Hal yang Sering Mengakibatkan Bulu Anjing Rontok

Img

Sebetulnya, kerontokan yang terjadi pada bulu anjing adalah hal yang wajar terjadi. Kerontokan bulu anjing bakal menyisakan berbagai bintik-bintik ataupun area kebotakan yang muncul pada kulit bagian luar. Ada banyak sekali faktor bulu anjing rontok, itu mulai dari iritasi yang diakibatkan oleh parasit hingga infeksi kulit. Berikut adalah ulasannya.

Sebagai pemilik anjing, kamu harus bisa mencaritahu apa alasan kerontokan yang terjadi di bulu anjing serta langkah yang perlu dilakukan agar dapat menjaga supaya bulu anjing selalu dalam kondisi sehat dan prima.

Beberapa Penyebab Bulu Anjing Rontok

Kerontokan parah bisa membuat bulu anjing jadi tipis serta permukaan kulit gundul sehingga bakal mengurangi keindahan bulunya. Oleh karena itu, cukup banyak pemilik anjing yang khawatir soal kesehatann bulu dan kulit peliharaaanya. Dibawah ini adalah beberapa hal kenapa bulu anjing menjadi rontok.

-       Penyakit Cushing

Bulu anjing menjadi rontoh bisa diakibatkan karena penyakit cushing atau hiperadrenokortisisme. Ini merupakan kondisi yang diakibatkan karena berlebihannya produksi hormon kortisol.

 

Penyakit ini sering muncul kepada anjing yang berumur 6 tahun atau diatasnya. Tanda lainnya dari penyakit cushing adalah makan, minum, serta buang air kecil lebih banyak daripada biasanya, perut membuncit, dan terlihat terengah-engah.

 

-       Alergi

Alergi seringkali jadi pemicu kerontokan bulu pada anjing. Sama halnya dengan manusia, anjing dapat mengalami reaksi pada makanan, lalu pemicu lingkup seperti halnya serbuk sari, ataupun parasit seperti tungau atau kutu. Akan tetapi, gigitan kutu adalah faktor sebagian besar alergi kepada anjing.

 

Selain bulu yang rontok karena menggigit dan menjilati daerah yang teriritasi, gejala alergi kutu lainnya adalah muncul rasa gatal serta berwarna kemerahan. Kalau anjing sangat alergi, mungkin hanya sekali gigitan anjing akan bereaksi dan akan bertahan selama beberapa hari.

 

-       Infeksi atau Infestasi

Infestasi parasit seperti tungau [kudis] dan kutu merupakan faktor lainnya dari alopesia anjing. berjalannya rambut rontok didaerah dada, perut, mata, dan telinga, gejala anjing mungkin terserang kutu atau tungau, bisa juga peradangan, kemerahan, dan gatal-gatal.

 

Infeksi jamur atau bakteri, seperti kasus kurap [sebetulnya ialah jamur], juga dapat dihubungan dengan kerontokan rambut pada anjing. Tanda-tanda kurap ini termasuk daerah kerontokan yang tidak teratur atau melingkar, kulit terinfeksi, dan peradangan.

 

-       Genetik

Ada sejumlah anjing yang tidak memiliki bulu, seperti Mexico Hairless dan Chinese Crested. Tapi, ada juga beberapa anjing yang sangat rentan terserang kebotakan ketimbang anjing lain. Bintik botak di luar telinga, paha, perut, dada, atau leher bawah bisa muncul di jenis anjing Bulldog, Bulldog Italia, Dachshund, Chihuahua, dan Whippet.

 

-       Biduran atau Ruam

Sengatan dan gigitan serangga, bahan kimia, tumbuhan, atau bahan shampo memungkinkan munculnya gatal-gatal atau ruam di beberapa anjing, dan itu dapat mengakibatkan kebotakan. Biasanya ruam alergi muncul pada beberapa menit sampai beberapa jam selepas terpapar, lalu gejala lain bisa berupa demam, lesu, muntah, dan penurunan nafsu makan.

 

-       Luka Tekan

Anjing berusia tua rentan mengalami luka tekan yang dimana siku atau tulang lain bersentuhan dengan benda keras. Seiring waktu berjalan, tekanan konstan akan menebalkan kulit, bentuk kapalan, dan rambut rontok.

Demikian pembahasan tentang beberapa penyebab yang mengakibatkan bulu anjing rontok. Untuk bisa menghindarinya, kamu harus selalu menjaga kebersihan tubuh dengan rutin memandikannya dan jangan lupa memberikan vaksin. Kegunaan vaksin adalah agar terhindari dari berbagai virus yang berpotensi menyerang anjing kesayanganmu.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #