Setiap hewan memiliki suara khas mereka sendiri-sendiri. Contohnya seperti anjing mengonggong, kambing mengembek dan kucing mengeong. Sebenarnya tujuan mereka bersuara adalah untuk menyapa, menunjukkan kebahagiaan ataupun mencari perhatian. Tetapi apa jadinya jika tiba-tiba mereka mengurangi frekuensi bersuaranya misalnya saja Kucing Kurang Mengeong. Mungkin inilah alasannya!
Perkara Kucing Kurang Mengeong atau tidak mengeong sama sekali sebenarnya perkara yang masih normal. Tetapi jika tiba-tiba kucingmu yang bersuara vokal menjadi terdiam untuk waktu yang lama kamu juga harus curiga. Apalagi jika kucingmu awalnya tergolong yang aktif dan cenderung ceria. Bisa jadi kucing dalam keadaan sakit sehingga malas untuk bersuara.
Dalam dunia medis beberapa penyebab ini mungkin yang bisa membuat kucingmu jarang untuk mengeong.
1. Terjadi Kelumpuhan Laring
Meski kasus ini terbilang jarang terjadi namun kerusakan saraf pada laring bisa menyebabkan perubahan suara kucing. Selain itu keadaan ini juga bisa membuat kucing terganggu pernapasannya. Jika sudah terjadi segera serahkan kucingmu ke tenaga medis yang lebih paham harus melakukan apa.
2. Adanya Infeksi Saluran Pernafasan Atas
Seperti halnya manusia yang terserang ISPA kucingpun akan mengalami radang tenggorokan atau serak saat terjangkit. Kenali gejala pada kucingmu, jika matanya berair, lesu, pilek dan menjadi pendiam mungkin tanda terkena ISPA.
3. Hipertiroidisme
Pada kucing yang telah berusia senja atau tua, kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa menjadikan suaranya serak. Selain itu perlahan berat badan kucing juga bisa turun. Suatu saat jika kebetulan kucingmu memiliki gejala demikian segera bawa ke dokter hewan. Mintalah untuk melakukan cek darah agar terdiagnosa penyakitnya.
4. Terserang Polip Atau Tumor
Adanya pertumbuhan tumor atau polip dalam pita suara kucing juga bisa menyebabkan kucing tak bersuara. Saat kucing peliharaanmu bersin, batuk, suara serak serta terkena infeksi telinga yang tak kunjung sembuh segera bawa ke dokter. Nantinya dokter akan mengambil sempel biopsi untuk mendeteksi ada kanker atau tidak dalam tubuhnya.
Selain kucing sedang dalam keadaan sakit, kemungkinan berikut bisa menjadi penyebab kucing tak mengeong.
1. Sedang Menunjukkan Perasaannya
Semisal kamu baru saja pindah ke lingkungan atau rumah baru. Beberapa kucing mungkin akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan baru tersebut dan menjadi pendiam. Tetapi ada juga yang malah mengeong tanpa henti di keadaan demikian. Maka dari itu kamu harus mengajak kucing melakukan hal menyenangkan agar tidak setres.
2. Bisa Saja Mengeong Tapi Tanpa Suara
Terkadang kucing membuka mulut seperti mengeong tetapi suaranya tidak terdengar. Bisa jadi karena suara yang dikeluarkan lebih dari 20 kilohertz sehingga manusia tidak dapat mendengarnya. Kucing bisa saja membuka mulut tapi tidak mengeong saat ingin minta makan atau mencari perhatian.
3. Jenis Kucing Pendiam
Jika kucingmu jarang atau tidak pernah mengeong bisa jad memang jenis kucing pendiam. Jenis kucing yang kamu miliki juga bisa menentukan termasuk kucing yang berisik atau tidak. Selain karena pengaruh jenisnya kucing juga memiliki sifat masing-masing yang berbeda seperti halnya manusia. Jadi, jika kucingmu tidak mengeong tapi tetap terlihat sehat dan ceria itu tandanya memang jenis kucing pendiam.
Kucing memang menjad salah satu hewan peliharaan favorit. Selain karena lucu kucing juga salah satu hewan yang setia. Bagaimana sekarang sudah jelaskan alasan mengapa Kucing Kurang Mengeong? Sekian dahulu ya artikel ini semoga bermanfaat.
