Apakah anjing peliharaanmu pernah mendadak jatuh karena kejang-kejang? Apakah dia sering menunjukkan gejala seperti ini? Mungkin saja dia terkena penyakit di tubuhnya yang perlu kamu obati dengan segera. Agar lebih jelas, simak beberapa penyebab anjing kejang dibawah ini.
Kejang merupakan pengalaman yang kurang menyenangkan dan membuat kamu tak berdaya melihat penderitaannya. Pada beberapa kasus, ini tak bisa dihindari. Maka dari itu, mengerti masalah ini dengan menyeluruh bisa membantumu mengatasi serta langsung mengobati hewan kesayanganmu ini.
Penyebab Anjing Kejang
- Canine Distemper
Canine Distemper adalah penyakit yang ditimbulkan virus yang menyerang anjing ketika masih mudah. Distemper ialah kondisi yang serius, sebab mempunyai probabilitas yang tinggi jadi fatal pada anjing peliharaanmu.
Virus yang satu ini merupakan virus yang menular tanpa adanya kontak langsung dengan binatang yang sudah terinfeksi. Saat virus ini berkembang hingga menuju susunan saraf, distemper bisa menyebabkan kejang, kehilangan kinerja dasar motorik, dan otot menjadi lemah. Kejang bisa terjadi atau tidak kepada anjing yang mengidap Canine Distemper stadium tinggi.
- Epilepsi
Epilepsi adalah penyebab utama yang dikenal faktor munculnya kejang, baik kepada manusia atau anjing. Epilepsi adalah kelainan neurologi dan leibatkan serangan kejang lalu sering muncul secara tiba-tiba.
Ini termasuk disfungsi otot anjing atau disfungsi sensor. Kejang karena epilepsi biasanya akan disertai dengan kehilangan kesadaran. Para peneliti menspekulasi kejang karena epilepsi dikarenakan lokasi jaringan saraf yang kurang normal. Dimana lokasi itu mulai mengirim sinyal lewat berbagai saraf.
Karena lokasi dari area otak ini kurang normal, maka impuls tersebut akan memproduksi respon berantai dimana menimbulkan otot di tubuh dengan sukarela menjadi aktif. Nah, kondisi ini merupakan karakteristik kejang serta berkedut yang menjadikan anjing kejang karena epilepsi.
- Tumor Otak
Jika anjing peliharaanmu terkena tumor otak, ini bisa menyebabkan sejumlah jenis kejang. Penyakit ini dikarakteristikan pada pertumbuhan otak yang kurang normal, yang dimana mengakibatkan masalah di kinerja otak.
Penyebab kenapa tumor otak bisa mengakibatkan anjing kejang, karena tumor mampu memberi beban di jaringan otak. Inilah yang mengakibatkan dia kejang yang disertai gangguan lainnya seperti hilangnya fungsi penglihatan dan kemampuan koordinat.
- Genetik
Terdapat sejumlah bukti apabila kejang adalah perilaku turun-temurun [bagaimanapun epilepsi adalah penyakit menurun yang sudah dikonfirmasi]. Selain itu, banyak juga ras anjing diketahui cukup mudah mengalami kejang. Beberapa ras tersebut adalah Poodle, Golden Retriever, Kesshod, Beagle, Collie, Dachshund, dan German Shepherd.
- Racun Lingkungan
Salah satu contoh yang berpotensi membuat anjing kejang yang dikarenakan bahan kimia adalah Organochlorines. Umumnya Organochlorines ditemukan pada beberapa merk obat pencegah kutu, serta produk yang didesain mengontrol infeksi parasit.
Lalu bahan kimia lainnya yang bisa mengakibatkan kejang ialah cat dan racun tikus, makanan yang mengandung cokelat, serta zat yang ada didalam racun tikus.
- Cedera Kepala
Jika anjing kecelakan dan disertai cedera kepala signifikan, maka ini bisa menjadi faktor terjadinya kejang-kejang. Efek cedera kepala ataupun retaknya tempurung kepala yang dimana mampu mengakibatkan saraf otak rusak.
Kemudian, tengkorak yang berpindah lokasi atau rusak bisa memberikan tekanan pada otak, dimana ini mengakibatkan anjing mengalami kejang.
Itulah tadi beberapa penyebab anjing kejang yang perlu kamu ketahui. Jika peliharaanmu kejang, kamu harus tenang. Yang harus dilakukan ialah memastikan anjing tak menelan lidah ataupun tersedak. Setelah itu, coba sesegera mungkin bawa anjing kesayanganmu ke klinik hewan terdekat.
