Beberapa Alasan Kucing Mendadak Lemas

Img

Meski kamu merasa telah memelihara kucing dengan baik, tapi tidak berarti dia terbebas dari masalah kesehatan. Salah satunya ialah kucing tak ingin makan dan selalu tidur atau lemas. Jangan terlalu panik, baik kamu pahami lebih dulu beberapa alasan kucing mendadak lemas beserta cara menanganinya.

Selain lemas, ada juga beberapa gejala lainnya seperti terjadi infeksi, penapasan cepat, penurunan berat badan, diare, muntah, dan dehidrasi. Lantas, kenapa kucing mendadak lemas dan selalu tidur? Setidaknya ada sejumlah faktor, berikut adalah diantaranya.

Alasan Kucing Mendadak Lemas

Ø  Permasalahan medis yang berhubungan alat gerak, khususnya area kaki. Kucing mendadak lemas tak mampu berjalan diantaranya bisa dikarenakan kecelakan, distemper, bawaan lahir, atau kelumpuhan karena faktor usia.

 

Ø  Permasalahan media yang berhubungan penyakit sistemik yang menyertakan semua metabolisme tubuh. Ini dapat mengakibatkan kucing lemah tak mampu berdiri, misalnya penyakit hati, ginjal, hantung, kanker, hipertiroidisme, pencernaan, dan pernapasan.

 

Ø  Permasalahan non medis biasanya berhubungan kucing stres serta kecemasan yang dia alami. Ini bisa saja terjadi, misalnya karena kurang menyukai makanan, bosan, kedatangan hewan atau orang baru, dan pindah ke lingkungan yang baru.

Cara Mengatasi Kucing yang Mendadak Lemas yang Bisa Kamu Lakukan

Sedangkan sejumlah cara penanganan kucing yang mendadak lemas yang dapat dilakukan sendiri di rumah sampai memerlukan bantuan dari dokter hewan ialah sebagai berikut:

-       Pastikan Tidak Dehidrasi

Mengapa kucing dapat terserang dehidrasi? Umumnya kucing mendadak lemas bakal memperlihatkan tanda-tanda awal seperti diare, muntah, dan mual sehingga cukup banyak cairan yang dikeluarkan oleh tubuh.

 

Kamu harus bisa memastikan kondisi wadah dan air minum yang dipakai berada di kondisi bersin dan tak terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan kuman lainnya yang mungkin justru memperparah kesehatan kucingmu.

 

-       Tes Skrining untuk Bisa Mendeteksi Gangguan Kesehatan

Dikutip dari situs VCSHospitals.com, ada 3 macam tes skrining yang biasanya dilakukan, yaitu urinalisis, profil biokimia, dan hitung darah lengkap [CBC].

 

Ø  Urinalisis ialah tes sederhana yang menganalisis komposisi dalam cairan urine. Pengujian semacam ini tergolong akurat agar bisa menilai kinerja ginjal, infeksi saluran kemih, dan mendeteksi diabetes serta masalah metabolisme lain.

 

Ø  Tes profil biokimia melakukan pengujian terhadap beberapa zat seperti protein, enzim, glukosa, lemak, produk limbah metabolik, hormon, dan elektrolit. Pengujian tersebut bisa memberi info tentang kesehatan beberapa organ serta jaringan tubuh.

 

Ø  Tes hitung darah akan memberi info tentang 2 macam sel pada darah, yaitu sel darah putih yang melawan peradangan dan infeksi, sel darah merah membawa oksigen menuju jaringan, dan trombosut yang akan membantu darah menggumpal.

 

-       Perawatan Kucing Lanjutan

Selain tindakan medis diatas, ada juga beberapa perawatan kucing mendadak lemas lanjutan yang biasanya diberikan, yakni:

 

Ø  Terapi cairan: biasanya diberikan lewat suntikan dibawah kulit untuk bisa menjaga tubuh kucing terhidrasi serta nutrisinya terpenuhi.

 

Ø  Terapi makanan tabung: kalau kucing terlalu sulit mengunyah makanan, maka terapi ini bisa mempermudah makanan lunak atau cair masuk kedalam sistem pencernaan.

 

Ø  Pemberian obat: umumnya dokter hewan akan memberi resep obat agar bisa mengobati beberapa penyakit yang menyerang kucing.

Kini kamu sudah mengetahui apa saja alasan kucing mendadak lemas disertai cara penanganannya. Kunci yang paling utama agar bisa menangani gangguan kucing satu ini adalah jangan panik dan tetap bersabar. Karena, mungkin hal ini bisa semakin memperparah kondisi kucing peliharaanmu.

Offers
Developed For Mypets Indonesia @2021
  • Pay With :
  • #
  • #
  • #