Sterilisasi anjing kerapkali dijadikan sebagai opsi agar bisa mengatasi beberapa gangguan, misalnya menjaga kebersihan rumah ataupun mencegah kehamilan. Disamping memberikan berbagai manfaat, anjing yang telah di sterilisasi juga dapat menimbulkan sejumlah efek samping. Apa saja itu? Berikut adalah dampak sterilisasi anjing yang perlu kamu ketahui.
Pasca diberikan sterilisasi, umumnya anjing bakal menunjukkan sejumlah perubahan. Hal pastinya akan mempengaruhi rutinitas seksual mereka. Pasalnya, salah satu dari tujuan dilakukannya sterilisasi ini ialah agar dapat mencegah kehamilan untuk anjing betina dan juga menurunkan resiko menghamili di kasus anjing jantan. Dengan pemberian sterilisasi ini, potensi kehamilan yang tak terkontrol sanggup dihindari.
Beberapa Dampak Sterilisasi Anjing
- Nyeri
Nyeri ini bisa muncul beberapa saat di masa selepas operasi. Beda dengan sakit yang timbul saat baru dilakukan operasi, pasalnya nyeri ini dapat dirasakan anjing saat keesokan harinya hingga kondisi mereka betul-betul kering.
- Sakit
Yang pasti sakit sudah jelas akan dirasakan anjing pasca mereka diberi sterilisasi. Sakit yang dirasakan itu khususnya di daerah reproduksi yang telah diangkat baik di anjing betina maupun anjing jantan.
- Dehidrasi
Selepas mengalami periode sterilisasi, anjing bisa saja merasa haus dengan intens lebih sering. Tetapi, kamu perlu membatasinya saat memberikan air minum. Maksudnya tidak berarti kamu membagikan air yang terlalu sedikit, namun pastikan juga tak terlalu banyak yang diminum selepas masa steril tersebut. Hal ini dilakukan supaya luka bekas operasi bisa cepat kering.
- Panas
Panas menjadi salah satu dampak yang dapat muncul saat anjing diberikan sterilisasi serta bakal dirasakan di area organ reproduksi. Namun, panas yang dirasakan oleh anjing tak terlalu menyengat, hanya sebentar saja.
- Obesitas
Dampak lainnya yang muncul selepas anjing disterilisasi ialah resiko kelebihan berat tubuh atau disebut obesitas. Anjing yang telah disteril akan muncul perubahan metabolisme didalam tubuhnya. Tapi, seringkali pemilik anjing tak sadar hal tersebut serta masih membagikan jatah makan seperti biasanya.
- Nafsu Makan Normal
Untuk nafsu makan tak akan menunjukkan masalah, dampak pemberian sterilisasi terhadap anjing tak akan mempengaruhi kadar nafsu makan mereka.
Secara umum, sejumlah perawatan dapat memberi efek terhadap nafsu makan, entah berkurang atau justru bertambah. Namun, apabila untuk pengangkatan reproduksi tersebut nafsu makannya akan berjalan normal. Kalaupun berkurang, mungkin muncul faktor lain yang mengganggu.
- Lebih Tenang
Tenang pastinya sudah jelas akan terjadi, maksudnya ialah anjing tersebut tak akan terlalu agresif seperti biasanya terhadap lawan jenis. Pasalnya, seperti yang sudah diketahui apabila proses sterilisasi ini memiliki keunggulan untuk mengurangi masa birahi hewan.
- Mata Sayu
Mata sayu ialah efek selepas mengalami proses operasi. Akan jadi hal wajar mengingat anjing baru mengalami periode yang boleh dibilang sakit. Pandangannya tak akan fokus dan seperti tengah mengantuk namun kamu tak perlu cemas karena ini hal yang wajar.
- Gampang Tidur
Gampang tidur akan baik sekali bagi anjing, pasalnya berkurangnya kegiatan akan membuat ia lelah. Dampak lainnya ialah membuat anjing gampang tidur, walaupun tak semua anjing sama. Bagaimanapun juga, tiap anjing punya efek samping beda-beda.
Sekian beberapa dampak sterilisasi anjing yang perlu kamu ketahui. Apabila anjing peliharaan mulai memperlihatkan tanda ataupun gejala harus disterilisasi, lebih baik kamu segera membawanya ke klinik hewan. Salah satu ciri-ciri anjing yang butuh disterilisasi ialah anjing jadi semakin galak, agresif, hamil atau menghamili.
