Memelihara hewan anjing pastinya akan melalui suka dan duka. Mulai dari memberikan kasih sayang, pemenuhan kebutuhan pokok, serta perawatan kesehatan tidak boleh diabaikan. Sama halnya dengan manusia, anjing juga memiliki banyak resiko penyakit berbahaya. Salah satunya adalah virus hepatitis. Kenali yuk, apasih penyakit hepatitis pada anjing?
Penyakit Hepatitis pada Anjing yang Wajib Diketahui!
Bagi kamu yang belum mengenal penyakit hepatitis pada anjing, dibawah ini merupakan penjelasan mengenai penyakit hepatitis yang bisa membantu kamu menambah wawasan agar anjing kesayangan kamu dapat terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.
1. Penyakit Hepatitis pada Anjing
Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus adenovirus tipe 1 (CAV-1). Virus tersebut mengakibatkan kerusakan pada hati sehingga darah tidak dapat disaring dengan baik. Selain itu, penyakit ini berlangsung pada waktu yang lama (kronis). Tingkat resiko kematian anjing apabila terkena penyakit ini sekitar 10%-30%.
Penyakit hepatitis pada anjing juga salah satu penyakit yang dapat menular melalui cairan yang keluar dari anjing yang sudah terinfeksi virus seperti urin, cairan hidung, air liur, dan kotoran. Virus ini juga dapat menempel pada tempat tinggal anjing dan benda-benda yang ada didalamnya seperti wadah makan dan mainan.
2. Macam-macam gejala Hepatitis pada Anjing
Anjing yang telah terinfeksi hepatitis akan menunjukkan gejalanya masing-masing. Hal umum yang biasanya terjadi adalah:
· Demam tinggi mencapai 40 derajat celcius
· Lesu dan lemah
· Diare
· Nafsu makan hilang
· Banyak minum
· Buang air kecil berlebihan
· Muntah
· Hati membengkak
· Sakit area abdomen
Apabila penyakit semakin bertambah parah akan disertai dengan gejala:
· Memar dan munculnya bintik merah dikulit
· Pembengkakan dan pembesaran kelenjar getah bening
· Detak jantung diatas batas normal
3. Perawatan Hepatitis pada Anjing
Jika anjing kamu mengalami gejala hepatitis seperti yang telah disebutkan diatas, kamu harus segera membawanya ke dokter hewan agar segera mendapatkan pertolongan pertama. Untuk anjing yang mengalami dehidrasi yang parah, dokter akan memberikan cairan elektrolit.
Sedangkan jika keadaan anjing lebih parah, dengan beku darah melambat dan jumlah sel darah putih dibawah normal, dokter akan segera melakukan transfusi darah. Selain itu, dokter juga akan meresepkan obat-obatan sesuai dengan kondisi anjing tersebut. Dokter juga akan menyarankan pemberian makanan khusus anjing yang menderita penyakit hepatitis atau makanan basah yang tinggi protein.
4. Tindakan Pencegahan Penyakit Hepatitis pada Anjing
Tindakan utama dan penting yang harus dilakukan dalam mencegah penyakit hepatitis pada anjing adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi biasanya dilakukan dengan pemberian vaksin lainnya. Program vaksinasi biasanya dilakukan pada anak anjing yang berusia 6 – 8 minggu, kemudian dilanjutkan pemberian vaksin hepatitis kepada anak anjing yang sudah menginjak usia 7 – 9 minggu.
Setelah itu pada usia 11 – 13 minggu, anak anjing akan mendapatkan vaksin booster hepatitis untuk pertama kalinya dan akan dilanjutkan pada usia 15 bulan. Kemudian setelah booster kedua diberikan, agar anjing kamu terlindungi dari infeksi juga dibutuhkan suntikan booster setiap tahunnya.
Selain itu, kamu juga harus menjauhkan anjing kamu bertemu anjing liar atau yang kamu curigai terkena hepatitis. Dan juga harus selalu diingat bahwa penting untuk menjaga kebersihan anjing beserta dengan lingkungannya.
Nah, itulah informasi seputar penyakit hepatitis pada anjing yang patut kamu ketahui. Semoga dapat membantu kamu dalam memahami penyakit yang berbahaya ini, agar kamu dapat melakukan tindakan pencegahan terhadap anjing kamu agar selalu sehat dan berumur panjang.
