Kucing Chausie, Kenali Sejarah, Ciri Fisik, Dan Cara Perawatannya

Img

Kucing Chausie adalah jenis kucing peranakan asal Amerika Serikat yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1960. Jenis kucing yang satu ini merupakan hasil persilangan antara kucing hutan dengan kucing domestik berbulu pendek. Penampilan kucingnya sangat menarik, sehingga banyak pecinta kucing yang ingin memeliharanya.

Jenis kucing yang satu ini sangat populer, akan tetapi tidak tersebar di seluruh dunia. Bahkan di Indonesia kucing ras Chausie hampir jarang sekali dijumpai. Sehingga banyak orang di negara kita belum mengenal jenis kucing hasil persilangan yang satu ini. Nah, pada artikel berikut ini akan kami beritahukan sejarah, ciri fisik, dan cara merawat kucing Chausie yang perlu Anda tahu.

Sejarah Kucing Ras Chausie

Kucing Chausie adalah jenis kucing peranakan hasil persilangan kucing domestik dengan kucing hutan. Asal dari kucing yang satu ini yaitu dari wilayah Amerika Serikat, dengan proses perkembangbiakan yang pertama kali dilakukan pada tahun 1960. Proses persilangan itu pun juga memerlukan waktu panjang untuk menghasilkan keturunan yang kuat. S

Pengembang kucing ras Chausie ini juga pada dasarnya melakukan berbagai penelitian untuk mengajukan status kucing ini pada The International Cat Association atau TICA. Akhirnya setelah 30 tahun lamanya, yaitu sekitar tahun 1995, kucing Chausie mendapatkan pengakuan dari TICA sebagai kucing ras yang unik.

Walaupun memiliki penampilan yang sangat unik, namun tidak semua orang tidak memiliki jenis kucing yang satu ini. Bahkan di Indonesia pun hanya ada satu orang yang memelihara kucing ras mahal yang satu ini. Walau penampilannya cukup sangar, namun sebenarnya kepribadian dari kucing ini cukup jinak.

Ciri Fisik Khas Dari Kucing Chausie

Kucing ras Chausie memiliki penampilan yang hampir mirip seperti kucing ras Abyssinian yang asalnya dari negara mesir. Akan tetapi perbedaannya ada pada ukuran tubuh. Kucing ras Abyssinian memiliki ukuran rata-rata yang lebih besar dibandingkan dengan kucing ras Chausie.

Jenis kucing yang satu ini rata-rata memiliki tubuh dengan ukuran sedang, badan yang cenderung panjang serta langsing. Berat badan dari kucing ini yaitu sekitar 7,5 kilogram untuk jantan, sedangkan 5 kilogram untuk jenis kelamin betina. Tubuhnya begitu panjang, menyebabkan kucing Chausie lebih lincah ketika bermain kesana kemari.

Kucing Chausie memiliki bulu berukuran pendek, dengan berbagai jenis warna yang sangat menarik. Ada yang berwarna cokelat, hitam, perak, tabi hitam, dan hitam tutul. Perawakannya yang kebanyakan seperti macan tutul membuatnya lebih menarik untuk dipelihara.

Namun begitu, sifat dari kucing yan satu ini agak aktif dan suka bermain-main dengan majikannya. Kucing ini cenderung cerdas dan tidak terlalu temperamen. Sifat kucing Chausie berikutnya yaitu bisa beradaptasi dengan mudah serta suka menjelajah dunia luar.

Cara Merawat Kucing Ras Chausie

Kucing Chausie biasanya mudah terkena gangguan obesitas serta penyakit usus. Sehingga cara perawatan yang harus Anda lakukan adalah dengan melakukan vaksinasi kucing secara rutin. Selain itu, hendaknya penuhi asupan kucing dengan gizi yang mencukupi setiap harinya.

Selain itu rajinlah membersihkan kandang dari kucing tersebut agar tidak mudah terkena penyakit. Pastikan kandang selalu bersih dari kotoran yang bisa masuk ke tubuh kucing, sehingga kucing bisa hidup dengan habitat yang menyehatkan. Karena harganya yang cukup mahal, pastikan untuk merawat kucing ini dengan sangat baik.

Pastikan bulu yang ada pada tubuh kucing ras Chausie bisa dirawat dengan baik. Selalu sisir dan sikat bulu kucing tersebut hingga nantinya bersih dan tidak mudah rontok. Selain itu, selalu sikat gigi mereka dan mandikan beberapa kali dalam seminggu agar tubuhnya tidak memiliki kutu.

Itulah berbagai informasi yang perlu Anda tahu terkait kucing Chausie mulai dari ciri fisik, sejarah, hingga cara perawatannya. Semoga bermanfaat!

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #