Kucing Bali: Sejarah, Ciri Fisik, dan Cara Perawatannya

Img

Salah satu kucing ras yang bisa dengan mudah ditemui di Indonesia yaitu kucing Bali. Jenis kucing ras yang satu ini merupakan kucing yang disengaja mengalami kelainan genetik, sehingga menghasilkan kucing ras lain dengan bentuk yang lebih cantik. Jenis kucing ini mengalami mutasi dan menghasilkan kucing ras Bali yaitu kucing Siam.

Kucing Siam dan kucing Bali pada umumnya hanya berbeda ukuran, serta memiliki penampilan fisik yang sangat baik. Jenis kucing yang satu ini memiliki ukuran sedang serta memiliki bulu pendek. Yuk baca artikel berikut ini untuk mengetahui sejarah, ciri fisik, dan cara perawatan jenis kucing ini.

Sejarah Kucing Ras Bali di Dunia

Kucing Bali merupakan jenis kucing yang cukup panjang sejarahnya di negara kita. Awal sejarah dari kucing ini yaitu pada tahun 1920, dimana banyak kucing Siam yang berkeliaran dan diperjualbelikan. Namun begitu pada tahun-tahun tersebut sangat minim program pembiakan ras kucing Siam bulu panjang ini.

Tiga puluh tahun berikutnya, kucing Siam mulai diprogram untuk menghasilkan jenis baru dan menghasilkan ras tersendiri. Tepatnya pada tahun 1950-an, terjadilah pengembangbiakan kucing ras Siam agar menjadi ras tersendiri. Proses pengembangbiakan ini dilakukan oleh orang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Jenis kucing ini dibiakkan oleh Marison Dorsei serta Helen Smith yang berasal dari New York. Berbagai proses pengembangan kucing ini dilakukan sedemikian rupa sehingga menghasilkan kucing ras baru dengan perawakan sangat baik dan lembut serta anggun. Akhirnya, penemu ras ini menamai kucing mereka dengan kucing Bali.

Nama Bali disematkan pada Balinese Cat terutama karena penampilannya yang sangat baik dan cantik. Peternak kucing pun akhirnya melakukan berbagai cara berikutnya untuk menyempurnakan karakter dari kucing Bali. Akhirnya pada tahun 1961, kucing Bali atau Balinese Cat mendapatkan pengakuan dari The Cat Fancier’s Federation (CFF).

Ciri Fisik Dari Kucing Ras Bali

Kucing ras Bali terbagi menjadi kucing Bali Modern dan kucing Bali Tradisional. Jenis kucing Bali Modern biasanya memiliki ukuran bulu yang lumayan pendek pada bagian kepala serta badan. Jenis kucing Bali Modern juga memiliki bulu panjang yang terdapat di daerah ekor saja.

Sedangkan jenis kucing Bali Tradisional memiliki badan yang lebih kokoh. Mereka memiliki fisik yang lebih berat dari kucing Bali Modern, serta badan yang lebih kuat. Kebanyakan bulu dari kucing Bali tradisional sekitar 5 cm, dengan posisi bulu dengan panjang yang sama dan merata di seluruh tubuh.

Bulu kucing Bali kebanyakan berwarna putih krem, dengan adanya berbagai titik warna di tubuhnya. Dan berbagai titik warna tersebut terletak di berbagai bagian tubuh seperti wajah, telinga, ekor, serta kaki. Bulu kucing Bali kebanyakan berwarna cokelat, biru, dan seal point.

Ciri lain dari kucing ras Bali yaitu mata yang berwarna-warni. Ada yang berwarna hijau, cokelat, ungu, dan biru. Bahkan ada juga yang berwarna almond serta biru cerah. Telinga kucing ini biasanya berukuran besar, dengan tubuh yang cukup besar namun cantik.

Cara Perawatan Kucing Ras Bali

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk merawat kucing Bali. Anda harus memelihara kucing tersebut dan menjaga kebersihan tubuhnya selalu. Jangan lupa untuk selalu menyisir dan menyikat bulu kucing tersebut agar nantinya tidak mudah rontok.

Pastikan untuk memberikan asupan terbaik bagi kucing Bali agar mereka tidak mudah terkena gangguan pencernaan. Selain itu, pastikan agar kucing memiliki habitat yang baik dan bersih dari kotoran. Sehingga kebersihan tubuhnya juga senantiasa terjaga. Selain itu rutin ajaklah kucing tersebut pergi ke dokter hewan untuk mendapatkan vaksinasi.

Itulah berbagai informasi yang harus Anda tahu terkait kucing Bali. Semoga bermanfaat!

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #