Hiburan konstan, cinta tanpa syarat, dan persahabatan yang setia. Sebagian besar para pecinta anjing tahu betul bahwa hidup akan terasa lebih bagus saat mempunyai anjing peliharaan atau anjing kesayangan. Faktanya adalah mengadopsi anjing bisa mendatangkan manfaat untuk kesehatan fisik. Tidak percaya? Dalam kesempatan ini kita akan membahas 4 manfaat memelihara anjing bagi kesehatan fisik.
Dari segi emosional, anjing bisa membuat majikannya merasa lebih gembira serta terbantu saat mengatasi krisis dalam suatu kehidupan. Kemudian, apa saja kegunaan memelihara anjing untuk kesehatan fisik? Kamu bisa menyimak ulasannya dibawah ini.
Manfaat Memelihara Anjing bagi Kesehatan Fisik
Selain mendapat teman hidup selamanya, mengadopsi anjing bisa memberi manfaat untuk kesehatan fisik manusia. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang dapat kamu peroleh:
- Tubuh Bergerak Lebih Aktif
Sebagian besar ras anjing membutuhkan kegiatan fisik. Kalau kamu ingin memelihara anjing di rumah, tentu saja kamu juga akan ‘dipaksa’ untuk ikut kedalam kegiatan fisik tersebut. Contohnya saja, dengan mengajak anjingmu berjalan sore hari di dekat lingkup rumah. Hal ini bisa membuat kamu secara tidak langsung berolahraga secara ringan.
- Membuat Jantung Lebih Sehat
Mempunyai anjing peliharaan bisa membantu pemilik untuk bisa hidup lebih lama. Terdapat studi tinjauan komprehensif antara 1950 serta 2019 di ‘American Heart Association Journal’, yang menemukan jika pemilik anjing mempunyai resiko kematian yang lebih rendah. Nah, studi ini memperlihatkan bahwa si pemilik anjing mempunyai tingkat tekanan darah lebih rendah serta respons yang lebih bagus pada stres.
Orang yang sempat terserang penyakit jantung koroner bahkan mempunyai level penguranganresiko kematian lebih besar. Penelitian sudah menyimpulkan jika ikatan yang terjadi antara anjing dan manusia bisa mengurasi rasa stres, yang menjadi faktor utama gangguan kardiovaskular.
- Menurunkan Resiko Alergi
Seorang dokter anak di Universitas of Wisconsin-Madison bernama James E.Gern, MD., pada Journal of Allergy & Clinical Immunology, menyatakan bahwa anggapan jika keluarga mempunyai hewan kesayangan, mungkin anak-anak lebih alergi pada hewan kesayangannya teranyata adalah salah.
Menurut James, penelitian menunjukkan jika anak-anak yang tumbuh didalam rumah dengan hewan berbulu, entah itu kucing, anjing, ataupun hewan peternakan, justru akan mempunyai resiko alergi serta asma yang lebih rendah.
Pada studi terbarunya, James menganalisa darah bayi yang baru saja lahir dan 1 tahun selanjutnya. Dia mencari bukti perubahan kekebalan, reaksi alergi, serta reaksi pada bakteri dalam lingkup bayi itu tumbuh.
Jika terdapat anjing yang berada di dalam rumah itu, maka bayi akan cenderung tidak memperlihatkan bukti alergi kepada hewan peliharaan. Mereka cenderung tak menunjukkan eksim, yakni kondisi kulit alergi kebanyakan yang mengakibatkan gatal dan bercak merah. Selain itu juga, mereka mempunyai tingkat kekebalan lebih besar.
- Melatih Interaksi Sosial kepada Lansia dan Fungsi Kognitif
Untuk orang berusia lanjut, memelihara anjing bisa memberi berbagai manfaat. Studi yang telah dirilis dalam jurnal Psychogeriatrics, menemukan jika terapi hewan kesayangan mampu meningkatkan fungsi kognitif terhadap lansia yang memiliki penyakit mental untuk perawatan jangka panjang.
Studi lain yang dirilis pada ‘American Hournal of Alzheimer DIseasi and Other Dementias’, menemukan jika lansia yang memiliki demensia memperlihatkan penurunan signifikan saat perilaku gelisah serta peningkatan interaksi sosial.
Demikian ulasan tentang 4 manfaat memelihara anjing bagi kesehatan manusia. Bisa disimpulkan kalau selain membawa manfaat untuk kesehatan emosional dan mental, merawat anjing juga dapat membantu pemilik agar hidup lebih sehat.
