Tips Merawat Bayi Anjing untuk Pemula

Img

Memelihara anjing tak semudah yang dibayangkan, kamu harus merelakan uang, ruang, dan waktu yang lebih agar menjamin kesehatannya. Khususnya, saat melahirkan bayi anjing. Sebab pada pada dasarnya tips merawat bayi anjing cukup berbeda dengan merawat anjing yang sudah dewasa.

Memelihara bayi anjing tak hanya mengajak dia bermain atau berjalan-jalan. Seperti yang bisa kamu pelajari di artikel berikut, perawatan bayi anjing ternyata lebih ekstra dari memelihara anjing dewasa. Semuanya dapat diawali dengan menerapkan kebiasaan hidup sehat.

Tips Merawat Bayi Anjing khusus Pemula

-       Berikan Nama

Memberikan nama merupakan hal wajib pertama yang perlu kamu lakukan. Berikan nama yang bagus untuk anak anjing yang mudah diingat, lucu, atau sesuai dengan kepribadiannya.

 

-       Memberikan Tempat Tidur yang Aman dan Nyaman

Bayi anjing mampu menghabiskan waktu tidurnya kurang lebih 15 hingga 20 jam sehari. Hal itu dapat berlaku kalau mereka melihat lokasi tidur yang nyaman dan aman.

 

Harus diingat bahwa, bayi anjing yang belum genap berusia 1 bulan tak boleh dibawa kemanapun. Sebab, dalam usia saat itu bayi anjing masih sangat rawan dengan debu, cuaca, serta parasit lain.

 

-       Memberi Makanan yang Bernutrisi

Saat kamu memilih untuk merawat bayi anjing, baiknya berikan makanan dengan ukuran lebih kecil dari anjing dewasa dan juga tekstur mudah dicerna. Makanan yang ukurannya lebih kecil serta mudah dicerna betujuan karena bayi anjing mempunyai rahang dan gigi yang tidak terlalu kuat jika beri pakan anjing dewasa.

 

-       Sediakan Air Minum Segar Secukupnya

Anjing mempunyai frekuensi minum cukup banyak. Hal itu membantu dia untuk selalu terjaga pada kondisi terhidrasi serta sehat supaya bisa menjalani aktivitas sehari-hari.

 

Tanpa air minum segar dan matang yang cukup, maka tubuhnya akan lemas serta tak sanggup aktif seperti anjing pintar yang lain. Tak ada air minum yang khusus untuk bayi anjing. Kamu hanya perlu memberi air putih segar dan sudah dimasak.

 

-       Tunjukkan Litter Box untuk Buang Kotoran

Ada 2 tanda anjing akan buang kotoran. Mereka bakal mengendus tanas ataupun berlarian kesana kemari untuk bisa menemukan lokasi yang tepat. Ketika kamu melihat dia melakukan hal ini, kamu bisa mengangkat bayi anjing lalu taruh mereka diatas litter box yang ssebelumnya telah disediakan.

 

Tak lama selepas kamu membiasakan cara seperti ini, mereka bisa memahami dimana lokasi yang harusnya digunakan untuk buang kotoran. Khususnya, saat kamu memujinya dengan berbagai kalimat selepas mereka buang kotoran di tempat yang semestinya.

 

-       Rawat Kuku dan Bulu Anjing

Bayi anjing bisa mulai terbiasa untuk berdanadan sejak dini jika kamu menyisir dan merawat bulunya secara rutin. Sementara itu, kuku panjang dapat membuat mereka gampang tergores oleh tubuhnya sendiri.

 

-       Pemberian Vaksinasi

Bayi anjing yang berusia 6 hingga 12 minggu sudah bisa mendapat vaksinasi setiap sekali dalam 4 minggu. Pemberian vaksin ini bertujuan agar mencegah risiko terserang penyakit serta memperkuat sistem imun mereka. Setidaknya ada 5 macam vaksin yang dapat diberikan pada anjing, yakni Rabies, DHLPII+R, DHLPI, PiBr, dan DP [Distemper serta Parvoirus].

 

Jenis vaksin mana yang cocok diberikan pada bayi anjing kamu? Baiknya kamu berkonsultasi dengan dokter hewan lebih dulu, sebab vaksin diberikan pada anjing yang sesuai dengan ras, jenis, serta riwayat penyakit induknya.

Demikian beberapa tips merawat bayi anjing supaya tumbuh jadi hewan yang sehat dan lucu. Lakukan seluruh tahap perawatan diatas secara rutin sehingga kesehatan fisik dan mentalnya selalu terjaga.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #