Penyebab Kucing Tidur Berlebihan yang Perlu Diketahui

Img

Mayoritas kucing dikenal suka tidur, malas bergerak, dan pasif. Namun, apakah kamu menyadari jika kucing tidur terus menerus daripada biasanya? Ada banyak sekali faktor kenapa kucing sering tidur terlalu lama, mulai kasus ringan sampai mungkin yang harus diwaspadai. Berikut adalah beberapa penyebab kucing tidur berlebihan.

Rata-rata kucing bisa menghabiskan waktu sebanyak 15 jam /hari untuk memejamkan mata. Beberapa diantaranya bahkan bisa sampai 20 jam /hari.

Kucing adalah hewan crespuscular, dimana memiliki kecenderungan aktif selama senja dan fajar. Tapi, lain halnya dengan kucing peliharaan yang telah didomestikasi, mereka bisa melakukan proses adaptasi dengan waktu tidurnya yang menyesuaikan dengan kegiatan manusia.

Berbagai Penyebab Kucing Tidur Berlebihan

-       Infeksi Virus ataupun Bakteri

Gejala kucing sakit karena infeksi virus ataupun bakteri ialah tubuhnya menjadi lemas serta menghabiskan banyak waktunya untuk tidur. Serangan bakteri dan virus dapat dimulai dari luka gigitan, makanan yang sudah terkontaminasi, sampai interaksi dengan binatang yang yang sudah terinfeksi.

 

Jika terjadi gejala lebih parah, segara bawa kucing ke klinik hewan. Karena, beberapa virus harus ditangani lebih cepat agar bisa mencegah resiko kematian pada hewan.

 

-       Menghemat Energi

Meski tergolong hewan peliharaan, kucing masih mempunyai naluri predator untuk memburu mangsa. Karena untuk melakukan kegiatan itu, mereka akan tetap memerlukan energi yang lumayan besar.

 

Nah, aktivitas tidur yang dilakukan bisa menyimpan energi cadangan yang lebih untuk menguntit, memanjat, menerkam, dan berlari.

 

-       Deperesi

Hal ini bisa disertai dengan gejala lain, misalnya kucing selalu menghindar serta ada perubahan pada perilaku. Depresi yang dialami kucing tak sama seperti manusia. Sehingga tentu hal ini memerlukan penanganan yang berbeda.

 

Pada beberapa kasus, langkah mengatasi kucing yang depresi bisa dilakukan dengan membawanya ke klinik hewan.

 

-       Usia

Bertambahnya usia kucing membuat dia akan banyak menghabiskan waktunya untuk tidur. Kucing tua bisa menghabiskan 18 hingga 20 jam /hari untuk beristirahat. Meski demikian, kondisi kucing yang sudah tua tapi sehat tidak berarti mereka akan bermalas-malasan. Mereka juga perlu aktif untuk berkeliaran di lingkungan rumah.

 

-       Perubahan Cuaca

Sama seperti yang kamu lakukan, kucing juga akan memilih tidur lebih banyak ketika cuaca dingin pada musim penghujan. Selain itu juga, berkurangnya intensitas cahaya ketika musim dingin bisa juga mempengaruhi kebiasaan tidur kucing.

 

-       Diabetes

Beberapa gejala diabetes kucing ialah dehidrasi, muntah, mual, berat badan menurun, lesu, dan kehilangan nafsu makan. Agar bisa mencegah diabetes ini, kamu bisa mengatur asupan makanannya jadi tinggi protein.

 

-       Radang Sendi

Artritis atau radang sendi bisa mengakibatkan pembengkakan serta rasa sakit di persendian yang dimana hal ini beresiko besar menyerang kucing yang sudah tua. Rasa sakit itu akan membuatnya kesulitan saat bergerak. Hal itulah yang menyebabkan kucing lebih bagus berbaring serta banyak tidur.

 

-       Keracunan

Zat atau tanaman beracun adalah sejumlah hal berbahaya dan justru lebih beresiko terpapar untuk kucing yang berada diluar rumah. Kalau kucing peliharaan tidur lebih lama dari biasanya, boleh jadi dia mengalami keracunan.

 

Kucing yang bersentuhan, menelan, atau menghirup racun juga berpeluang memperlihatkan beberapa tanda-tanda lain, misalnya gusi pucat, mulut berbusa, kesulitan bernapas, diare, muntah, dan mual.

Itulah sejumlah penyebab kucing tidur berlebihan. Kucing yang tidur terus-terusan kemungkinan besar tengah merasakan sakit pada tubuh. Sedangkan kucing yang akan tidur lebih sedikit boleh jadi mengalami hipetiroidisme ataupun kondisi lainnya. Terima kasih.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #