Anjing Dingo, Anjing yang Tak Bisa Menggonggong

Img

Pernahkah kalian mendengar anjing Dingo? Beberapa bulan yang lalu, ras anjing ini menjadi perhatian atau bahkan viral di sosial media. Anjing yang bisa dibilang dengan nama ‘Dingo’ tersebut menjadi ras anjing yang paling primitif yang dikenalkan di masyarakat dataran tinggi Papua pada beberapa tahun lalu. Oleh Suku Moni, rasa anjing ini disebut suci, sakral, bahkan sering dipercaya menjadi nenek moyang dan anjing ini adalah anjing yang tak bisa menggonggong.

Dingo dinilai tidak bisa menggonggong seperti anjing yang lain. Justru sebaliknya, ras anjing ini malah mengeluarkan suara lolongan dan terdengar seperti nyanyian yang indah. Oleh sebab itu, Dingo biasanya disebut dengan ‘New Guinea Singing Dog atau Papuan Singing Dog’.

Habitat Dingo ini berada di daerah puncak gunung Carstensz. Yang lebih menariknya lagi, anjing yang mempunyai tanda fisik mirip dengan rubah dan serigala ini belum ada yang meneliti lebih detail, akan tetapi sudah dikenal turun temurun.

Anjing yang Tak Bisa Menggonggong

Anjing ini disebut-sebut lahir dari rasa istimewa, yakni Canis familiaris hallstromi. Biasanya Dingo bisa kamu temui di dataran yang memiliki ketinggian antara 3.353 sampai 4.268 meter diatas permukaan laut. Beda dengan ras anjing lain, Dingo tak dapat menggonggong namun mengeluarkan lolongan layaknya serigala. Meski dipercaya sebagai anjing sakral, sampai saat ini belum banyak dilakukan penelitian mengenai ras anjing ini.

Tanda khas dari anjing yang satu ini ialah dia tidak bisa menggonggong serta diduga terjadi lantaran faktor gen. Dingo juga disebut-sebut menjadi ras anjing yang masih agresif atau liar, dia juga sangat aktif berburu. Oleh sebab itu, ras anjing ini kurang cocok untuk dijadikan sebagai anjing peliharaan. Lalu untuk segi kesehatan, ras anjing ini cenderung tak berbeda dengan ras anjing liar lainnya.

Kalau anjing Dingo diduga tak dapat menggonggong lantaran faktor gen atau ciri khusus, dalam anjing lain mungkin hal ini menjadi lebih diam serta jarang atau justru tidak menggonggong sama sekali. Kemudian, apa saja berbagai  hal yang dapat mengakibatkan anjing tidak bisa menggonggong?

-       Ras Anjing

Anjing seringkali dipilih menjadi hewan peliharaan yang disebut juga sebagai ‘penjaga rumah’. Pasalnya, anjing ini umumnya mempunyai naluri alami untuk mengeluarkan gonggongan serta mengenal hal yang dinilai berbahaya.

 

Sehingga, adanya anjing ini diharapkan dapat mencegah masuknya penyusup ataupun orang yang memiliki niat jahat kedalam rumah. Tapi harus diketahui juga bahwa sejumlah ras hewan mungkin tak terlahir seperti itu. Ada beberapa ras anjing yang jarang menggonggong, namun mungkin mempunyai kelebihan lain.

 

-       Masalah Kesehatan

Mungkin beberapa pemilik merasa terganggu serta menghentikan gonggongannya. Dalam beberapa kasus, yang ada justru sebaliknya. Anjing yang dipelihara dan terlalu diam, bahkan hampir tak pernah menggonggong.

 

Nyatanya, masalah kesehatan dapat menjadi salah satu faktornya. Hal itu dapat diakibatkan karena trauma pada trakea atau laring, gangguan pernapasan, gangguan metabolisme, dan terserang radang tenggorokan.

 

-       Pengalaman Masa Lalu

Mungkin anjing menjadi lebih diam dan tak menggonggong lantaran mempunyai masa lalu yang membuat dia trauma. Hal ini biasanya terjadi terhadap anjing di tempat penyelamatan atau di penampungan.

 

-       Faktor Kepribadian

Tak beda dengan makhluk lainnya, anjing juga mempunyai lalu mengembangkan kepribadiannya sendiri. Beberapa ras anjing mungkin terlihat lincah dan selalu menggonggong. Sedangkan anjinglain mungkin pendiam atau mengekspresikan dirinya menggunakan cara lain.

Nah, itu saja penjelasan singkat tentang anjing yang tak bisa menggonggong. Jika ada anjingmu yang tak menggonggong lalu menunjukkan tanda lain, boleh jadi itu adalah gejala masalah kesehatan. Kamu dapat menghubungi dokter hewan untuk langkah pencegahan.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #