Gejala Kucing Terkena Jamur

Img

Sebagai salah satu binatang yang berbulu lebat, suatu saat kucing bisa terkena parasit organisme yang menyebabkan jamur pada bulu dan kulitnya. Sebagai pemilik, kamu tak boleh hanya berdiam diri saat kucing terserang jamur. Jika dibiarkan lama, bulu dan kulitnya tak akan seindah dulu lagi. Berikut adalah beberapa gejala kucing terkena jamur.

Mulai dari gatal, sampai lemas, tanda-tanda kucing jamuran paling jelas terlihat ialah semakin sering dan semakin banyak bulunya yang rontok. Namun, gejala yang ditimbulkan tak hanya itu. Sejumlah kucing mempunyai ciri-ciri lain seperti yang dapat dilihat disini.

Gejala Kucing Terkena Jamur

-       Muncul Ruam pada Kulit

Semua jenis jamur akan menyebabkan iritasi yang ahirnya membuat kulit kucing kering dan ruam. Biasanya titik ruam tersebut memiliki warna merah. Mulanya, ruam ini muncul sebesar abu rokok. Nah, semakin sering kucing menggaruk maka akan semakin besar juga daerah ruam tersebut.

 

-       Gatal dan Sering Menggaruk

Kamu harus mengerti perbedaan menggaruk biasa dengan menggaruk yang disebabkan karena jamur. Perubahan menggaruk yang terjadi semakin intens ini dapat menjadi pertanda bahwa kucing peliharaanmu mengalami jamuran.

 

Jika muncul hal janggal atau kucing peliharaanmu mendadak menggaruk tubuh terlalu sering, maka kamu bisa segera melihat titik garukan itu agar bisa memastikan apakah terdapat jamur disana atau tidak.

 

-       Bau Kucing Kurang Sedap

Kucing jamuran yang tak segera diobati akan menimbulkan jamur menyebar dan menggerogoti semua area tubuh. Nah, infeksi jamur ini bakal membuat aroma kulit menjadi kurang sedap meski tidak bermain di tempat kotor.

 

Jika jamurnya telah menyebar, bau tersebut akan mengganggu semua aktivitasmu di rumah. Segera obati jamur sesuai dengan anjuran dari dokter hewan.

 

-       Terdapat Bercak Hiperpigmentasi

Kucing jamuran yang terlalu lama tak diobati akan menyebabkan terjadinya bercak hiperpigmentasi di area tubuh. Hiperpigmentasi itu sudah tak dapat diobati lagi dan akan membuat kulit kucing tidak cantik. Sebab pada dasarnya hiperpigmentasi merupakan bercak yang terjadi selepas jamur sudah bersih tanpa menggunakan obat.

 

-       Lemas

Meskipun hanya untuk sekedar buang kotoran atau mengambil makanan, kucing bisa dua kali lipat lebih malas daripada biasanya. Tak ada yang dapat menyalahkan hal itu terjadi. Sebab, kucing jamuran bisa merasa kurang nyaman dan terus-menerus menggaruk tubuh hingga mereka lelah.

 

Jangan sesekali membiarkan beberapa gejala diatas, segeralah bawa kucing ke dokter hewan agar memperoleh penanganan terbaik.

 

-       Bersin

Untuk ras kucing berbulu panjang, melihat jamur lewat fisik tak segampang melihat jamur pada kucing berbulu pendek. Kamu perlu mengurai secara perlahan area tubuh kucing supaya mengetahui daerah mana yang diserang jamur.

 

Tapi jangan cemas, masih terdapat cara lainnya untuk bisa melihar gejala kucing jamuran, yakni seringnya kucing bersin-bersin. Hal itu dipercaya karena mereka mempunyai indera penciuman sangat tajam untuk bisa mencium aroma menyengat serta busuk yang ditimbulkan oleh jamur di tubuh mereka.

 

-       Muncul Benjolan Seperti Jerawat

Benjolan ini biasanya sering berada di daerah dagu, hidung, atau wajah. Kalau seperti ini baiknya kamu mengkarantina lebih dulu lalu jauhkan dari kucing lain ataupun anak-anak.

 

Pasalnya, jamur kucing speerti jamur di makhluk hidup lain yang mampu berpindah tempat ataupun berkembang biak di lokasi lain.

Itulah dia beberapa gejala kucing terkena jamur yang bisa kamu ketahui. Semoga saja ciri-ciri yang diperlihatkan oleh kucing peliharaanmu bukanlah jenis jamur yang terlalu sulit untuk diobati. Terima kasih.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #