Ciri-Ciri Anjing Rabies Yang Harus Kalian Ketahui

Img

Rabies merupakan salah satu penyakit yang banyak menyebabkan kematian pada manusia dan hewan setiap tahunnya. Rabies sendiri merupakan penyakit karena infeksi virus rhadovirus. Virus ini biasanya tinggal pada air liur hewan.

Sebenarnya hewan yang membawa virus ini adalah tikus dan kelelawar. Namun hewan peliharaan seperti anjing juga berpotensi terinfeksi dan bisa menularkan pada manusia. Untuk mencegahnya, ketahui ciri-ciri anjing rabies berikut :

1. Selalu tampak gelisah

Pada tahap awal infeksi, anjing akan merasa cemas. Dari rasa cemas inilah kemudian anjing akan menjadi tampak gelisah. Ciri yang dapat kita lihat adalah anjing akan mondar-mandir tidak tenang.

Disamping itu suara gonggongan anjing akan mengalami perubahan. Jika sering mendengar suara gonggongannya, pasti hal ini akan terdengar sangat jelas. Perubahan gonggongan ini adalah akibat dari lumpuhnya otot suara pada anjing.

2. Tampak merasa ketakutan

Selain tampak gelisah, anjing juga akan merasa ketakutan. Perasaan ini akan bercampur kedalam rasa cemasnya. Sehingga secara keseluruhan, anjing akan sulut untuk bersikap tenang.

Gejala ketakutan ini juga bisa terlihat dari ketidak nyamanan anjing saat beradaptasi dengan cahaya, sentuhan, dan juga suara. Jadi anjing akan otomatis bersembunyi dan enggan bersosialisasi. Bahkan pada pemiliknya terkadang dia juga menghindar.

Anjing juga akan mengalami demam. Jadi saat kita sentuh, panas dari tubuh anjing akan langsung terasa.

3. Menjadi lebih sensitif

Menjadi lebih sensitif juga merupakan salah satu ciri-ciri anjing rabies. Hal ini bahkan juga akan terjadi pada anjing yang biasanya jinak dan sangat penurut.

Karena sensitif, anjing akan mudah marah. Lebih parah lagi bahkan bisa menyerang pemiliknya. Untuk anjing liar, rabies bisa membuat mereka semakin buas.

4. Sering menggigit benda disekitarnya

Saat terinfeksi dengan rabies, anjing akan menjadi lebih agresif disamping mudah marah. Mereka bisa melampiaskan emosi dengan sering menggigit berbagai benda disekitarnya. Lebih parah, mereka bahkan juga bisa menggigit manusia.

Kita perlu waspada saat anjing mencapai tahap menggigit. Karena bisa jadi, gigitan anjing pada saat ini bisa menjadi sarana penularan virus rabies.

5. Mengalami lumpuh pada kaki belakang

Mengalami kelumpuhan juga bisa menjadi ciri-ciri anjing rabies. Namun hal ini biasanya akan terjadi dalam tahap akhir saat anjing telah terinfeksi oleh rabies.

Jadi awalnya anjing akan kejang-kejang. Setelah itu anjing akan mengalami kelumpuhan dan bisa berlanjut sampai pingsan. Sampai tahap ini, anjing dapat mengalami kematian.

6. Kehilangan nafsu makan

Karena suasana hatinya berkecamuk antara gelisah, takut, dan juga tampak panik, anjing hampir tidak berfikir untuk makan. Meski kita menyediakan makanan yang menggoda, biasanya anjing akan tampak enggan.

Terlebih jika suasana hati anjing sudah marah dan beberapa bagian otot tubuhnya mulai mengalami kelumpuhan. Biasanya jika tidak disuapkan, anjing tidaka akan makan atau minum.

7. Air liur anjing berbuih

Terakhir yang menjadi ciri-ciri anjing rabies adalah air liurnya berbuih. Hal ini terjad karena otot bagian tenggorokan dan rahang anjing mengalami kelumpuhan. Beberapa jenis anjing punya kebiasaan mengeluarkan air liur. Jadi jika sampai disertai dengan buih, kita harus segera waspada.

Demikian tujuh ciri-ciri anjing rabies yang harus kalian waspadai. Mendeteksi lebih awal akan lebih baik agar terhindar dari dampak buruk yang lebih meluas. Namun perlu dicatat juga, bahwa anjing rabies terkadang juga tampak normal tanpa gejala. Jadi memang harus rutin memeriksakan kesehatan anjing peliharaan kita.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #