Wet Food Lebih Awet? Gunakan Cara Menyimpan Wet Food Yang Benar!

Img

Wet food merupakan jenis pakan yang sangat disukai kucing, karena aromanya yang sangat menggoda. Bentuknya yang basah juga memudahkan hewan peliharaan yang satu ini untuk mencernanya. Namun jangan salah, wet food juga bisa memberikan efek buruk pada kucing jika kualitasnya sudah mengalami penurunan. Salah satu penyebab penurunan kualitas tersebut adalah cara menyimpan wet food secara asal-asalan.

Ya, bentuknya yang basah membuat wet food mudah sekali membusuk jika tidak disimpan dengan baik. Lalu bagaimana cara penyimpanan yang baik untuk pakan kucing yang satu ini? simak jawabannya dalam ulasan berikut!

Cara Menyimpan Wet Food yang Baik dan Benar

Sebagai makanan basah, wet food tidak akan bertahan dalam suhu ruangan lebih dari 4 jam. Jika dibiarkan, akan terjadi perkembangbiakan bakteri yang membuatnya tidak segar dan berbau busuk. Nah, untuk itu ikuti beberapa cara di bawah ini agar wet food untuk kucingmu lebih tahan lama dan segar!

1.     Pastikan Wet Food Selalu Kedap Udara

Cara pertama yang bisa kamu lakukan agar pakan kucingmu lebih tahan lama adalah memastikan wet food selalu kedap udara. Jika wadah wet food berbentuk kaleng, usahakan kamu tidak lupa untuk menutupnya kembali setelah dibuka.

Namun jika wadahnya berbentuk plastik atau kemasan, kamu bisa menggunakan karet agar udara tidak bisa masuk. Atau cara yang lebih praktis adalah dengan bantuan sealer, agar lebih kedap udara.

2.     Simpan di Lemari Es

Tidak ingin mengambil risiko, cara yang paling baik adalah menyimpan wet food di tempat yang bersuhu rendah. Salah satunya adalah lemari es dengan suhu sekitar 4-7°C. Tidak perlu di bagian freezer, cukup tempatkan pakan kucingmu di chiller. Hal ini dimaksudkan agar tidak memengaruhi rasa dan tesktur dari wet food.

Meskipun disimpan di lemari es, bukan berarti wet food bisa tahan lama ya. Pasalnya dalam jangka waktu 5-7 hari saja, wet food akan mengalami perubahan rasa dan aroma.

3.     Gunakan Sendok

Tahukah kamu bahwa wet food akan lebih cepat membusuk jika terlalu banyak bersentuhan dengan benda asing. Ya sendok contohnya, usahakan kamu selalu menggunakan sendok yang masih bersih ketika mengambil wet food. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisir kontaminasi bakteri pada pakan kucing tersebut.

4.     Berikan Tanda Periode

Sebagai seorang pecinta kucing, tentu banyak sekali hal yang harus kamu perhatikan. Sehingga memperbesar kemungkinan lupa atau tidak ingat kapan terakhir kali kamu membuka kemasan wet food. Untuk itu, pastikan kamu memberikan tanda berupa tanggal periode kapan kamu membuka kemasannya.

Penyimpanan Wet Food Yang Belum Terbuka

Siapa bilang wet food yang belum terbuka bisa disimpan secara asal-asalan? Meskipun belum dibuka pakan jenis ini wajib sekali loh untuk disimpan dengan baik. Tujuannya tentu saja agar kualitasnya tetap terjamin. Berikut beberapa cara penyimpanan wet food  yang baik untuk kemasan yang belum terbuka!

1.     Jangan Disimpan Dalam Lemari Es

Karena kemasannya yang belum terbuka, usahakan kamu tidak menyimpannya dalam lemari es. Cukup suhu ruangan saja antara 20-33°C. Selain itu, usahakan jangan menyimpan wet food yang belum dibuka bersebelahan dengan wet food yang sudah terbuka. Hal ini bertujuan agar aroma dan rasa wet food tidak berubah.

2.     Cek Tanggal Kadaluarsa

Karena bentuknya yang basah, biasanya wet food memiliki masa expired yang singkat. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi para pecinta kucing untuk tidak membeli pakan kucing dalam jumlah berlebihan. Selain itu, pastikan kamu memperhatikan masa kadaluarsa sebelum membuka kemasan wet food.

Nah, itulah beberapa tips dan cara menyimpan wet food yang baik dan benar agar lebih awet. Jika kamu mengikuti seluruh tips-tips di atas, dijamin kualitas wet food kucingmu akan lebih terjaga.

 

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #