Temukan Alasan Anjing Suka Mengejar Ekor Sendiri

Img

Anjing peliharaan adalah teman terbaik manusia yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tingkah polahnya yang menggemaskan, akan membuat pemiliknya merasa sangat terhibur. Anjing suka mengejar barang, main lempar tangkap, menggigit sesuatu bahkan mengejar ekornya sendiri. Kebiasaan unik anjing suka mengejar ekor sendiri ini sangat unik dan membuat penasaran apa sih penyebabnya, simak penjelasannya dibawah ini.

Temukan Alasan Anjing Suka Mengejar Ekor Sendiri

Anjing memang hewan peliharaan yang mengasyikkan. Kebiasaannya mengejar ekornya sendiri hingga kadang menggigitnya mempunyai alasan tersendiri. Sebagai pemiliknya tentu kamu bertanya apakah hal ini normal ataukah ada sesuatu dibaliknya. Penasaran apa sebenarnya yang menjadi penyebab anjing suka mengejar ekor sendiri simak keterangannya dalam artikel ini.

1.     Kemungkinan Anjing Sedang Bosan dan Mencari Perhatian

Ketika seekor anjing ditempatkan di ruangan yang kecil dan tidak ada ruangan untuk berlarian dan bermain pasti lama kelamaan dia akan merasakan stress. Hal ini memicunya untuk mengembangkan kebiasaan mengejar ekornya sendiri. Apalagi bila kamu tertawa ketika dia melakukannya, pasti dia akan menjadikannya kebiasaan. Beruntung hal ini dapat dengan mudah diperbaiki, terutama apabila dia baru memulai kebiasaan ini.

Ingatlah bahwa naluri alamiah anjing adalah berlarian dan berjalan – jalan di luar rumah dan dihalaman belakang. Kegiatan ini akan menghindarkan anjing dari jenuh dan stress. Ketika dia mulai mengejar ekornya, hal pertama yang perlu kamu ingat adalah jangan memperhatikannya. Jangan menertawakannya karena ketika kamu melakukannya maka ini akan mendorongnya untuk terus melanjutkan perilakunya.

2.     Anjing Mempunyai Parasit di Dalam Tubuhnya

Parasit sangat mudah menyerang anjing, khususnya parasit dari jenis cacing pita. Cacing ini bisa ditemukan pada feses dan disekitar anus anjing. Inilah yang menyebabkan sensasi tidak nyaman dan rasa gatal berlebihan pada anjing. Beberapa gerakan yang dilakukan oleh anjing adalah anjing akan mencoba menggigit bagian belakang untuk mengurangi rasa gatalnya.

Segera bawa anjingmu ke dokter apabila menemukan perilaku seperti ini. Dokter akan melakukan pemeriksaan medis untuk mengetahui penyakit yang diderita oleh anjingmu. Setelah diperiksa menyeluruh, dokter akan meresepkan obat yang harus diminumkan rutin agar cepat sembuh. Bila penyakitnya segera ditangani bisa dipastikan anjing akan cepat kembali ke normal lagi.

3.     Usia Anjing Sudah Tua

Bila anjing memasuki masa tuanya, kemungkinan besar anjing akan menjadi kurang kesadaran dengan lingkungannya dan tubuhnya sendiri. Akibat menurunnya kesehatan mentalnya menyebabkan perilaku aneh yang berulang. Perilaku itu bisa berupa mengunyah ekor dan mengejarnya.

Kemungkinan besar anjingmu tidak akan menyadari apabila hal ini akan melukai dirinya sendiri. Masalah ini kemungkinan akan sangat sulit untuk ditangani, namun sebaiknya diatasi dengan bantuan dari dokter hewan. Dokter akan memberikan tips yang berguna mengenai apa yang harus dilakukan agar transisi anjing ke usia tua menjadi lebih mudah.

4.     Kemungkinan Memiliki Kecenderungan Genetik

Kemungkinan terakhir yang menjadi alasan mengapa anjing senang mengejar ekornya adalah berkaitan dengan breedingnya. Efek samping dari pembiakan salah satunya adalah perilaku berulang dan kompulsif yaitu pengejaran ekor sendiri. Ini terjadi ketika industri pembiakan anjing mulai tidak terkontrol dan tidak terkendali. Pada beberapa anjing seperti Dalmatian, Terrier dan German Shepherd memiliki beberapa sifat resesif yang merusak.

Sifat resesif yang paling menonjol dan dapat terlihat adalah kecenderungan untuk mengejar ekornya sendiri. Walaupun banyak anjing yang menyukai mengejar ekor untuk mengalihkan perhatian sesaat. Namun pada anjing dengan kecenderungan genetik akan melakukannya secara obsesif. Pada kasus ini anjing memerlukan obat untuk memperbaiki perilakunya.

Kebiasaan anjing suka mengejar ekor sendiri mungkin sangat menggemaskan, tetapi kebiasaan ini sebenarnya tidak selalu merupakan hal yang baik. Apalagi bila anjingmu sering melakukannya sampai menimbulkan cedera. Ada berbagai alasan di balik perilaku unik ini, mulai dari penyakit, gangguan genetik sampai gangguan perilaku. Sebagai pemilik yang baik kamu bisa mencari solusinya agar tidak terjadi lagi gangguannya.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #