Kamu Melihat Feses Anjing Berdarah, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Img

Bagi yang memiliki hewan peliharaan anjing, kamu harus benar-benar memastikan kesehatannya. Selain memperhatikan asupan makanan, hal lain yang dapat kamu lakukan adalah memperhatikan kebersihan kandang, ruang gerak dan kotoran. Membiasakan memperhatikan karakteristik feses, setidaknya kamu dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih parah. Dan yang perlu diwaspadai adalah jika feses anjing berdarah.

Ada tidaknya kelainan pada anjing peliharan, kamu bisa melihat dari feses yang dikeluarkan. Selain bentuk atau tekstur feses yang dikeluakan, warna feses bisa memberikan informasi penting tentang kesehatan anjing.

Faktor Penyebab Feses Anjing Berdarah

Di bawah ini disebutkan faktor kemungkinan, atau hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan feses bedarah.

1.     Cidera Dubur

Jika mau mengamati ternyata ada banyak anjing mengejan, saat BAB maupun setelahnya. Sehingga bisa jadi, kamu akan melihat ada sedikit darah keluar. Darah tersebut bisa bercampur dengan feses, atau keluar menjelang akhir buang air besar. Penyebabnya bisa karena dubur anjing mengalami luka, mungkin saking kerasnya kotoran yang dikeluarkan.

2.     Diare Usus Besar

Dalam kasus anjing yang mengalami diare usus besar, mereka cenderung mengeluarkan feses bervolume kecil dan semi berbentuk. Biasanya feses yang dikeluarkan tertutup atau mengandung lendir. Inilah alasan kenapa kadang ada darah di kotoran mereka.

3.     Keracunan

Anjing yang mengalami keracunan, tanda yang terlihat bisa dari feses yang dikeluarkan. Semisal anjing mengalami keracunan racun tikus. Anjing yang keracunan racun tikus,  kalaupun selamat mereka mengalami gangguan pembekuan darah. Sebab sifat racun tikus yang sangat berbahaya, bisa menyebabkan buang air besar berdarah. 

4.     Koksidiosis

Penyakit Koksidiosis pada anjing disebabkan oleh parasit. Penyakit ini biasanya menyerang anjing usia muda atau anak anjing. Dua genus parasit yang sering ditemukan menyerang Isospora canis dan Eimeria, yang menginfeksi saluran pencernaan pada anak anjing. Infeksi koksidia penularannya lewat makanan atau minuman yang terkontaminasi parasit.

5.     Adanya Parasit

Dalam hal ini anak anjinglah yang rentan terhadap parasite dan yang paling umum adalah protozoa, nematoda, cacing tambang, dan cacing cambuk. Parasit-parasit ini sering memakan atau mengiritasi dinding usus, sehingga menyebabkan diare berdarah.

6.     Gastroenteritis Hemoragik

Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti, hanya saja anjing yang menderita penyakit ini gejalanya feses anjing berdarah.

7.     Hematochezia

Hematochezia dapat disebabkan oleh berbagai hal, sehingga penting membawa si anjing ke dokter hewan untuk memastikan asal muasal masalahnya. Tanda anjing mengalami hematochezia adalah ada darah segar dalam kotorannya, dengan atau tanpa lendir.

8.     Panleukopenia

Panleukopenia merupakan salah satu penyakit yang disebabkan virus, terjadi saat musim hujan. Penyakit ini menyerang saluran pencernaan, yang menimbulkan sejumlah gejala seperti lemas, muntah, penurunan nafsu makan, serta diare berdarah-darah. Langkah pencegahan penyakit dilakukan dengan vaksinasi.

9.     Virus Parvo

Jika anjing mengidap virus parvo, selain BAB berdarah, juga akan diare dengan risiko dehidrasi hingga kematian. Penyakit ini disebabkan virus yang menyerang saat cuaca dingin, lembap, berangin dan rentan menyerang anjing bersistem kekebalan tubuh yang rendah.

10.   Cacingan

Anjing yang terlihat sehat, lincah, makan dan minum normal, tapi tiba-tiba BAB berdarah itu tanda mengalami cacingan. Cacing Toxocara Canis (roundworm) sebagai penyebabnya. Jika dibiarkan akan berbahaya bagi anjing kamu, sebab luka di bagian pencernaannya akan menyebabkan infeksi yang berujung kematian.

Demikian yang dapat kami sampaikan. Terlepas apapun alasan yang menyebabkan feses anjing berdarah, sebaiknya kamu pergi ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab pastinya. Apalagi ciri atau tanda sakit yang ada pada anjing kamu terlihat serius.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #