Cacingan yang menyerang anjing atau anak anjing merupakan sesuatu yang biasa terjadi. Meski sedikut mengkhawatirkan, tapi biasanya tidak sampai menimbulkan masalah serius sebab cukup mudah untuk diobati. Mengetahui anjing peliharaan terserang cacingan pastinya membuat perasaan kalian sebagai pemilik tidak tenang. Tenang saja, sebab dalam kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa penyebab anjing cacingan.
Tiap pemilik anjing harus memahami resiko, tanda-tanda, serta pengobatan terhadap cacingan yang menyerang anjing kesayangan. Gangguan kesehatan yang serius bisa terjadi kalau cacingan terhadap anjing tak segera diobati sedini mungkin. Lalu, apa saja penyebab anjing bisa mengalami cacingan?
Penyebab Anjing Cacingan
Cacing yang menyerang anjing merupakan koncisi yang umum terjadi. Cacingan pada anjing seringkali disebut dengan parasit usus yang bisa menyerang anjing dewasa serta anak anjing yang masih menyusui. Beberapa cacing tersebut bisa menular kepada manusia, anak kecil, maupun orang yang terserang imunosupresi ialah yang sangat rentan.
Perlu kalian ketahui bahwa hampir 90% anjing terlahir dengan membawa cacing tambang atau cacing gelang yang ditularkan lewat induknya. Dokter seringkali menangani masalah dimana anjing dewasa sudah tertular ataupun membawa larva cacing lewat lingkup yang terkontaminasi, jilatan, dan gigitan nyamuk.
Dibawah ini adalah penyebab anjing bisa terserang cacingan, yakni:
- Dibawa Lewat Induk kepada Anaknya
Anak anjing dapat tertular cacing melalui induknya. Hal itu bisa terjadi dengan beberapa langkah, yakni lewat plasenta sebelum mereka lahir serta lewat air susu anduk ketika anakk anjing masih menyusu.
- Mengkonsumsi Kotoran yang Sudah Terinfeksi
Biasanya cacing ditularkan lewat feses-oral. Hal ini berarti hewan bersentuhan dengan telur mikroskopis yang berada pada kotoran serta secara tak sengaja menelan telur tersebut.
- Makan Parasit Eksternal
Beberapa cacing dibawa lewat inang lain. Contohnya, cacing pita dibawa lewat kutu. Parasit hidup didalam kutu, jadi saat anjing peliharaan secara tak sengaja makan kutu, mereka bakal terinfeksi oleh parasit.
- Makan Hewan Pemangsa atau Daging Mentah
Beberapa cacing serta cacing pita bisa dibawa ketika anjing mengkonsumsi daging mentah. Cacing ini akan membentuk kista pada jaringan otot. Saat masuk kedalam tubuh, mereka akan jadi aktif lalu berkembang biak tak terkendali.
- Melalui Sentuhan Kulit
Anjing dapat tertular cacing tambang kalau bersentuhan dengan kotoran yang berisikan larva didalamnya. Cacing tambang bisa masuk kedalam liang kulit kemudian menginfeksi anjing.
Gejala Jika Anjing Terserang Cacingan
Tanda cacing yang menyerang anjing cukup sulit ketika ingin dikenali. Agar bisa mengenali kondisinya, maka tanyakan kepada dokter hewan supaya mendapat pemeriksaan. Pemeriksaan dokter hewan bisa menemukan peluang gangguan kesehatan anjing dari awal. Dengan demikian, pengobatan pun bisa segera diberikan.
Agar tiap pemilik anjing mengetahui apa yang perlu diwaspadai, berikut ini merupakan beberapa gejala anjing yang terserang cacingan:
Ø Terjadi batuk serta pendarahan
Ø Kehilangan nafsu makan, muntah parah, serta depresi juga diakibatkan karena beban besar yang mengakibatkan penyumbatan pada usus
Ø Perut membengkak yang kurang normal
Ø Meskipun memiliki nafsu makan yang bagus, tapi berat badan justru turun
Ø Muntah atau diare
Ø Depresi dan lelah
Ø Munculnya cacing pada feses, bokong, atau muntahan anjing
Sekarang kalian sudah tahu tentang beberapa penyebab anjing cacingan. Anjing peliharaan yang terserang cacingan harus diberikan obat cacing. Perlu kalian ketahui bahwa mayoritas parasit mempunyai siklus hidup 3 sampao 4 minggu, sehingga kalian bisa mencegah serta mengobati anjingmu dengan obat cacing tiap bulan.
