Mengenali Ciri-Ciri Anjing Rabies dan Gejalanya

Img

Tanda-tanda anjing rabies secara umum bisa dikenali melalui mulutnya mengeluarkan busa, tingkah lakunya agresif, dan tak segan menggigit binatang lain atau bahkan manusia. Penyakit ini terbilang berbahaya. Sebagai langkah pencegahannya, yuk kenali bersama-sama ciri-ciri anjing rabies beserta gejala yang ditujukkan.

Untuk anjing liar, seringkali mereka dihubungan dengan penyebab rabies khususnya di daerah Amerika Latin, Afrika, dan Asia. Rabies yang menular melalyu gigitan bisa memasuki saraf perifer, kemudian bereproduksi, lalu menyebar di kelenjar ludah.

Hal itulah yang mengakibatkan munculnya salah satu tanda anjing rabies, dimana terjadi mulut berbusa serta keluar air liur tak terkendali.

Beberapa Ciri-Ciri Anjing Rabies

-       Muntah

Anjing muntah yang diakibatkan masuknya benda lewat mulut kedalam siste mpencernaan, mungkin tak akan memerlukan penanganan yang seriys dan bisa pulih dengan sendirinya.

 

Sedangkan muntah yang mungkin kamu tak mengetahui penyebabnya, boleh jadi kamu curiga bahwa itu adalah pertanda bahwa anjing mengalami rabies.

 

-       Produksi Air Liur Berlebih

Gejala anjing rabies paling umum dikenali ialah mulut berbusa kemudian disertai keluarnya air liur berlebih. Infeksi rabies bisa menyebabkan kelumpuhan rahang serta tenggorokan, sehingga anjing seringkali mendapatkan gangguan ketika menelan.

 

Ketidakmampuan anjing saat terkena rabies menelan ludah sendiri harus dicurigai sebagai gejala rabies.

 

-       Lesu

Tanda-tanda yang satu ini adalah gejala awal dimana infeksi belum menular terlalu parah. Lesu yang dimaksud ialah dimana anjing kesayanganmu menunjukkan perilaku tidak bersemangat, tidak berenergi, dan lelah luar biasa. Kalau menemukan gejala ini, waspadi serangan rabies.

 

Tentu saja kalau menemukan tanda lain kamu perlu bersiap membawanya ke klinik hewan agar bisa memeriksakan kondisi kesehatannya.

 

-       Demam

Meningkatnya suhu tubuh atau demam adalah respon alamiah pada tubuh anjing ketika menghadapi infeksi virus ataupun mikroorganisme asing lain. Normalnya, suhu tubuh anjing ialah berkisar 37 hingga 39.1 derajat celcius.

 

Kalau dari pengukuran suhu tersebut menunjukkan suhunya lebih daripada itu, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa anjing perliharaanmu tengah mengalami demam.

 

-       Sensitivitas

Anjing yang mengalami rabies juga dapat memperlihatkan beberapa tanda sensitivitas yang berhubungan dengan berbagai hal, khususnya suara, sentuhan, dan cahaya. Sensitivitas atau fotopobia pada cahaya bisa dideteksi ketika anjing ada di daerah yang cukup terang cahayanya serta dia akan menyipitkan mata.

 

Kemudian sensitivitas sentuhan dan suara bisanya sulit dideteksi sebab dalam tahap ini anjing bertindak tak menentu. Selain itu juga, ini bisa membuatmu tak boleh mendekatinya.

 

-       Perubahan Perilaku

Dilansir dari situs VCAHospital.com, ada 2 tipe perubahan perilaku yang ditimbulkan infeksi rabies, diantaranya adalah:

 

Ø  Rabies Bodoh

Tipe tingkah laku anjing rabies paling banyak ditemui. Bisa ditandai seperti kelumpuhan progresif yang muncul pada semua anggota tubuh, kesulitan menelan, dan distorsi wajah. Akhirnya, anjing akan menjadi lemas, koma, kemudian mati.

 

Ø  Rabies Agresif

Tanda-tanda anjing rabies paling banyak dikenali, yang dimana anjing akan jadi lebih bersemangat, perilaku merusak berbagai benda di dekatnya, menggeram, dan sangat agresif. Kelumpuhan datar bisa muncull pada rahang dan mulut sehingga tak bisa makan atau minum.

 

Ø  Ciri Lain

Ketika bertemu anjing liar yang mulutnya berbusa, kamu wajib waspada. Anjing yang rabies akan gelisah, takut, serta umumnya tak ingin makan. Jika anjingmu menunjukkan gejala seperti ini, segeralah bawa dia ke dokter hewan.

Itulah dia beberapa Ciri-Ciri Anjing Rabies. Langkah yang paling penting agar bisa mencegah rabies ialah melakukan vaksinasi serta menghindari kontak anjing kesayangan dengan binatang liar.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #