Mengenal Jenis Sakit Kulit Pada Anjing dan Cara Penanganannya!

Img

Sama halnya dengan manusia, anjing juga dapat menderita berbagai gangguan kulit. Kondisi seperti ini juga mampu menyebabkan rasa sakit, gatal, dan peradangan. Oleh sebab itu kamu wajib mengenali beberapa jenis sakit kulit pada anjing agar bisa menanganinya dengan tepat.

Gejala yang muncul saat anjing sedang mengalami gangguan kulit hampir sama dengan gejala yang terjadi pada manusia. Jika anjing sedang menderita gangguan kulit kering, iritasi, atau kemerahan di area tertentu kulit akan terlihat kering atau berminyak, adanya bulu rontok, dan menjadi lebih sering menggaruk tubuhnya.

Cara Tepat Menangasi Sakit Kulit Pada Anjing

Biasanya, anjing akan rentan terkena penyakit kulit pada saat musim atau cuaca panas. Berbagai jenis sakit kulit pada anjing akan membuat anjing tidak nyaman. Jika tidak segera ditangani, kondisinya mungkin akan menjadi lebih parah.

Bagi kamu yang memelihara anjing, menjadi lebih peka terhadap masalah-masalah kulit yang bisa menimpa hewan kesayanganmu adalah sebuah kewajiban. Pengobatan penyakit kulit pada anjing akan tergantung pada jenis penyakitnya, tidak semua penyait kulit yang menyerang anjing dapat diobati dengan cara yang sama. Berikut ini beberapa jenis sakit kulit pada anjing yang paling sering dijumpai.

  1. Kutu

Masalah kulit yang paling sering dijumpai pada hewan peliharaan adalah kutu. Kutu yang hidup di dalam bulu anjing mampu menggigit kulit dan menghisap darah. Kondisi ini dapat memicu reaksi alergi sehingga anjing akan sering menggaruk tubuhnya akibat rasa gatal yang teramat hebat.

Jika dibiarkan terlalu lama, kulit yang sering digaruk ini akan memerah dan meradang. Untuk bisa mengatasinya, kamu bisa membersihkan karept dan benda-benda lain yang mungkin menjadi tempat kutu hinggap. Setelah itu kamu bisa membersihkan anjing menggunakan shampoo anti kutu dan juga salep jika kulit anjing sudah terlanjur terluka.

  1. Kudis

Kudis merupakan salah satu penyakit kulit pada hewan peliharaan yang cukup parah. Ada dua jenis kudis, yaitu kudis demodektik dan sarkoptik. Kedua jenis kudis ini disebabkan oleh kutu atau tungau, jadi jangan anggap kutu sebagai masalah sepele ya!

Gejala yang muncul jika anjing terserang kudis adalah bulu di bagian wajah dan kaki akan rontok, rasa gatal yang teramat, kemerahan, dan bitnik-bintik berisi darah dan nanah. Cara penanganannya juga sama saat anjing terkena kutu. Kamu perlu membersihkan semua tempat yang mungkin dihinggapi oleh kutu atau tungau, membersihkan tubuh anjing, kemudian mengoleskan luka menggunakan salep khusus yang sesuai dengan keluhan.

  1. Impetigo

Impetigo merupakan infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri dan rentan menyerang anak anjing yang sedang dalam kondisi buruk dan tidak higienis. Oleh sebab itu, menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar menjadi faktor utama yang paling penting. Lingkungan yang bersih akan menghindarkan anjing terkena berbagai jenis penyakit.

Impetigo biasanya akan muncul pada bagian perut dan ketiak anjing dalam bentuk pustula yang berupa benjolan kecil yang berisi nanah atau cairan, atau papula yang merupakan benjolan padat namun tidak bernanah. Cara mengatasi kondisi ini dengan menggunakan antibiotic yang diresepkan oleh dokter.

Itu dia beberapa kondisi yang paling sering dijumpai menjadi masalah kesehatan kulit anjing. Ada beberapa jenis penyakit lainnya seperti alergi, folikulitis, kurap, dan lain-lain. Obat yang digunakan untuk mengatasi satu penyakit akan berbeda dengan penyakit lainnya.

Oleh sebab itu kamu wajib berkonsultasi terlebih dahulu agar bisa mendapatkan penanganan dan juga obat yang tepat. Berbagai jenis sakit kulit pada anjing yang sudah disebutkan di atas tidak bisa dianggap enteng dan sepele. Akan ada masalah lain yang akan muncul jika dibiarkan begitu saja.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #