Meski banyak yang merawat anjing dengan memberikannya perawatan yang baik dan benar, tapi kadang ada juga yang dengan tega menyakitinya. Lebih parahnya lagi, hal tersebut bisa menjadikan anjing peliharaan itu terserang trauma hebat. Disini kita akan memberikan penjelasan tentang ciri-ciri anjing trauma sehingga kamu sebagai pemilik bisa memberikan penanganan yang tepat.
Anjing adalah hewan yang banyak dipelihara, bahkan di kehidupan sehari-hari, mereka banyak ditemui dijalanan dan sedang berjalan-jalan dengan pamiliknya. Banyak juga yang memelihara anjing sebagai hewan yang begitu dicintai. Lalu, kenapa hingga kini masih ada juga yang memperlakukan anjing tidak sebagaimana mestinya? Berikut tanda-tanda anjing yang mengalami trauma.
Ciri-ciri Anjing Trauma
- Jauh dari Keakraban
Hal ini disayangkan sekali jika kalian memiliki anjing yang trauma. Seberapa dekat anjing tersebut denganmu, trauma tidak dapat ditolak begitu saja. Perilaku anjing akan lebih jauh daripada biasanya dengan kamu, bahkan dia tidak akan bisa diajak bermain lagi. Hal ini muncul karena trauma psikis dan anjingmu menjadi sangat rapuh.
- Perilaku yang Berbeda
Perilaku anjing bakal berubah jika dia sudah mengalami trauma hebat, dalam hal apapun, hal seperti ini akan mudah kamu ketahui serta menjadi pertanyaan besar. Bahkan tak sedikit orang yang mengira kalau anjing mereka sedang sakit sehingga dia memperlihatkan perilaku yang tidak biasanya diperlihatkan.
- Menjauh dari Orang Terdekatmu
Jika mayoritas anjing akan menunjukkan sikap tenang dan seperti tidak terjadi apa-apa melihat kamu dengan kerabat atau teman terdekat, maka anjing yang telah mengalami trauma akan langsung takut. Bisa juga sikap anjingmu tersebut sedikit berubah. Rasa cemas pun muncul menyeringai dalam diri anjing serta membua ia selalu waspada dengan orang yang tidak dikenal.
- Selalu Berdiam Diri
Anjing yang terserang trauma hebat akan sering berdiam diri, tidak banyak melakukan kegiatan fisik seperti bermain atau bejalan-jalan. Ini jadi gejala yang paling banyak ditunjukkan serta umum dialami seluruh anjing bila dia sudah mengalami trauma.
- Penurunan Nafsu Makan
Nafsu makan anjing peliharaanmu akan menurun dan tak seperti biasanya. Mungkin guna memulihkan porsi makanannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Ini adalah salah satu perilaku yang sering ditunjukkan oleh anjing yang sudah terserang trauma mental atau psikis.
- Sering Melamun
Tidak hanya manusia saja yang dapat melamun, namun anjing juga bisa memperlihatan perilaku yang seperti itu. Dimana ketika terlihat menyendiri, mereka bukannya memejamkan mata namun tetap melihat ditambah tatapan mata yang kosong.
- Senang Menyendiri
Anjing yang trauma akan senang menyendiri, menjauhimu atau teman-temanmu. Trauma yang menyerang anjing akan membuatnya selalu tidak tenang serta perlu waktu untuk sendiri. Trauma tersebut memberikan dampak ketakutan berlebih kepada anjing sehingga memperlihatkan sikap berdiam diri.
- Tidak Ingin Disentuh
Anjing juga tak ingin disentuh jika mengalami trauma. Misalnya saja saat kamu akan mengelusnya, maka ia akan berdiri lalu pergi begitu saja tanpa memperhatikanmu.
- Lemas, Letih, Lesu
Jika sudah trauma, anjing akan terlihat lemas, letih, dan lesu. Kalau sudah demikian, berikan dia makanan kesukaanya agar setidaknya perut anjingmu terisi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
8 Ciri-ciri anjing trauma diatas harus segera kamu atasi. Jika hal ini berjalan dengan kurun waktu yang sangat lama, maka anjingmu justru mudah terserang berbagai penyakit tertentu. Segeralah konsultasikan dengan dokter hewan agar anjingmu bisa kembali ke perilaku normal dan trauma yang dialaminya bisa hilang secara perlahan. Semoga bermanfaat!
