Gangguan pernafasan pada kucing kerap menjangkiti kucing yang masih muda, alias anak-anak kucing. Karena pada usia dini dibawah satu tahun mereka masih rentan terhadap penyakit saluran pernafasan sehingga lebih mudah terjangkit.
Penyebab dari penyakit ini sendiri bisa disebabkan oleh bakteri, jamur ataupun virus. Bahkan bisa juga penyebabnya merupakan kombinasi dari beberapa penyebab tersebut. Sehingga gejala yang dirasakan kucing juga beragam.
Penyebab dan Pencegahan Gangguan Pernafasan pada Kucing
Gejala klinis gangguan pernafasan pada kucing ini bisa disebabkan oleh bermacam-macam mikroorganisme biasanya gejalanya adalah seperti hidung tersumbat, kesulitan bernafas, nafas tidak beratur, bersin, flu, keluar air mata dan kadang sesak nafas. Beberapa penyebabnya adalah:
1. Disebabkan Oleh Virus
Penyakit yang menjangkiti saluran pernafasan pada kucing disebabkan oleh banyak hal. Namun dapat ditandai dengan melihat berbagai gejalanya. Penyakit yang diakibatkan oleh virus ini bisa menyebabkan respiratory disease baik secara primer maupun secara sekunder.
Penyebab gangguan pernafasan ini biasanya adalah virus feline hervesvirus (FHV) dan feline calicivirus. Meskipun ada juga virus lain juga dapat menjadi penyebab kucing mengalami penyakit pernafasan yang berbahaya.
2. Disebabkan Oleh Bakteria
Penyakit saluran pernafasan pada kucing yang disebabkan oleh bakteri ini juga cukup berbahaya. Dan penyebabnya yang sering terjadi adalah bakteri Bordetella bronchiseptica and Chlamydophila. Biasanya yang mengidap penyakit ini adalah kucing yang berada di tempat penampungan.
Juga di tempat-tempat tertentu yang populasi kucingnya cukup banyak. Namun jika dibandingkan dengan hewan peliharaan yang lain seperti anjing kucing jauh lebih jarang terjangkit infeksi akibat bakteri ini. Apalagi bakteri ini berkaitan dengan stress yang dialami kucing karena ruang lingkup yang padat.
3. Disebabkan Oleh Jamur
Gangguan pernafasan pada kucing yang diakibatkan oleh fungi atau jamur ini pada umumnya disebabkan oleh Coccidiodes immitis, jenis jamur yang masuk secara per inhasi yang ada di lingkungan tanah.
Namun jangan khawatir kalau kucing kamu terawat dan selalu berada di lingkungan rumah. Karena kebanyakan kucing yang terserang oleh jamur ini adalah kucing liar, jarang menjangkiti kucing rumahan.
4. Penyebab Alergi
Namun dalam berbagai kasus, alergi yang terjadi dapat menyebabkan penyakit pernafasan tertentu. Juga memiliki kontribusi terhadap penyakit asma dan penyakit pernapasan yang lain kucing. Sehingga harus dipahami beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu.
Kucing memang hampir sama seperti manusia, kerap menderita alergi yang disebabkan oleh alergen lingkungan. Seperti bahan-bahan kimia tertentu, bahan makanan dan juga tanaman seperti serbuk sari pada bunga. Kenali dengan baik bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi pada kucing kamu.
5. Diagnosa
Untuk mendiagnosa gangguan pernafasan pada kucing, pada umumnya dibuat berdasarkan pada sejarah kucing. Seperti tanda-tanda klinis yang ditunjukkan dengan jelas oleh kucing selama beberapa waktu.
Namun bisa juga dengan cara mengunakan kultur jaringan agar dapat diketahui dengan pasti mengenai penyebab spesifik penyakit tersebut. Kemudian biasanya dilakukan peneguhan diagnosa, pemeriksaan darah lengkap, serum darah, urine, test FeLV dan FIV agar lebih meyakinkan.
6. Pengobatan
Agar dapat mengobati dengan cepat penyakit pernafasan pada kucing tentunya harus diketahui penyebabnya. Namun pada dasarnya kucing harus ditempatkan pada ruangan yang hangat dan tenang. Juga sebaiknya diberi antibiotik yang khusus bekerja di saluran respiratori.
Bisa juga dilakukan suport terapi untuk yang mengalami dehidrasi dengan mengunakan cairan infus via Subkutan atau via Intravena. Selain itu menggunakan obat dekongestan juga baik untuk meredakan dan memperlancar nafas.
7. Pencegahan
Pencegahan terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga lingkungan kucing yang bersih. Terutama dari penyebab penyakit saluran pernapasan. Kemudian melakukan vaksinasi terhadap feline hervesvirus dan feline calicivirus yang dapat digabung dengan panleukopenia.
Demikianlah beberapa hal penting mengenai gangguan pernafasan pada kucing. Yang terpenting sebenarnya adalah menjaga kebersihan kandang dan peralatannya serta menjaga kwalitas pakan.Sehingga kucing akan terhindar dari berbagai pemicu yang ada.
