Selain diare, anjing juga cukup rentan mengalami sembelit. Konstipasi atau sembelit pada anjing ini adalah sebuah keadaan yang bisa diartikan dengan sulit buang air besar. Keadaan ini bisa muncul di seluruh anjing ras, walaupun biasanya lebih sering muncul kepada anjing yang sudah berusia cukup tua.
Konstipasi sebenarnya bukan sebuah kondisi yang terlalu berbahaya, namun harus selalu ditangani secara benar. Sebab alasan yang umumnya terjadi ialah gaya hidup yang kurang bagus. Dibawah ini adalah beberapa penyebab kenapa anjing bisa mengalami sembelit atau konstipasi.
Beberapa Faktor Sembelit pada Anjing
Anjing sembelit dapat menjadi hal biasa kemudian akan hilang sendirinya. Namun pada kasus lain dapat menjadi penyakit yang serius hingga kronis tergantung dengan keadaan medis yang mendasari. Supaya lebih jelas, kami sudah merangkum beberapa faktor mengapa anjing bisa sembelit.
- Dehidrasi
Penyebab paling utama dan seringkali dihubungan dengan kesulitan buang air besar ialah dehidrasi. Ketika anjing mengalami kondisi ini, usus besar menyerap cairan lebih banyak dari feses yang lewati ke usus.
Hal ini memberikan feses yang lebih keras dan kering. Selama tak ada penyebab dan gejala lain pada sembelit anjing, supaya bisa mengatasinya kamu harus meningkatkan konsumsi cairan bagi anjing kesayangan.
- Benda Tak Dicerna
Mayoritas anjing mempunyai perilaku aktif serta rasa penasaran yang begitu tinggi. Mereka senang bermain atau mengunyah berbagai benda yang dia temui.
Ketika benda asing itu tertelan, mungkin anjing tak mampu mencernanya. Kemudian hal ini akan mengakibatkan dia mengalami sembelit lantaran beberapa benda asing itu sudah menyumbat usus besar dan kecil.
Selama benda ini tak berbahaya, maka anjing bisa diatasi dengan merawatnya sendiri di rumah. Sedangkan yang lain mungkin membutuhkan proses operasi agar bisa mengeluarkan benda tersebut.
- Stres
Stres ataupun gangguan psikologis anjing lain bisa mempengaruhi kesehatannya secara menyeluruh. Salah satunya ialah diare atau sembelit.
Anjing yang mentalnya tertekan rentan sekali ototnya meregang dan itu bisa menghambat rasa buang feses dengan tepat. Sedangkan yang lain tak bisa mencerna makanan secara optimal.
- Sedikit Konsumsi Serat
Selain dehidrasi, faktor sembelit yang banyak menyerang anjing ialah karena rendahnya asupan serat yang diterima. Serat mampu menyerap beberapa air saat proses pencernaan lalu bergabung ke limbah agar bisa membentuk feses lebih lembut.
Akan tetapi, jika anjing peliharaan kekurangan serat pada makanannya, hal ini bisa menimbulkan feses menjadi lebih keras serta anjing akan mengalami sembelit.
Beberapa Gejala Anjing Sembelit
Anjing yang terkena sembelit akan memperlihatkan gejala yang kurang nyaman bagi tubuhnya. Dikutip Pet Assure, berikut adalah kemungkinan gejala sembelit di anjing peliharaan:
Ø Penurunan nafsu makan.
Ø Kesulitan berjalan.
Ø Mengejan ketika buang air besar serta selalu berada di posisi buang feses dalam jangka waktu lama.
Ø Tak bisa buang feses dengan normal, seringkali justru mengeluarkan feses encer yang kerap disalahartikan menjadi diare.
Ø Jika feses bisa keluar, bentuknya kering dan keras. Seperti kerikil ketika kamu mencermatinya.
Ø Terkena wasir, yaitu nyeri serta pembengkakan pembuluh darah pada area dubur.
Itulah dia beberapa penyebab sembelit pada anjing. Jika berbagai gejala yang ditunjukkan anjingmu tidak kunjung membaik, langkah terbaik adalah segera membawanya ke klinik hewan. Dokter biasanya membutuhkan semua riwayat kesehatan anjingmu, melakukan cek fisik, serta pemeriksaan lab mungkin akan dilakukan agar bisa menilai kinerja organ anjing. semoga bermanfaat!
