Penyebab Anjing Seringkali Mengejar Ekor Sendiri

Img

Memiliki binatang kesayangan memang mengasyikkan, misalnya anjing yang banyak dipelihara orang. Perilaku mereka juga terkadang membuat kita merasa gemas serta semakin terhibur karena keberadaaanya. Terkadang anjing seringkali mengejar ekor sendiri dan hal itu dapat menjadi salah satu kebiasaan uniknya.

Terdapat beberapa faktor kenapa anjing sering mengejar ekornya sendiri. Selepas mendapatkannya, mereka umumnya akan menggigit ekor tersebut. Namun, tak jarang anjing yang tidak dapat mengejar ataupun menggigit ekor sendiri. Tapi, mungkin kamu penasaran apa yang jadi penyebabnya ia melakukan kegiatan tersebut, lalu apakah itu adalah hal yang wajar jika terjadi berulang kali? Simak ulasannya dibawah ini!

Alasan Anjing seringkali Mengejar Ekor Sendiri

Anjing yang tengah sibuk membuntuti ekor sendiri mungkin terlihat sangat lucu. Namun, kebiasaan anjing seperti ini sebetulnya tak selalu menjadi hal bagus. Apalagi apabila ia sering melakukannya hingga menimbulkan cedera.

Ada berbagai alasan dibalik kegiatan ini, mulai dari kecenderungan genetik atau kebosanan. Bahkan, tindakan ini dapat mengindikasikan munculnya penyakit ataupun anjingmu mengalami gangguan kompulsif-obsesif seperti manusia. Sebagai pemilik, kamu bisa membaca beberapa penyebab serta solusi aupaya aktivitas ini tak seringkali dilakukan oleh anjing peliharaan.

-       Bosan dan Berusaha Mencari Perhatian

Ketika anjing diletakkan di ruangan yang tergolong kecil dan tak memungkinkan untuk ia berlari dan bermain, kemungkinan besar ia akan melakukan kebiasaan mengejar ekor sendiri. Terlebih apabila ia tahu hal ini bisa membuat kamu tertawa atau justru semakin memperhatikannya, ia pasti bakal melanjutkannya.

 

-       Terserang Parasit

Anjing berpotensi terserang parasit, khususnya jenis cacing pita serta biasanya ini ditemukan di feses lalu dapat ditemukan di area anus. Selanjutnya ini akan mengakibatkan sensasi kurang nyaman dan gatal. Hasilnya, anjingmu bakal mencoba menggigit area belakang tubuhnya untuk mengurasi rasa gatal tersebut.

 

Kadang sulit memastikan apakah ia terserang parasit atau tidak. Oleh sebab itu, kamu dapat menanyakan ke dokter hewan guna mengetahui ciri-ciri ketika anjing mengalami parasit. Atau kamu bisa juga membawanya ke klinik terdekat.

 

-       Mempunyai Kecenderungan Genetik

Alasan ini berhubungan dengan breeding, yakni perilaku kompulsif dan berulang seperti mengejar ekor yang seringkali menjadi ‘efek samping’ dari pembiakan. Ketika industri pembiakan anjing jadi kurang dapat terkontrol atau tak terkendali, sejumlah sifat resesif telah merusak beberapa jenis anjing, misalnya seperti German Shepherd, Dalmatian, serta beberapa Terrier.

 

Salah satu dari sifat yang terlihat karena overbreeding ialah kecenderungan mengejar ekor sendiri. Walaupun banyak anjing yang bakal mengejar ekornya sendiri sebagai pengalihan perhatian, anjingmu dengan kecenderungan genetik bisa saja melakukan hal ini secara obsesif. Mungkin ia memerlukan obat guna memperbaiki sifatnya yang satu ini.

 

-       Sudah Tua

Seiring bertambahnya umur anjing, ia dapat menjadi tidak terlalu sadar dengan lingkungan serta tubuhnya sendiri. Sebagai efek samping kesehatan mentalnya yang menurun, anjing bisa memperlihatkan perilaku yang berulang kali, misalnya mengunyah ekor atau mengejar ekor sendiri.

 

Mungkin ia kurang menyadari apabila hal tersebut dapat melukainya. Ini menjadi masalah yang dirasa lebih sulit untuk bisa ditangani, namun lebih baik kamu bisa menyelesaikannya dengan dari dokter hewan. Mungkin dokter bisa memberi nasehat mengenai apa yang dapat diberikan ke anjing agar transisinya ke umur tua terasa semakin mudah.

Itu saja artikel tentang anjing seringkali mengejar ekor sendiri. Selain terlihat menggemaskan, kamu juga perlu waspada bila anjingmu seringkali menunjukkan perilaku seperti ini, boleh jadi ia terkena gangguan kesehatan. Semoga bermanfaat!

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #