Penyebab dan Tips Mengatasi Penyakit Kulit Anjing

Img

Anjing adalah hewan yang sering terserang berbagai gangguan kulit. Banyak diantaranya yang memerlukan perawatan khusus agar bisa mengatasinya supaya tak berkembang lebih serius. Karena, saat penyakit kulit ini tidak diobati dari awal, maka kondisinya akan menjadi semakin rumit. Berikut adalah beberapa penyebab serta tips mengatasi penyakit kulit anjing.

Untuk kamu yang sedang mengadopsi anjing, baiknya kamu lebih pekas dengan beberapa gangguan kulit yang dapat menyerang anjing kesayangan kamu. Jika melihat gejala-gejala penyakit kulit, jangan sampai dibiarkan dan segeralah mencari cara untuk mengobatinya.

Faktor dan Langkah Mengatasi Penyakit Kulit Anjing

Pengobatan penyakit kulit yang menyerang anjing bergantung dengan jenisnya. Tak semua penyakit kulit yang menyerang anjing ini bisa diobati dengan cara sama.

-       Folikulitis

Folikulitis terjadi saat folikel rambut terserang peradangan. Kondisi seperti ini muncul ketika anjing mengalami gangguan kulit lainnya seperti alergi atau kudis. Biasanya folikulitis ditandai dengan adanya luka karena garukan, koreng, dan benjolan pada kulit. Biasanya dokter hewan akan memberikan sampo khusus dagar bisa ditangani.

 

-       Alergi

Alergi seringkali jadi faktor umum masalah di kulit anjing. Alergi bisa memberikan rasa gatal, khususnya di perut, dada, kaki, dan wajah. Salah satu penanganan ialah mencaritahu alasan alergi. Kamu wajib jeli apakah anjingmu alergi pada sampo, makanan, serbuk sari, atau kotoran. Pengobatan saat terjadi alergi biasanya dalah dengan memberikan antihistamin.

 

-       Kutu

Kutu yang bersarang di bulu anjing bisa menggigit kulit lalu menghisap darah. Hasilnya, anjing peliharaanmu seringkali menggaruk tubuhnya karena rasa gatal yang hebat. Nah, kulit yang kerap digaruk ini lalu dapat menjadi merah serta meradang. Dengan kondisi yang ekstrim, bulu anjing juga dapat menjadi rontok.

 

Kutu merupakan parasit kecil dan bisa bertahan hidup pada karpet serta tempat tidur untuk anjing. Oleh sebab itu, sebelum kamu mengobatinya, jangan lupa untuk membersihkan karpet serta berbagai benda lainnya yang mungkin terdapat kutu. Setelahnya, gunting bulu anjing membersihkannya secara rutin menggunakan sampo anti kutu.

 

-       Kurap

Kurap diakibatkan karena infeksi jamur dan ditandai dengan bintik melingkar serta berkerak di dekat cakar, kepala, kaki depan, hingga telinga. Kulit anjing  dapat terlihat meradang serta memerah lantaran seringkali digaruk. Kurap ini dapat diobati dengan salep anti jamur untuk melawan dan membunuh jamur lalu mencegahnya menyebar ke daerah lain.

 

-       Kudis

Kutu yang bersarang di tubuh anjing bisa juga mengakibatkan kudis, yaitu gangguan kulit yang tergolong parah. Ada 2 jenis utama pada kudis, yakni kudis sarkoptik dan kudis demodektik.

 

Kudis sarkoptik diakibatkan karena tungau bernama Sarcoptes Scabiei dan mampu memunculkan sensasi gatal luar biasa di telinga. Sementara itukudis demodektik diakibatkan oleh kutu bernama Demodex canis yang menyerang anjing berusia tua, tidak terurus, sakit, ataupun ajing liar yang memiliki sistem imun lemah.

 

Tanda-tanda kudis demodektik diantaranya ialah rambut rontok di kaki dan wajah, lalu disertai dengan rasa gatal kemerahan parah di daerah yang terserang, kemudian muncul bintik darah serta nanah. Seperti halnya kutu, kamu harus membersihkan tempat tidur serta bagian lainnya yang berpotensi dihinggapi oleh kutu. Perawatan termasuk sampo khusus dan tablet agar bisa membunuh tungau, peradangan, dan meredakan gatal.

 

-       Ketombe

Tidak hanya manusia, anjing juga dapat terserang ketombe. Kondisi ini bisa membuat kulitnya menjadi gatal dan kering. Biasanya ketombe ringan mudah diobati menggunakan sampo.

Jika kamu melihat beberapa gejala penyakit kulit anjing seperti yang sudah dijelaskan tadi, kamu dapat memastikannya dengan menghubungi dokter hewan.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #