Berbagai Faktor Pola Makan Anjing Berubah

Img

Binatang peliharaan seperti anjing bisa juga mengalami pola nafsu makan yang berubah, atau bahkan kehilangan nafsu makannya. Hal ini tentunya membuat kamu merasa khawatir kemudian bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi. Maka dari itu, kamu bisa menyimak ulasan tentang beberapa penyebab pola makan anjing berubah hingga dia tidak ingin makan berikut.

Jika anjingmu sering lemas dan tak seaktif biasanya, maka kamu perlu mencaritahu alasannya. Kalau dibiarkan, masalah perubahan pola makan ini akan berakibat kepada anoreksia.

Pola Makan Anjing Berubah dan Penyebab Anjing Enggan Makan

Sebagai pemilik, kamu perlu melakukan pemeriksaan dengan rutin, contohnya selalu memperhatikan perubahan perilaku serta pola makan hewan kesayanganmu ini. Simak sampai habis, ya.

  • Perubahan pada Pola Makan

Anjing yang sudah menua bisa mengalami perubahan pada pola makannya. Biasanya, keadaan ini terjadi lantaran ketidakmampuan untuk mengolah makanan seperti ketika mereka mudah.

Keadaan ini harus mendapat penanganan langsung dari dokter hewan agar melakukan terapi. Sehingga anjing yang sudah menua bisa selalu mendapatkan cukup gizi.

  • Masalah pada Gigi

Seperti halnya manusia, anjing bisa juga mengalami problem pada gigi dan gusi. Terlebih pada anjing yang menua, mereka biasanya lebih gampang mengalami kerusakan tersebut. Tentu saja masalah ini bisa menimbulkan ketidaknyamanan ketika menyunyah sesuatu.

Pertolongan awal yang dapat dilakukan ialah dengan memberi makanan lunak supaya gampang dicerna. Tapi, pastikan kamu melakukan pemeriksaan gigi ke klinik hewan.

  • Vaksin

Apabila anjing kesayanganmu baru mendapatkan vaksinasi, kadang kondisi tersebut dapat memberikan efek, entah efek ringan atau berat. Pada beberapa kasus, efek samping ini akan mempengaruhi penurunan nafsu makan pada anjing.

  • Penyakit

Nafsu makan yang menurun bisa menjadi pertanda adanya penyakit. Terlebih kalau anjing menunjukkan tanda-tanda lain di saat yang bersamaan, misalnya selalu meringkuk, mata berair, lesu, dan lain-lain.

Meski gejala ini tak selalu berbahaya, namun tak menutup potensi munculnya indikasi penyakit berbahaya, misalnya kutu, gagal ginjal, bahkan kanker. Jika kondisi ini semakin berlarut-larut, kamu harus berkonsultasi dengan dokter hewan agar bisa memeriksakan terjadinya kelainan di hewan kesayanganmu.

  • Rutinitas yang Berubah

Perubahan di aktivitas sehari-hari ibisa juga membuat anjing mengalami penurunan nafsu makan. Karena, mereka akan stres saat beradaptasi dengan lingkungan terbaru, contohnya perubahan jadwal makan.

Oleh karena itu, pastikan kamu melakukan perubahan ini secara bertahap supaya anjing mampu belajar kemudian terbiasa dengan situasi ini.

  • Tempat Baru

Apabila nafsu makan anjing menurun ketika kamu membawanya pindah ke tempat baru, mungkin saja dia tengah melakukan proses adaptasi pada jenis makanan. Kadang sebagian hewan bisa mengalami perasaan gugup, mabuk perjalanan, serta kurang nyaman di tempat yang baru tersebut.

  • Terserang Cacing

Cacing juga bisa menjadi salah satu alasan nafsu makan anjing menurun. Agar bisa mengatasinya, kamu perlu menjaga kualitas makanan. Tak hanya itu saja, kamu harus memastikan bahwa lingkungan anjing selalu bersih untuk ditinggali.

Saat terkena cacingan, kamu bisa coba memberi obat cacing serta kandungan nutrisi lain, termasuk mineral dan vitamin yang cukup bagi usus mereka.

Pola makan anjing yang berubah memang bisa membuat kamu khawatir, sebab bisa mengindikasikan terjadinya masalah pada kesehatannya. Selain itu juga, perubahan ini bisa menyebabkan anjing tidak mau makan. Efek samping dari kondisi ini adalah anjing peliharaanmu akan mudah terkena penyakit ringan hingga berat. Oleh karenanya, kamu harus segera membawa anjing ke klinik hewan. Terima kasih.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #