Alasan Mengapa Feses Anjing Berdarah

Img

Apakah kamu pernah mendapati feses anjing berdarah? Tentunya hal yang satu ini sangat tidak wajar jika ditemui pada kotoran anjing kesayanganmu. Hal itu mengindikasi bahwa anjingmu mengalami luka, iritasi, radang, atau bahkan infeksi di bagian sistem pencernaannya sendiri. Untuk lebih jelasnya lagi mengenai masalah darah yang ada pada kotoran anjingmu, simak ulasan yang ada di bawah ini ya!

Waspada Jika Feses Anjing Berdarah

Secara ilmiah, feses anjing berdarah kerap dikenal dengan istilah Hematochezia dalam bahasa medisnya. Dimana istilah tersebut merujuk apabila kotoran pada anjing mengeluarkan darah segar. Namun beda halnya jika darah yang dikeluarkan oleh anjing tersebut berwarna gelap bersamaan dengan kotorannya, maka sering disebut dengan Melena.

Selain itu, warna darah pada feses anjing juga bisa menunjukkan dimana lokasi terjadinya masalah tersebut. Kemungkinan besar, warna darah yang segar mengindikasi terjadinya luka di daerah anus ataupun rektum dan juga usus besar di yang ada di bagian belakang.

Sedangkan warna darah yang cenderung gelap biasanya mengindikasi terjadinya iritasi di bagian usus halus. Maka dari itu, kamu wajib memeriksakannya ke dokter hewan secepat mungkin supaya diberikan penanganan yang tepat. Bagi kamu yang belum tahu, berikut merupakan beberapa alasan kotoran anjing bisa mengeluarkan darah.

1. Faktor Infeksi Agen Penyakit

Alasan yang pertama kenapa anjing bisa mengeluarkan darah pada kotorannya tidak lain yaitu karena faktor infeksi agen penyakit yang ada di dalam tubuhnya. Dimana tepatnya, agen penyakit alias parasif yang ada di dalam sel yang berupa coccidia dan juga giardia ini menyerang sistem pencernaan pada anjingmu sendiri.

Maka dari itu, tidak heran jika akan melukai usus hingga menimbulkan peradangan yang bisa menjadi penyebab munculnya darah. Sedangkan bakteri yang menyebabkan kotoran pada anjing ini bisa berdarah yaitu campylobacter.

2. Faktor Alergi Makanan

Tidak hanya alasan terinfeksi agen penyakit saja, melainkan anjing yang mengeluarkan darah pada kotorannya bisa jadi karena alergi terhadap makanannya. Sebagai contoh, jika kamu baru saja mengganti jenis makanannya dan ternyata tidak sesuai dengan sistem pencernannya maka jangan salah jika kotorannya mengeluarkan darah.

Bahkan, dalam beberapa kasus tertentu hal terrsebut juga bisa menimbulkan iritasi pada saluran pencernaannya sendiri, terutama di bagian usus. Sehingga anjingmu bisa mengeluarkan darah pada kotorannya sendiri.

3. Adanya Tumor atau Kanker

Penyebab lainnya mengapa anjingmu bisa mengeluarkan darah tidak lain karena adanya tumor maupun kanker di dalam tubuhnya. Tentunya hal tersebut sangat mungkin terjadi apalagi di bagian saluran cernanya sendiri.

Nah, apabila tumor  pada anjing kesayanganmu tadi terus menerus berkembang menjadi besar maka nantinya akan berubah menjadi kanker. Jika dibiarkan terlalu lama hal tersebut tentunya akan menyakiti tubuh anjing kesayanganmu sendiri tentunya.

Parahnya lagi, jika sewaktu-waktu tumor itu pecah atau dalam istlah medisnya anjingmu mengalami ruptur maka nantinya akan terjadi pendarahan. Dimana pendarahan yang ada di saluran cerna tadi menjalar menuju kotoran yang dikeluarkannya. Tentunya kamu tidak mau hal tersebut terjadi pada anjing kesayanganmu sendiri bukan?

Untuk itu, segera larikan dia ke klinik dokter hewan di sekitarmu ya! Dengan begitu, nantinya dia akan mendapatkan perawatan yang tepat dari ahlinya.

Nah, untuk menjaga hal tersebut kamu wajib memperhatikan nafsu makannya sendiri. Dengan begitu, feses anjing berdarah tidak akan terjadi lagi pastinya. Bahkan, kamu juga harus memperhatikan bentuk maupun warna dari kotoran anjing kesayanganmu tadi. Dimana pastikan bahwa warna dan juga bentuknya seperti biasanya alias normal.  

 

 

 

 

 

 

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #