Sterilisasi mungkin menjadi kata yang sudah tidak asing lagi ditelinga terutama bagi anda yang memiliki kucing. Sterilisasi merupakan proses pengangkatan organ reproduksi kucing agar tidak terjadi pembuahan yang menhasilkan keturunan. Tidak hanya berlaku pada kucing betina, sterilisasi ternyata juga dapat dilakukan pada kucing jantan loh.
Namun, karena biaya steril kucing jantan yang dianggap mahal beberapa orang berasumsi bahwa steril kucing bukanlah hal yang penting. Sterilisasi pada kucing jantan dilakukan dengan mengangkat kedua testis atau mengebirinya. Kucing jantan memiliki sifat yang agresif, sehingga jika anda ingin menjinakkannya maka sterilisasi adalah jalan keluarnya.
Manfaat sterilisasi pada kucing jantan
Selain bermanfaat untuk mengontrol tingkat populasi kucing karena mencegah kehamilan, nyatanya sterilisasi juga member manfaat kesehatan. Disamping biaya steril kucing jantan yang cukup terjangkau, berikut manfaat yang bisa didapatkan:
· Menghindari cidera
Terkadang untuk merebutkan wilayah kekuasaan atau seekor betina kucing jantan bisa saja bertengkar dan berkelahi dengan lawannya. Ketika berkelahi, bisa saja kucing peliharaan anda mengalami luka-luka atau cidera sehingga menjadi infeksi. Nah, oleh karena itulah mengapa keberadaan sterilisasi sangat penting dalam kasus ini.
Dengan sterilisasi, resiko pertengkaran antar sesama kucing jantan dapat dihindari karena membuat kucing merasa tenang. Dengan begitu resiko cedera ataupun kucing terluka juga menjadi lebih kecil.
· Membuat kucing lebih sehat dan lincah
Kucing jantan yang telah disterilisasi akan semakin sehat dan lincah, mengapa demikian? Sebab hormon reprosuksi yang seharusnya bertugas menghasilkan keturunan beralih menjadi hormon yang membuat tubuhnya tumbuh dan berkembang.
Oleh karena itu, kucing jantan yang telah disterilisasi biasanya akan terlihat lebih sehat dan berat badannya bertambah.
· Menurunkan resiko kucing terkena kanker testis dan prostat
Seperti halnya manusia, kucing jantan juga bisa saja terkena penyakit kanker testis dan masalah prostat. Namun, untuk kucing jantan yang telah disterilisasi, resiko kucing terkena penyakit ini akan semakin jarang. Untuk memperoleh manfaat ini, disarankan agar proses sterilisasi dilakukan saat usia kucing jantan belum menginjak 6 bulan.
· Menurunkan resiko penyakit lainnya
Sterilisasi juga dipercaya dapat menghindarkan kucing jantan dari resiko penyakit yang umumnya dialami oleh kucing peliharaan. Salah satunya seperti penyakit menular yang ditularkan oleh sesame kucing. Dengan proses sterilisasi, maka resiko kucing jantan terkena penyakit seperti FIV (leukemia) akan lebih rendah.
· Kucing menjadi betah di rumah
Kucing dewasa biasanya lebih sering keluar rumah untuk mencari pasangan. Ini merupakan perilaku alami dan normal yang dialami oleh setiap kucing karena didorong oleh kebutuhan hormon reproduksi. Bahkan terkadng kucing tidak pulang ke rumah sellama beberapa hari.
Dengan adanya sterilisasi, kucing akan membuat kucing jarang keluar rumah, karena hormon reproduksinya telah berkurang.
· Kucing berperilaku lebih baik
Biasanya kucing jantan manandai daerah kekuasaannya menggunakan air urine. Bahkan air urine tersebut bisa saja disemprotkan disembarang tempat. Lalu bagaimana jika urine tersebut mengenai tempat-tempat di rumah anda, tentu menjengkelkan sekali bukan?
Perilaku kucing yang seperti ini dapat dicegah pula dengan proses sterilisasi. Sterilisasi akan membuat kucing jantan anda berperilaku lebih baik.
Sebenarnya untuk biaya steril kucing jantan tidaklah semahal yang yang dibayangkan. Pada umumnya untuk mensterilisasi satu kucing hanya membutuhkan biaya sekitar 300 hingga 1 juta. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter hewan tentang apa yang harus dipersiapkan sebelum anda melakukan sterilisasi pada kucing kesayangan.
