Bolehkah Kucing Makan Coklat?

Img

Banyak orang yang menilai bahwa coklat adalah makanan yang berbahaya jika dimakan oleh kucing. Oleh sebab itu, jangan coba-coba untuk memberi coklat pada kucing, baik kucing jalanan ataupun kucing peliharaan. Dalam kesempatan ini, kita akan membahas beberapa bahaya jika kucing makan coklat.

Coklat merupakan makanan yang tidak umum untuk dikonsumsi kucing, mungkin lantaran mereka tak dapat merasakan makanan manis. Selain itu juga, jika kucing mengkonsumsi coklat, toksisitas yang muncul bisa parah. Tidak hanya kucing, anjing pun juga tidak boleh makan coklat.

Senyawa yang membuat coklat jadi makanan yang sangat memuaskan untuk manusia nyatanya begitu berbahaya untuk kucing dan anjing. Coklat mengandung sebagian besar senyawa teobromin dan sedikit kafein. Senyawa teobromin dikenal menjadi methylxanthines, serta keduanya berkontribusi atas tanda-tanda keracunan.

Umumnya, teobromin dan kafein yang terkandung pada coklat sebanding dengan total kakao yang ada. Coklat panggang dan coklat yang gelap menjadi yang paling berbahaya, meskipun dengan jumlah yang terbilang sedikit. Bahkan coklat putih masih berpotensi mengakibatkan keracunan terhadap kucing. Apapun bentuknya, kucing tidak boleh mengkonsumsi coklat.

Kucing Makan Coklat dan Gejala Keracunan

Biasanya tanda-tanda klinis akan muncul dalam 6 hingga 12 jam selepas kucing mengkonsumsi coklat serta bisa bertahan sampai 3 hari dalam kasus yang lebih parah. Salah satu gejala klinis dibawah ini wajib segera ditangani jika kucing terlanjur makan coklat:

-       Diare

-       Muntah

-       Meningkatnya rasa haus

-       Meningkatnya buang air kecil

-       Penurunan nafsu makan

-       Kegelisahan

-       Meningkatnya denyut jantung

-       Napas terengah-engah

-       Kejang

-       Tremor otot

-       Koma

Beberapa tanda diatas dapat berkembang dengan begitu cepat. Lalu perubahan ritme dan detak jantung bisa mengakibatkan tekanan darah menjadi rendah, sedangkan kejang otot dan tremor bisa mengakibatkan suhu tubuh menjadi tinggi. Kalau tidak segera ditangani, perubahan tersebut bisa berdampak fatal.

Hal yang Perlu Dilakukan

Kecuali jika sudah diarahkan dokter hewan, diharap menyerahkan kepada ahlinya serta jangan pernah memakai hidrogen peroksida agar membuat kucing segera memuntahkan racun tersebut. Hal ini bisa mengakibatkan sakit gastritir ataupun peradangan dinding lambung parah terhadap kucing.

Siapkan info berikut ketika akan membawa kucing pada dokter hewan, kalau memungkinkan:

Ø  Waktu kucing makan coklat

Ø  Jumlah coklat yang menurutmu sudah dimakan kucing

Ø  Nama produk yang dimakan [bawa bungkus juga bisa]

Ø  Daftar tanda-tanda klinis yang diperhatikan

Meski kunjungan ke dokter hewan besar kemungkinan bakal direkomendasikan, mempunyai info seperti ini bisa sangat membantu dokter untuk menilai resiko kucing serta mengembangkan proses perawatan ketika masih di perjalanan.

Yang Dilakukan Dokter Jika Kucing Terlanjur Makan Coklat

-       Dekontaminasi

Langkah awal ialah dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya coklat dari dalam perut kucing. Kucing sulit untuk dibuat muntah, bahkan menggunakan obat yang tersedia pada dokter hewan sekalipun. Jika tidak berhasil, beberapa kucing akan diberikan arang aktif agar mengikat racun ataupun dibius serta perutnya dipompa.

 

-       Perawatan Suportif

Bagi kucing yang memperlihatkan tanda-tanda keracunan, mungkin mereka peru dirawat didalam klinik ataupun rumah sakit khusus hewan. Dokter akan memberikan gabungan obat yang menargetkan tanda-tanda tertentu. Dokter juga bakal memakai terapi cairan agar bisa mendukung tekanan darah dan jantung, lalu membantuh tubuh mengeluarkan racun dengan lebih cepat.

Jika kamu mengetahui kucing makan coklat, maka hal yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan. Apapun jenisnya, jangan sampai kamu memberikan coklat kepada kucing. Semoga bermanfaat.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #