Bahayakah Memberi Pakan Anjing ke Kucing?

Img

Memenuhi asupan nutrisi dan gizi kucing dengan makanan yang sehat merupakan cara yang sangat mudah untuk selalu menjaga kesehatan bulu dan tubuhnya. Akan tetapi, tidak sedikit juga pecinta kucing yang masih merasa bingung untuk memilih makanan buat kucing peliharaannya, terkadang ada yang memberikan makanan anjing kepada kucing. Seberapa bahayakah hal tersebut? Berikut adalah ulasan tentang memberi pakan anjing ke kucing.

Membahas tentang makanan kucing, ada sesuatu yang menarik sekali untuk dibahas, yakni bisakah memberi makanan anjing kepada kucing? Setidaknya, terdapat2 kondisi yang mengakibatkan hal itu terjadi.

Pertama adalah, kamu melihat kucing peliharaanmu sedang “mencuri” makanan anjing dari mangkuk atau di tempat lain. Yang kedua, kamu betul-betul sudah kehabisan pakan kucing, lalu bertanya apakah pakan anjing dapat menjadi alternatifnya atau tidak.

Sebetulnya, apakah boleh memberikan kucing makanan anjing? Lalu apakah akan muncul beberapa gejala berbahaya? Berikut adalah penjelasannya.

Memberi Pakan Anjing ke Kucing Boleh, Tapi

Meski tidak umum buat kucing untuk menggemari pakan anjing yang dijual di petshop, akan tetapi ada juga kucing yang tergoda memakannya. Kembali lagi ke pembahasan utama, bisakah memberi makanan anjing kepada kucing?

Sebetulnya ketika keadaan darurat, masih boleh memberi pakan anjing komersil kepada kucing. Tapi kamu harus ingat bahwa hanya dalam keadaan darurat saja, tidak untuk diet eksklusif atapun makanan sehari-hari. Sebenarnya makanan anjing tak berbahaya untuk kesehatan kucing jika diberikan dengan frekuensi dan jumlah yang wajar. Tapi, ceritanya lain lagi jika kucing peliharaanmu mengkonsumsi pakan anjing tiap hari.

Anjing dan kucing mempunyai asupan nutrisi yang berbeda. Makanan anjing kekurangan gizi penting yang diperlukan kucing agar bisa panjang umur dan hidup sehat. Ingatlah jika kucing merupakan hewan karnivora, artinya bahwa mereka mengkonsumsi daging secara eksklusif. Tanpa kadar protein yang pas, kucing akan kehilangan massa otot lalu menjadi lesu.

Tidak hanya kucing saja, anjing juga hewan karnivora, artinya mereka mengonsumsi daging, sayur-sayuran, dan biji-bijian. Anjing memerlukan makanan yang lebih dari nutrisi yang diberikan daging agar dapat memenuhi keperluan gisi dan nutrisi.

Kucing Dapat Kekurangan Gizi Penting

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kamu boleh memberi pakan anjing kepada kucing. Tapi, alternatif ini hanya bisa dipakai untuk jangka pendek serta sebagai opsi terakhir. Penyebabnya adalah, kucing yang selalu diberi pakan anjing dapat mengalami masalah kesehatan dan kesejahteraannya terganggu.

Kemudian, kenapa pakan anjing tak boleh dijadikan sebagai pakan utama kepada kucing peliharaan?

Ø  Kekurangan Vitamin A

Vitamin A wajib diberikan kedalam makanan kucing, sementara anjing bisa memakai beta karoten sebagai pengganti [tubuh anjing bisa merubahnyay jadi vitamin A].

 

Ø  Kurangnya Protein

Kadar protein merupakan penyebab besar lain agar tidak memberikan kucing pakan anjing. Meski sejumlah pakan anjing memiliki kandungan protein yang tinggi, tapi mayoritas tidak bisa menembus prosentasi protein yang diperlukan kucing sebagai hewan karnivora. Kamu harus berhati-hati, kurangnya protein dapat memicu gangguan kesehatan si kucing.

 

Ø  Kandungan Taurin yang Sedikit

Taurin merupakan asam amino yang diperlukan kucing. Kandungan zat ini didalam makanan anjing tergolong sedikit. Jika kucing kekurangan Taurin, maka hal itu dapat memicu penyakit jantung, seperti kardiomiopati hipertrofik. Kondisi ini muncul ketika kucing mengkonsumsi makanan yang didalamnya hanya mengandung ikan. Meskipun terlihat sehat, namun ikan hanya memiliki sedikit taurin.

Memberi pakan anjing ke kucing boleh-boleh saja, asalkan dalam batas yang wajar dan tidak untuk makanan utama. Semoga bermanfaat.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #