Anjing dikenal menjadi hewan peliharaan yang bisa mempunyai beberapa karakter, mulai dari agresif, galak, atau bahkan liar. Akan tetapi, anjing biasanya dijadikan sebagai hewan peliharaan karena sebelumnya telah menjalani beberapa pelatihan agar menjadi jinak. Meski demikian, mengapa anjing peliharaan bisa terlihat galak? Berikut adalah beberapa penyebab anjing jadi agresif.
Terdapat berbagai kemungkinan yang dapat menjadi faktor anjing peliharaan mendadak lebih agresif dan galak. Ternyata, penyebab pelatihan yang didapatkan oleh anjing, jenis kelamin, tempat latihan, sampai usia pemilik anjing dapat mempengaruhi tingkat agresi terhadap anjing peliharaan. Supaya lebih jelas, kamu bisa mencaritahu lebih banyak tentang kemungkinan kenapa anjing menjadi agresif.
Penyebab Anjing Jadi Agresif
Mungkin kamu berpikir jika tingkat agresif anjing pastinya ditentukan ras atau jenisnya. Sebetulnya tidak ada salahnya, namun ras anjing hanya satu dari sekian banyak faktor yang dapat mempengaruhi hal ini. Artinya bahwa, masih ada beberapa penyebab lainnya yang dapat menjadi alasan kenapa anjing memperlihatkan karakter galak atau agresif.
Suatu penelitian menemukan bahwa anjing peliharaan dapat menjadi galak lantaran faktor usia majikannya, lokasi pelatihan, jenis kelamin anjing, dan pelatihan yang didapatkan. Agresif anjing merupakan hal yang cukup kompleks, sehingga alasannya mungkin berbeda dan dapat muncul tiba-tiba tergantung hal atau situasi tertentu.
Ada sejumlah alasan yang diduga sanggup menjadi alasan anjing peliharaan menjadi agresif, diantaranya adalah:
- Pelatihan
Anjing peliharaan bisa menjadi lebih galak jika tidak dilatih secara benar. Baiknya, kamu bisa mengikuti pelatihan anjing sehingga itu dapat membantu untuk menurunkan potensi agresif terhadapp anjing sampai satu setengah kali.
- Jenis Kelamin Anjing
Ternyata, jenis kelamin anjing juga memiliki pengaruh. Anjing jantan yang sudah disteril dinilai 2x lebih mungkin untuk bersikap agresif kalau dibandingkan anjing betina yang telah disteril. Akan tetapi, tak ditemukan adanya perbedaan signifikan mengenai tingkat agresi anjing yang telah disteril dengan anjing belum disteril.
- Usia Majikan
Mungkin tak banyak yang mengira bahwa usia majikan anjing peliharaan nyatanya dapat mempengaruhi serta membuat anjing jadi lebih agresif. Anjing yang dirawat oleh orang berusia dibawah 25 tahun dinilai mempunyai peluang agresif sampai 2x lebih tinggi, kalau dibandingkan dengan orang yang mengadopsi anjing dan berusia lebih dari 40 tahun.
- Asal-usul Anjing
Penyebab lain yang dapat mengakibatkan anjing mendadak galak ialah asal-usulnya. Anjing yang didapatkan dari lokasi penyelamatan hewan serta sumber lainnya jauh lebih mungkin galak ketimbang anjing yang diadopsi dari seorang breeder.
- Pola Pelatihan
Pola pelatihan dan pelajaran yang diperoleh anjing peliharaan nyatanya juga ikut berpengaruh. Seekor anjing yang dilatih memakai hukuman serta berbagai hal buruk cenderung bakal mengembangkan karakter galak. Anjing yang mendapatkan hal ini biasanya menjadi lebih garang terhadap orang yang baru dikenal.
- Sakit
Anjing peliharaan bisa juga mendadak agresif kalau sakit, contohnya saat terserang distemper. Penyakit satu ini akan menyerang seluruh jaringan yang berada didalam tubuh. Salah satu tandanyaialah anjing bisa menjadi lebih galak.
Penyakit yang satu ini masuk lewat pernapasan serta memiliki beberapa tahap. Di tahap awal, tandanya seperti flu berat dan disertai dengan demam, kemudian diikuti dengan tahap selanjutnya seperti diare, demam tinggi, muntah, perilaku agresif, serta penebalan ataupun pengelupasan hidung dan telapak kaki.
Itu saja beberapa penyebab anjing jadi agresif. Tapi, kalau anjing menjadi tidak terkontrol dan mengindikasikan masalah kesehatan, kamu bisa menghubungi dokter hewan sebagai langkah pencegahan.
