Obat cacing kucing bisa kamu temukan dengan bentuk cair dan juga tablet, tergantung jenis dan merknya. Tapi, memberi obat cacing ke kucing bukan hal mudah, terlebih lagi kucing biasanya akan berontak jika diberi obat. Tapi jangan khawatir, disini kita akan mengulas panduan memberi obat cacing ke kucing secara tepat dan pastinya aman.
Memberikan obat cacing secara rutin ke kucing penting sekali dilakukan. Sama halnya manusia, kucing dapat terinfeksi cacing sert aresikonya pun lebih berbahaya. Oleh sebab itu, pemberian obat ini penting supaya bisa mencegah kucing peliharaanmu mengalami cacingan.
Panduan Memberi Obat Cacing ke Kucing
- Obat Cacing dengan Bentuk Tablet
Obat tablet merupakan salah satu obat paling umum untuk kucing, misalnya ialah Drontal Cat. Harus diingat bahwa pemberian obat ini wajib diperhatikan.
Satu tablet Drontal cat diberikan pada kucing yang mempunyai berat badan 4kg. Jika dibawahnya, maka kamud apat mengurangi dosisnya. Terdapat 2 cara yang bisa kamu pilih untuk memberi obat cacing tablet yakni:
Ø Diberikan dengan bentuk serbuk
Kamu yang memang tak tega memberi obat menggunakan cara langsung, bisa menggunakan cara dibawah ini:
· Siapkan wet food, tak masalah menggunakan merk apapun selama kucing peliharaanmu bisa memakannya dengan lahap.
· Berikutnya kamu perlu menyiapkan obat cacing sesuai dengan dosis lalu haluskan.
· Kamu bisa mencampurkannya dengan obat cacing yang telah dihaluskan pada wet food yang disiapkan.
· Berikan untuk kucing serta tunggu sampai makanan itu habis.
Disarankan memberi jumlah wet food tak terlalu banyak supaya semua obat cacing dapat masuk kedalam perut kucing.
Ø Langsung diberikan
Cara memberi obat cacing kepada kucing ini bisa kamu lakukan supaya kucing tak memberontak dan kamu tak akan terkena gigitan atau cakarannya, yakni:
· Pangku kucing dan tunggu sampai dia tenang.
· Tahan kaki diantara kakimu, upayakan jangan terlalu keras.
· Kamu bisa mengelusnya agar lebih tenang dan rileks.
· Jika sudah tenang, buka mulutnya dengan perlahan lalu masukkan obat cacing tersebut secara utuh.
· Tunggu hingga beberapa waktu, jika tak ada obat yang dimuntahkan, maka obat tersebut sudah masuk kedalam perut kucing.
- Obat Cacing dengan Bentuk Cair
Kamu juga bisa memberikan obat cacing dengan betuk cair. Sama halnya dengan tablet, obat cair ada dosisnya tersendiri dan perlu diperhatikan. Cara pemberiannya juga mudah, yaitu:
Ø Siapkan pipet ataupun suntikan yang jarumnya sudah dibuang.
Ø Isi pipet menggunakan obat cacing yang sesuai dengan dosis.
Ø Kalau kucing sudah dipangku dan posisinya nyaman.
Ø Lalu, buka mulut kucing dengan perlahan kemudian masukkan pipet kedalam mulut kucing. Pastikan bahwa posisi pipet ada disamping mulut kucing. selanjutnya tekan pipet dengan cepat.
Nah, untuk kamu yang tak tega memakai cara ini, dapat mencampurkannya kedalam makanan kucing. Namun, mayoritas kucing tak akan memakannya sebab ada aroma yang berbeda. Kalau ingin mencampurkannya dengan makanan akan lebih bagus dengan porsi yang lebih sedikit supaya kucing bersedia menghabiskannya.
Jika memang tak bisa memberi obat cacing kepada kucing sendiri, mungkin kamu dapat berkunjung ke klinik hewan. Memberikan obat cacing harus rutin dilakukan, dimanan idealnya ialah 2 sampai 6 bulan sekali.
Sahabat, itu saja panduan memberi obat cacing ke kucing. Dimana sangat penting untuk kamu selalu memperhatikan kesehatan kucing kesayangan dengan memberikan obat cacing. Jika kucing menunjukkan beberapa gejala mencurigakan, langkah terbaik adalah menghubungi dokter hewan. Semoga bermanfaat.
