Pada kenyataannya, kadang memiliki anjing yang baru saja lahir tak akan bahagia. Jika kamu belum mengerti cara perawatannya, anjing itu bisa tumbuh dengan kurang baik. Untuk kamu yang tengah mempunyai bayi anjing yang baru saja lahir tapi induknya tidak mengurusnya, bisa memperhatikan ulasan berikut. Dibawah ini adalah beberapa tips merawat bayi anjing yang bisa dilakukan.
Kadang induk anjing bisa saja memiliki masalah ketika melahirkan, ada pula kasus sejumlah induk yang tak bersedia merawat bayi-bayinya. Oleh sebab itu, kamu harus merawatnya dengan benar.
Beberapa Tips Merawat Bayi Anjing
- Siapkan Kandang yang Nyaman
Kamu dapat membuat kandang menggunakan bahan sederhana, beri kotak tanpa atap ditempat yang sejuk dan beri alas lembut seperti baju bekas agar bisa menghangatkan tubuh bayi anjing.
Jauhkan mereka dari berbagai benda berbahaya yang dapat menyakitinya, seperti barang yang gampang pecah, bahan kimia, kabel listrik, serta beberapa bahan yang gampang terbakar.
- Beri Makanan Berkualitas
Meski anjing masih bayi, kamu harus memberi makanan yang bergizi dan berkualitas. Beri makanan yang memiliki tekstur lembut agar membantu perutnya memproses makanan. Upayakan memberi makanan yang tidak mengandung zat pengawet, perisa, serta bahan pewarna terlalu banyak.
Pilihlah jenis makanan yang tepat untuk bayi anjing sesuai dengan usia. Jangan lupa melihat kandungan nutrisi didalam makanan itu.
- Membersihkan Bayi Anjing
Walai banyi anjing baru lahir sudah bersih, tapi kamu harus selalu memperhatikan kondisi kebersihannya, mulai gigi, ujung kuku, mata, sampai bulunya secara rutin. Kamu dapat melakukan pengecekan kebersihan anjing setidaknya sekali seminggu.
Beberapa peralatan yang harus disiapkan ialah sikat bulu khusus anjing, handuk, air hangat, ember, dan pengering bulu. Mandikan mereka dengan lembut, usapkan air secara perlahan. Jangan memberikan sampo lebih dulu sebab bayi anjing masih terlalu sensitif pada detergen yang sifatnya basah.
- Beri Belaian Lembut
Di usia yang masih kecil, dia sangat memerlukan belaian dari induk, tapi karena induk tak ingin merawatnya kamu dapat menggantikan peran tersebut. Merawat bayi anjing yang berusia satu bulan akan memberi ikatan sendiri dengan mereka sehingga mereka akan selalu mengingat semua kebaikan yang kamu berikan.
Anjing berusia satu bulan merupakan hewan yang masih terlalu rapuh, sama seperti bayi manusia. Memberi belaian kasih sayang bisa menjadi nilai paling berharga untuk mereka.
- Memberikan Vaksinasi
Pastikan bayi anjing mendapat vaksin dari beberapa penyakit yang berbahaya. Kamu bisa menanyakannya langsung pada dokter hewan untuk pemberian vaksin rabies, apakah dibutuhkan atau tidak untuk bayi anjing.
Jika belum waktunya, beri vaksin rabies dengan usia yang tepat. Mintalah vitamin untuk bisa memperkuat daya tahan bayi anjing serta meningkatkan nafsu makan mereka.
- Beri Mainan
Kamu dapat memberi mainan yang dapat membuat bayi anjing aktif bergerak ataupun mampu melatih beberapa organ tubuhnya.
Misalnya, kamu memberi mainan yang bisa digigit, atau bisa memilih bola serta tulang mainan lunak agar melatih kekuatan gigi. Pastinya berikan mainan dengan bahan yang aman untuk hewan kesayangan.
Kalau sudah sedikit besar, beri ruang yang cukup untuk mereka bermain. Kamu dapat memanfatakan halaman rumah yang luas dan latih mereka mengambil barang yang diberikan.
Sekian ulasan tentang tips merawat bayi anjing yang ditinggal induknya. Informasi diatas sudah dirangkum dari beberapa sumber. Semoga dengan ulasan tersebut kamu tak merasa bingung lagi bagaimana tips memelihara bayi anjing ketika induk tak mau mengasuhnya.
