Penyebab Anjing Menjadi Lebih Agresif

Img

Anjing dikenal hewan peliharaan yang dapat memiliki karakter galak, liar, atau agresif. Akan tetapi, biasanya anjing yang dijadikan sebagai hewan peliharaan telah menjalani beberapa pelatihan sebelumnya supaya lebih jinak. Meskipun demikian, mengapa anjing peliharaan masih ada yang memiliki sifat galak atau justru lebih agresif? Simak beberapa penyebab anjing menjadi lebih agresif berikut ini.

 Terdapat berbagai kemungkinan yang dapat menjadi pemicu anjing peliharaan mendadak lebih galak atau agresif. Nyatanya, alasan pelatihan yang didapatkan anjing di lokasi pelatihan, usia pemilik anjing, hingga jenis kelamin dapat mempengaruhi tingkat agresi di anjing peliharaan. Supaya lebih jelas, kamu dapat mencaritahu lebih dalam mengenai kemungkinan faktir apa yang membuat anjing jadi lebih agresif di artikel ini.

Beberapa Penyebab Anjing Menjadi Lebih Agresif

Mungkin kamu berpikir jika tingkat agresi anjing pastinya ditentukan dari ras atau jenisnya. Sebetulnya hal ini tidak adasalahnya, namun jenis anjing hanya salah sati dari sekian banyak penyebab yang sanggup mempengaruhi hal tersebut. Dengan kata lain, masih terdapat beberapa penyebab lainnya yang dapat menjadi alasan lain anjing memperlihatkan perilaku galak atau agresif.

Suatu penelitian telah menemukan bahwa ternyata anjing peliharaan dapat menjadi bersikap galak lantaran faktor jenis kelamin, tempat pelatihan, pelatihan yang didapatkan, dan usia majikannya. Anjing yang agresif merupakan hal yang cukup kompleks, sehingga alasannya mungkin berbeda serta dapat muncul bergantung dengan hal atau situasi tertentu.

Ada beberapa alasan yang diduga dapat menjadi alasan anjing kesayanganmu menjadi agresif, diantaranya adalah:

-       Jenis Kelamin Anjing

Ternyata kenis kelamin anjing juga ikut berpengaruh. Pejantan yang sudah disteril disebut-sebut dua kali lebih galak ketimbang anjing betina yang sudah disteril. Tapi, tak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan tingkat agresi terhadap anjing yang telah disteril dengan anjing yang belum disteril.

 

-       Usia Pemilik Anjing

Mungkin tak banyak yang mengira bahwa usia pemilik nyatanya dapat mempengaruhi serta membuat anjing menjadi lebih galak. Anjing peliharaan yang dipelihara orang berumur dibawah 25 tahun disebut-sebut mempunyai potensi agresi sampai 2 kali lebih tinggi, kalau dibandingan dengan orang yang berusia lebih dari 40 tahun.

 

-       Pola Pelatihan

Pola pelatihan dan pelajaran yang diterima anjing peliharaan juga turut berpengaruh. Anjing yang dididik dengan memakai alat hukuman serta hal yang berbau negatif cenderung bisa mengembangkan karakter agresif atau galak. Anjing yang pernah mengalami hal ini biasanya akan menjadi lebih galak kepada orang yang baru ditemuinya.

 

-       Pelatihan

Anjing peliharaan bisa juga menjadi lebih galak jika tak bisa dilatih dengan bagus. Justru sebaliknya, mengikuti pelatihan dapat membantu kemungkinan agresi terhadap anjing.

 

-       Sakit

Anjing peliharaan juga dapat mendadak galak jika dia sedang sakit, contohnya distemper. Penyakit yang satu ini bisa menyerang seluruh jaringan yang berada didalam tubuh. Salah satu tandanya ialah anjing jadi lebih galak.

 

Distemper anjing masuk lewat pernapasan serta memiliki beberapa tahapan. Di tahap awal, ciri-cirinya seperti demam yang disertai dengan flu berat, kemudian diikuti tahap selanjutnya seperti muntah, diare, demam tinggi, perilaku agresif.

 

-       Asal-usul Anjing

Anjing yang didapatkan dari lokasi penyelamatan hewan serta sumber lainnya jauh lebih agresif dari anjing yang didapatkan dari breeder atau peternak.

Penyebab anjing menjadi lebih agresif memang bermacam-macam, asalkan kamu tahu cara menanganinya maka kamu dapat mengontrolnya dengan baik. Jika anjing peliharaanmu menjadi tidak terkontrol dan semakin agresif, maka hubungi dokter hewan.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #