Anjing Tidak Boleh Mandi Setelah Vaksin

Img

Vaksinasi menjadi sebuah keharusan untuk pemilik anjing supaya hewan kesayangannya bisa terhindar dari serangan berbagai penyakit berbahaya. Tapi, cukup banyak juga kesalahpahaman serta salah persepsi mengenai vaksinasi tersebut. Salah satunya adalah anjing tidak boleh mandi setelah vaksin. Lalu dampak apa yang diberikan pada anjing? Simak penjelasannya berikut ini.

Vaksin anjing sangat dibutuhkan supaya mereka mampu hidup dengan sehat dan terhindari dari penyakit mematikan. Selain itu juga supaya mencegah penyebaran penyakit dari anjing pada manusia. Maka dari itu, jika memelihara anjing sangat penting kamu mengetahui jenis vaksin apa yang perlu diberikan.

Sama halnya manusia, anjing juga memerlukan vaksinasi. Kemudian, melengkapi vaksinasi juga harus sesuai dengan jadwal adalah salah satu cara penting dari langkah perawatannya. Umumnya, terdapat dua macam vaksinasi untuk anjing, yaitu vaksin wajib serta vaksin tambahan.

Anjing Tidak Boleh Mandi Setelah Vaksin

Setelah mendapat vaksinasi, anjing peliharaanmu tak boleh dimandikan selama kurang lebih 7 hari. Mandi dapat menjadi aktivitas yang mampu menimbulkan stres. Sehingga selepas pemberian vaksin akan menurunkan sistem imun tubuh serta menghambat pembentukan antibodi.

Kamu bisa memberi vitamin sekitar 10 hari setelah mendapat vaksin. Hal ini bisa membantu pembentukan sistem imun dengan lebih maksimal. Supaya bisa menjaga kadar imun didalam tubuh anjing, maka lebih baik mendapat booster [vaksin ulang] sekali dalam setahun.

Jenis Vaksin Anjing

-       Vaksinn Rabies

Rabies anjing seringkali disebarkan melalui gigitan ataupun paparan binatang liar. Nah, infeksi virus rabies dapat menimbulkan masalah di sistem saraf dan dapat berdampak fatal. Dibawah ini adalah jadwal vaksin rabies beserta dosis yang diberikan:

Ø  1 dosis disuntikkan pada bayi anjing berusia 16 minggu atau dibawahnya.

Ø  1 dosis disuntukkan ke anjing dewasa berusia diatas 16 minggu.

Ø  Dosis booster diberikan tiap 3 tahun.

-       Vaksin Parvovirus

Infeksi Parvo bisa menyerang siste pencernaan anjing lalu menyebabkan anjing dehidrasi, feses berdarah, diare, demam, muntah, dan penurunan nafsu makan. Infeksi ini paling berisiko diidap oleh anjing yang berusia dibawah 4 bulan yang belum mendapat vaksinasi. Berikut adalah jadwal pemberian vaksin Parvovirus beserta dosisnya:

Ø  3 dosis disuntikkan pada bayi anjing berusia 6 hingga 16 minggu.

Ø  2 dosis disuntikkan ke asnjing berusia lebih dari 16 tahun dengan jarak 3 hingga 4 minggu.

Ø  Vaksin booster bayi anjing selepas 1 tahun vaksin penuh.

Ø  Vaksin booster tiap 3 tahun ke semua anjing dewasa.

-       Vaksin Hepatitis

Hepatitis merupakan virus yang menular serta menyerang mata, paru-paru, limpa, ginjal, dan hati anjing. Kamu bisa memberikan vaksin hepatitis seperti jadwal dibawah:

Ø  3 dosis disuntikkan ke anjing berusia 6 hingga 16 minggu dengan jarak 4 minggu.

Ø  Vaksin booster disuntikkan ke anjing tiap 3 tahun.

-       Vaksin Distemper

Distemper salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan virus. Infeksi ini bisa disebarkan lewat peralatan makan, paparan udara, serta bermain dengan anjing yang telah terinfeksi.

Ø  3 dosis disuntikkan ke bayi anjing berusia 6 hingga 16 minggu.

Ø  2 dosis disuntikkan ke anjing berusia diatas 16 minggu dengan jarak 4 minggu.

Ø  Vaksin booster bayi anjing setelah setahun vaksin penuh.

Sekali lagi, anjing tidak boleh mandi setelah vaksin. Anjing baru dapat dimandikan selepas 7 hari. Bahkan beberapa ada yang menganjurkan bisa sampai 14 hari selepas diberi vaksinasi. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #