakukan kepada manusia, ini seperti memotong tiap jari di buku jari terakhir.

-       Tidak Ingin Memakai Kotak Pasir

Setelah dilakukan declawing, mungkin kucing menolak BAB di wadah pasir. Faktor sederhananya, sebab kucing mempunyai luka di kaki. Saat memakai wadah pasir, kucing akan menggali atau setidaknya akan menutupi sisa-sisa kotoran.

 

Kalau kotoran kucing itu masuk kedalam luka, itu akan menyakitkan sekali. Jadi, kucing akan menghindari memakai wadah pasir lalu berpikir bahwa kakinya mungkin tak akan terlalu sakit kalau pergi ke lokasi lain untuk membuang kotorannya.

 

-       Infeksi

Tiap kali ada proses pembedahan, infeksi akan selalu jadi potensi efek samping yang ada. Dokter hewan biasanya bakal meresepkan antibiotik agar bisa mengurangi potensi infeksi. Tidak hanya itu saja, kamu sebagai pemilik perlu waspada dengan gejala infeksi selepas dilakukan declawing, sebab infeksi yang tak terkendali bisa menjadi hal yang serius.

 

-       Sakit Punggung

Mungkin sakit punggung diakibatkan karena kepincangan, sebab model berjalan yang berubah menandakan kucing tak membawa berat tubuhnya seperti yang seharusnya. Setelah declawing, akan merubah cakar dan postur kucing saat berjalan. Tapi, hal itu hanya bakal membuat otot lebih tegang lalu mengakibatkan rasa sakit.

 

-       Saraf Kaki Rusak dan Mengakibatkan Rasa Sakit

Declawing akan menghilangkan semuanya hingga pada buku jari pertama pada tiap jari kaki. Sayang, kadang dokter tak mengangkat buku jari pertama secara penuh serta beberapa jaringan cakar akan tetap ada.

 

Kemudian jaringan ini mencoba untuk menumbuhkan cakar yang baru. Tapi, seiring terjadi malah membentuk cakar yang tergolong cacat dibawah kulit yang berakibat abses. Hal itu bisa menyakitkan serta sulit untuk disembuhkan kalau tak ditangani secara benar.

 

Proses yang berkebalikan juga bisa terjadi, yakni dokter hewan mengangkat jari kaki yang terlalu banyak tanpa disengaja. Terdapat bantaan di sisi cakar. Kalau mengalami kerusakan, hal ini bisa mengakibatkan munculnya jaringan parut lalu menyebabkan rasa sakit di cakar kucing. Jika dokter hewan tidak menyadari hal ini, tentu saja akan memicu potensi masalah baru.

 

-       Perubahan Perilaku

Kalau declawing ketika kucing telah dewasa serta telah terpaku dalam perilaku itu, mungkin sekali kucing mengalami perubahan perilaku.

 

Itulah beberapa efek buruk declawing kuku kucing. Oleh sebab itu, pertimbangkan lagi sebelum kamu melakukan declawing pada kuku kucing. Kamu lebih baik melatih kucing peliharaanmu memakai cakarnya secara tepat. Tanyakan kepada dokter hewan apa resiko yang terjadi terhadap kucing kalau kamu melakukan hal seperti ini.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #