Mungkin memang menjadi naluri alamiah kucing gemar berburu tikus serta seringkali membawa pulang tikus hasil tangkapannya tersebut. Kadang kucing gemar makan tikus, lalu di sisi lain dia hanya meninggalkan tikus tersebut menjadi ‘hadiah’ kepada majikannya. Perilaku kucing senang makan tikus ini disebut sedikit meresahan. Tapi, kucing akan selalu melakukannya meskipun sudah diberi pakan khusus kucing.
Perlu diketahui bahwa hewan seperti tikus dapat menimbulkan resiko untuk kucing peliharaanmu. Sebetulnya, kucing sering berburu hanya untuk kesenangan saja. Sebab naluri bertahan hidup masih ada, penting sekali untuk kucing menyalurkan energinya tersebut. Nah, sebagai pemilik kucing, kalian harus mewaspadai beberapa bahaya kucing yang senang makan tikus.
Beberapa Bahaya Kucing Gemar Makan Tikus
- Cacing Gelang atau Usus dari Tikus
Kucing bisa saja terinfeksi cacing gelang dengan mengonsumsi tikus yang sudah terinfeksi larva dari cacing gelang. Cacing ini merupakan parasit usus yang umum menyerang kucing atau anjing yang masih muda.
Cacing gelang makan isi usus lalu bersaing memperoleh nutrisi yang biasanya dikonsumsi kucing. Cacing jenis ini mempunyai panjang sekitar 9 hingga 13 cm dengan bentuk mirip spageti.
- Toksoplasmosis
Kucing dapat terinfeksi Toxoplasma gondii setelah memakan tikus yang sudah terinfeksi. Tikus bisa menyalurkan kista toxoplasmosis yang berkembang pada otot. Dalam kucing yang memiliki imun cukup kuat, parasit akan berada di dalam sel usus, biasanya mengakibatkan sedikit kerusakan didalam sistem tubuh.
Lalu, parasit dewasa akan menghasilkan ookista yang kemudian keluar lewat feses kucing. Nah, ookista tersebut bakal menjadi infektif serta mengakibatkan kerusakan di sejumlah organ kalau tertelan kucing dengan sistem imun yang lemah.
- Wabah Bakteri
Beberapa tikus bisa membawa wabah yang infeksi dikarenakan bakteri bernama Yersinia pestis. Wabah jenis ini seringkali ditularkan dari kutu, namun kucing dapat terinfeksi ketika mengkonsumsi daging hewan yang sebelumnya terinfeksi [biasanya tikus].
Kucing yang terinfeksi oleh bakter ini bisa mengalami depresi, kelesuan, batuk, diare, muntah, kehilangan nafsu makan, demam, dan nyeri otot. Kucing dapat juga mengalami pembesaran pada kelenjar getah bening, penurunan berat badan, dan lesi pada mulut.
- Keracunan Sekunder
Terdapat resiko keracunan sekunder kalau kucing makan tikus. Level toksosisitas yang bakal dialami oleh kucing tergantung dengan jumlah, waktu, dan jenis racun yang masuk kedalam tubuh tikus serta jumlah tikus yang dibunuh dan dimakan oleh kucing.
- Leptospirosis
Hewan seperti tikus bisa membawa bakteri Leptospira. Meski bakteri ini jarang menyerang kucing, namun manusia rentan terserang bakteri seperti ini.
Mungkin saja kucing akan menangkap tikus yang telah terinfeksi, lalu membuat kalian serta hewan kesayanganmu lainnya terserang penyakit ini. Leptospirosis mengakibatkan gejala seperti flu serta bisa mengakibatkan penyakit hati terhadap manusia, anjing, dan kucing.
Cara Melindungi Kucing Lewat Bahaya yang Dibawa Oleh Tikus
Jika kalian melihat kucing kesayangan sedang menggigit tikus, maka tak perlu cemas. Langkah pertama yang perlu dilakukan yakni menyingkirkan tikus agar bisa mencegah kucing memakannya.
Selepas terpapar tikus, sangat penting mengawasi kucing secara cermat untuk beberapa hari. Semua kucing perlu melakukan pencegahan kutu disepanjang tahun. Tapi, lebih penting jika kucing kerap menangkap tikus. Hindarilah pemakaian racun di area rumah. Hal itu bisa mengurangi resiko terkena racun tikus pada kucing.
Kucing gemar makan tikus memang cukup berbahaya, tapi kalian juga harus pintar menjaga kesehatannya. Salah satu hal untuk meminimalkan paparan ialah selalu menjaga kucing berada didalam rumah. Mungkin tikus dapat masuk kedalam rumah, namun diluar rumah pastinya lebih banyak.
