Ketahui Umur Kucing Betina Boleh Divaksin

Img

Pemberian vaksin kepada kucing ialah demi membentuk sistem imun [antibodi] pada beberapa agen infeksiun tertentu [umumnya adalah virus]. Harapannya ialah saat suatu waktu kucing betina terkena virus tersebut. Maka mereka sanggup melawannya dengan tepat dan cepat. Nah, berikut adalah ulasan tentang kapan umur kucing betina boleh divaksin.

Kucing merupakan salah satu hewan kesukaan untuk dipelihara. Tak heran kucing mempunyai tingkah dan wajah yang menggemaskan, tak hanya itu saja, beberapa ras kucing mempunyai bulu yang sungguh cantik.

Umumnya, para cat lovers memelihara 2 kucing, satu kucing betina dan satunya lagi kucing jantan. Tujuannya ialah supaya kucing tak kesepian dan memiliki anak kucing yang menggemaskan.

Jika kucing betina kesayanganmu sudah melahirkan, maka ada baiknya kamu mengambil kalender dan bolpoin, pasalnya kamu perlu menghitung umur kucing sebelum diberikan vaksinasi.

Umur Kucing Betina Boleh Divaksin

Biasanya, pemberian vaksin pada kucing betina dimulai pada umur 6 hingga 8 minggu, terutama pada penyakit calici, rhinotracheitis, dan panleukopenia, kemudian diulang tiap 3 hingga 4 minggu hingga kucingmu berumur 4 bulan.

Suntikan rabies boleh diberikan selepas kucing berumur lebih dari 3 bulan, setelahnya vaksin ulang akan diberi tiap tahun bergantung dengan kegiangan kucing dan kucingmu yang lain didalam rumah, kemudian obat cacing diberikan kepada anak kucing  setiap satu bulan sekali hingga berusia 4 bulan. Selepas itu, diberikan setiap 3 hingga 6 bulan tergantung kegiatan kucing diluar dan didalam ruangan.

Bagi kucing yang berumur 6 bulan, biasanya diberikan vaksin lengkap terhadap penyakit calicvirus, rhinotraacheitis, panleukopenia, dan obat cacning. 3 hingga 4 mingguu setelahny diberikan vaksin pada virus rhinotracheitis, panleukopenia, chlamidia, calicvirus, dan rabies. Setelahnya vakin kembali diulang sekali dalam satu tahun. Program tersebut bisa berubah tergantung pada kondisi daerah dan temuan klinis.

Efek Samping dan Manfaat Vaksin Terhadap Kucing Betina

Pemberian vaksin terhadap kucing betina dilakukan supaya sistem imunnya bisa mengenali penyakit berbahaya yang kemungkinan besar akan menyerang suatu saat nanti. Seperti halnya dengan vaksin yang diberikan kepada manusia, nah vaksin yang diberikan kepada hewan peliharaan bakal mengaktifkan respon imun ketika ada virus asli yang menyerang, sehingga kucingmu tak akan terserang penyakit parah seperti kucing peliharaan yang tak diberikan vaksinasi.

Meskipun begitu, tiap kucing bakal memberikan respon yang beda-beda selepas diberikan suntikan vaksin. Dalam beberapa kucing, dampak atau efek samping  bisa muncul selepas melakukan proses vaksinasi. Sejumlah efek samping yang harus diberikan adalah:

-       Gejala Alergi Ringan:

Yang ditandai dengan kemerahan, gatal, biduran, meningkatnya suhu badan, dan pembengkakan di area leher, bibir, dan di daerah mata.

 

-       Gejala Alergi Berat:

Yang ditandai dengan gusi berwarna pucat, diare,, muntah, lemah, kesulitan bernapas, hingga pingsan.

Efek samping ini  belum tentu muncul di semua kucing selepas diberikan suntikan vaksin. Walau begitu, efek samping hadi hal yang tak dapat disepelekan. Bila kucing kesayanganmu mengalami beberapa efek samping selepas diberikan vaksinasi, maka segeralah membawa kucingmu ke dokter dan konsultasikan hingga dokter memberi saran terbaik supaya kucingmu bisa kembali dalam keadaan normal.

Nah, diatas adalah penjelasan tentang kapan umur kucing betina boleh divaksin. Jangan lupa jangan melakukan grooming sebelum kucingmu diberikan vaksin, pasalnya bada kucing besar belum mempunyai pertahanan diri pada virus di lingkup petshop. Petshop merupakan lokasi pertemuan dari berbagai jenis kucing yang tak diketahui status kesehatannya. Bisa jadi kucingmu akan tertular oleh virus mematikan. Semoga bermanfaat!

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #