Rasanya kasihan jika anjing kesayangan mengalami kesulitan untuk buang air besar atau BAB. Konstipasi atau sembelit pada anjing dapat terjadi pada anjing manapun dan membuat aktivitasnya terganggu.
Dalam kondisi seperti itu jangan sampai membiarkannya terlalu lama dan mengabaikan begitu saja. Jika terlanjur parah, anjing dapat mengalami efek lain yang membahayakan. Untuk itu informasi penyebab anjing sembelit harus kamu ketahui dengan baik.
Penyebab dan Ciri-Ciri Sembelit Pada Anjing
Sembelit bisa sembuh dengan sendirinya karena asupan serat dan air tercukupi dengan baik. Namun, ada kalanya yang malah memburuk karena tidak ditangani secara serius. Untuk itu kamu harus tahu penyebab sembelit anjing, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kurang Cairan tubuh
Dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh menjadi penyebab utama konstipasi. Usus akan menyerap lebih banyak cairan sehingga kotoran yang melewatinya menjadi kering.
Hal inilah yang mengakibatkan sembelit terjadi. Untuk mengatasinya kamu cukup memberikan anjing lebih banyak minum agar dehidrasi tak berkelanjutan.
2. Kurang Serat
Serat berfungsi melancarkan pencernaan karena mampu menyerap banyak air selama proses pencernaan. Dengan penyerapan ini ia akan menjadi limbah yang akan membuat kotoran menjadi lebih lembut.
Jika kekurangan serat, kotoran keras dan kering. Kondisi sembelit pada anjing yang demikian mempersulit saat kotoran akan dikeluarkan.
3. Kondisi Stres
Stres dapat dialami anjing karena banyak faktor penyebab. Mulai dari lingkungan, tekanan pertemanan atau kondisi psikis lainnya. Anjing yang stres pada umumnya mengalami sembelit.
Semakin anjing tertekan, tingkat stres makin tinggi dan mengakibatkan tegangan otot yang berpengaruh pada sistem cerna. Pencernaan terhambat, pengeluaran kotoran tidak stabil dan memberi efek ketidaknyamanan pada tubuh.
4. Memakan Benda Asing dan Tidak Tercerna
Sudah menjadi hal yang wajar jika anjing memiliki sifat ingin tahu cukup tinggi. Barang yang ada di dekatnya dan asing membuatnya mengendus penasaran. Bahkan akan kadang menelannya tanpa tahu bahaya mengancam.
Benda asing yang masuk dan tidak dapat dicerna akan menghambat proses pencernaan. Akibatnya terjadi konstipasi pada anjing. Untuk benda yang masih aman dan cukup membutuhkan waktu untuk dicerna tak masalah. Namun, benda yang tak dapat dicerna harus dikeluarkan dengan bantuan dokter.
5. Adanya Penyakit Lain
Sembelit dapat diartikan pula sebagai indikasi adanya penyakit lain yang diderita anjing. Penyakit yang menyebabkan sembelit adalah gangguan pencernaan, adanya pembesaran prostat, gangguan saraf pusat, masalah ortopedi dan lain sebagainya.
Untuk jenis sakit seperti ini kamu musti mengkonsultasikan secara langsung pada dokter. Penanganan cepat dan tepat akan meminimalisir hal lain yang tidak diinginkan. Dokter akan mengecek kondisinya secara lengkap dan memberikan solusi terbaik.
Anjing akan merasa tidak nyaman dan bisa kesakitan saat mengalami sembelit. Sebaiknya kamu harus waspada saat anjing resah dengan kondisi tubuhnya. Tanda-tanda atau ciri yang dapat muncul ketika anjing mengalami sembelit adalah:
· Tidak mengeluarkan kotoran tapi malah zat encer mirip diare.
· Mengejan terlalu lama dengan menahan sakit dan biasanya posisinya tetap buang air besar.
· Mengalami kesulitan berjalan yang sangat mengganggu.
· Semakin lama nafsu makan berkurang karena perut penuh tak dapat mengeluarkan kotoran.
· Saat kotoran keluar bentuknya keras seperti kerikil.
· Jika tidak ditangani dengan baik menimbulkan wasir, merupakan pembengkakan dubur mengakibatkan anjing kesakitan.
Bagaimanapun juga sembelit pada anjing jangan dibiarkan berlarut terlalu lama. Segera ambil tindakan setelah melihat ciri konstipasi pada hewan kesayanganmu ini. Jngan sampai terlambat melakukan penanganan agar cepat diberikan solusi dan anjing sehat kembali.
